Usai bertemu Jokowi, Ahok senang dapat kepastian F-PDIP tak ikut HMP
Jokowi menginstruksikan tiga poin penting agar DPRD dan Ahok berdamai.
Presiden Joko Widodo akhirnya mengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Dalam pertemuan ini ada tiga masukan yang diberikan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, pertemuan kali ini bukan sebagai pertemuan jabatan. Melainkan, pertemuan antara teman. Sehingga tidak ada pembicaraan serius melainkan hanya masukan kepada dirinya dan Prasetyo.
"Kami ngobrol aja bertiga, kan kita temen lama. Terus ngobrol lama," jelas Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/4).
Di sela memberikan masukan, pertemuan itu juga membahas tentang Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang kemungkinan akan digulirkan DPRD. Lalu apa sikap Jokowi mendengar rekannya diancam HMP oleh DPRD?
"Pertama, kami putusin Fraksi PDI Perjuangan enggak mungkin mengajukan Hak Menyatakan Pendapat. Soal Pras (Prasetyo) ketua DPRD masih mengadopsi yang lain itu urusan ketua, yang penting PDI Perjuangan tidak," kata Ahok.
"Fraksi PDIP mau dukung gubernur untuk kerja. Saya kan dicalonkan juga dari fraksi PDIP dan bagian dari PDIP. Saya kan juga meneruskan pekerjaan Presiden," tambahnya.
Masukan lain dari Jokowi, kata dia, agar Pemprov DKI Jakarta segera membelanjakan APBD DKI Jakarta setelah disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya untuk menekan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) pada tahun anggaran 2015. Karena penggunaannya telah terlambat selama empat bulan.
"Kami juga bicara soal Multiyears yang tahun jamak. Ketiga presiden juga berharap, kalau e-musrenbang diikuti dengan baik kita harapkan e-budgeting 2016 itu akan sempurna dari awalnya," lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini.
Basuki menegaskan, tidak ada pembicaraan lain yang terbilang serius antara dirinya, Jokowi dan Prasetyo. Intinya, lanjut Ahok, APBD 2015 segera cair tanggal 20 April nanti.
"Jadi tiga point itu yang disampaikan," jelasnya.
Baca juga:
Setelah ribut dengan DPRD, Ahok kini perang lawan Kemendagri
Ahok sebut pertemuan dengan Jokowi & Prasetyo jadi digelar hari ini
Ahok soal APBD dipotong: Ini nekan saya nyolong duit kayak DPRD
Jokowi wajib urusi daerah tak cuma fokus persoalan Jakarta
Gara-gara ribut Ahok dan DPRD, pembahasan 7 Raperda terkatung-katung
Prasetyo sebut ide Jokowi tengahi Ahok dan DPRD dari Megawati
Pertemukan Ahok dengan Prasetyo, Jokowi ngaku cuma mau ngopi bareng
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.