Usai Ahok deklarasi maju lewat parpol, Heru bersiap pensiun dini
Heru merasa akan segera dirotasi dari posisinya sebagai kepala BPKAD DKI.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersiap pensiun dini. Namun dia menampik jika keputusan ini karena dirinya belum tentu menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Heru mengaku tidak ada kerugian apapun jika dia tidak menjadi Cawagub Ahok. Sebab dia masih tetap bisa bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). "Enggak kepilih, pensiun saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Heru menuturkan, alasannya pensiun dini karena Ahok. Tetapi posisinya saat ini sebagai BPKAD DKI telah lama dijabat dan dia merasa sebentar lagi akan segera dirotasi.
"Satu setengah tahun pasti muter, BPKAD biasanya emang enggak lama-lama. Saya sudah satu setengah tahun," tuturnya.
Sebelumnya, keputusan Ahok maju melalui jalur partai politik otomatis membuat peluang Heru Budi Hartono, yang sebelumnya dipilih menjadi calon Wakil Gubernur dari jalur independen, semakin tipis.
Heru hanya bisa pasrah dengan keputusan Ahok. Termasuk jika nantinya Ahok memilih kader partai politik sebagai pasangannya di Pilgub DKI. "Pilihan Pak Gubernur (Ahok), silahkan memilih yang terbaik. Tapi kader-kader partai ada yang lebih bagus dan berpengalaman," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta ini menuturkan, yang terpenting Ahok kembali menjadi Gubernur. Dia tidak dapat berbuat banyak untuk memperkirakan kemungkinan selanjutnya.
"Alhamdulillah, apapun itu yang penting Pak Ahok jadi Gubernur," terangnya.
Heru yakin keputusan Ahok maju melalui jalur partai pasti telah mempertimbangkan relawan Teman Ahok. "Parpol dengan relawan tidak bisa dipisahkan, saya pikir tidak akan sia-sia."
Baca juga:
Curhat Heru: Kalau bapak tak gubernur saya tak dipakai lagi di sini
Heru: Yang penting Pak Ahok jadi gubernur
Bagi pendukung, yang penting Ahok kembali pimpin Jakarta
Ahok pilih parpol, Hanura bilang tak egois dan mau terima saran
Gerindra: Ahok tak konsisten dan loyal kepada pendukungnya
Ahok: Anda kumpulin KTP ingin saya jadi gubernur atau melawan parpol