Usai Libur Panjang, Anies Belum Lihat Tren Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta
Sejak libur panjang yang ditetapkan pemerintah pada 28 Oktober, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan lonjakan signifikan. Data terakhir, pada Senin (2/11) bertambah 1.024 kasus. Sehingga, akumulasi kasus Covid sebanyak 107.229 kasus.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan belum melihat ada lonjakan kasus positif Covid-19 usai libur panjang. Menurutnya, tren lonjakan kasus tidak bisa dipastikan dalam rentang hari.
"Kalau 1-2 hari ini belum ada yang khusus. Kita membahas perkembangan penanganan Covid di Jakarta memang untuk bisa mengetahui efek dari libur panjang diperlukan waktu beberapa hari ke depan," ujar Anies di Gedung DPRD, Selasa (3/11).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Kendati belum ada tanda kenaikan kasus, Anies memastikan Pemprov DKI sudah mengantisipasi dengan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan bagi pasien Covid-19.
Selain itu, kata Anies, pihaknya akan terus meningkatkan fungsi gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat bawah seperti RT dan RW. Penguatan itu, seiring data dari Dinas Perhubungan DKI yang menunjukkan kendaraan yang masuk Jakarta cukup padat pada Senin (2/11) kemarin.
"Yang pasti bahwa dilaporkan Dishub bahwa kepadatan lalin meningkat sangat signifikan sejak Senin kemarin. Dan kita memantau terus perkembangan gugus tugas di RT RW dikoordinasi oleh para lurah memantau bila ada orang-orang yang memiliki keluhan maka akan dipandu untuk bisa segera ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan awal," jelasnya.
Sejak libur panjang yang ditetapkan pemerintah pada 28 Oktober, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan lonjakan signifikan. Data terakhir, pada Senin (2/11) bertambah 1.024 kasus. Sehingga, akumulasi kasus Covid sebanyak 107.229 kasus. Kasus kematian juga bertambah 18 kasus, total kematian akibat infeksi virus Sars Cov-2 ini adalah 2.291 kasus.
Kesembuhan juga bertambah 1.057 orang. Sehingga, 95.876 orang dinyatakan sembuh. Penambahan kasus sembuh juga berdampak dengan menurunnya kasus aktif. Tercatat, 51 kasus aktif berkurang.
Saat ini, masih ada 9.062 orang di Jakarta, berstatus positif Covid-19.
Baca juga:
Pemprov DKI Butuhkan 1.545 Relawan Penanggulangan Covid-19
Cegah Penularan Covid-19, Warga Pulang Libur Panjang Disarankan Cek Kesehatan
Vaksinolog: Vaksin Bisa Cegah Penyakit Infeksi, Buktinya Variola dan Polio
Ibu Mertua Mengidap Stroke, Melly Goeslaw Sayangkan Hal Ini
DPRD Bekasi Targetkan Perda Sanksi Protokol Kesehatan Terbit November
Kemarin Ada 11 Pemakaman Protokol Covid-19, Terendah dalam Sepekan