Usai Temuan 1 Warga Suspek Omicron, 35 Warga Krukut Positif Covid-19
"Gejala-gejalanya sih enggak terlalu berat, kebanyakan pilek, flu, sakit kepala. Tapi enggak ada yang sampai butuh bantuan oksigen, enggak sampai ke situ," terangnya.
Sebanyak 36 warga Kelurahan Krukut Tamansari, Jakarta Barat terkonfirmasi Covid-19. Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin mengatakan, mereka tersebar di empat rukun tetangga (RT) di rukun warga (RW) 2 wilayahnya.
"Sekarang sudah ada empat RT di wilayah RW 2 ditetapkan sebagai zona merah. Perkembangannya sekarang ada 36 kasus, 35 sudah dibawa ke Rumah Sakit Wisma Atlet. Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren, karena dia dalam posisi lahiran jadi dibedakan," papar Ilham ketika dihubungi, Minggu (9/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Temuan ini usai salah satu warga Krukut (dari 36 itu) terkonfirmasi Covid-19. Ilham menyatakan, berdasarkan info dari Kepala Puskesmas Tamansari, pasien tersebut dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
Kendati begitu, 35 warga yang dinyatakan positif Corona belum bisa dipastikan apakah terinfeksi varian Omicron atau bukan. Menurut Ilham, gejala yang dialami warganya tak menunjukan gejala berat.
"Gejala-gejalanya sih enggak terlalu berat, kebanyakan pilek, flu, sakit kepala. Tapi enggak ada yang sampai butuh bantuan oksigen, enggak sampai ke situ," terangnya.
Kini pihaknya melakukan upaya pencegahan lewat sosialisasi keliling. Ilham mengaku, pihaknya setiap hari keliling untuk mensosialisasikan pentingnya 3M. Pihaknya juga membagikan masker kepada warga dan mengimbau mereka untuk membatasi aktivitas keluar masuk.
"Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan untuk masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukan hasil swab negatifnya," ujarnya.
Kronologi
Ilham menjelaskan, awalnya salah satu warganya ada yang terkonfirmasi Covid-19. Ilham menyatakan, berdasarkan info dari Kepala Puskesmas Tamansari pasien tersebut dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
"Belum dinyatakan resmi Omicron yah, masih probable," ucapnya.
Ilham menambahkan, pihaknya kemudian melakukan tracing pertama pada Kamis (6/1) dan hasilnya 13 orang positif Covid-19 berdasarkan tes antigen dan langsung menjalani karantina di Wisma Atlet.
Selanjutnya, tracing kedua dilakukan pada Jumat 7 Januari kepada 63 warga. Hasilnya, sebanyak 20 orang dinyatakan Covid-19.
"Info terakhir dari 33 orang tersebut 13 orang hasil PCR-nya sudah keluar dan benar hasilnya positif," jelas dia.
Mikro Lockdown
Kebijakan mikro lockdown diberlakukan lokasi tersebut. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan, Satgas Covid-19 tingkat Kota Jakarta Barat menerapkan mikro lockdown sejak Sabtu 8 Januari 2022. Demi mengurangi mobilitas masyarakat di lingkungan RW 002.
"Kita sudah aktifkan hari Sabtu lalu pembatasan mobilitas, testing, tracing dan treatment juga sudah kita lakukan. Kita berlakukan mikro lockdown sesuai perkembangan situasi," kata dia.
Ady menerangkan, petugas juga disiagakan di lokasi untuk mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam hal ini, Ady mengajak semua pihak untuk turut berperan dalam memutus rantai penularan Covid-19.
"Kami imbau tingkatkan prokes khususnya penggunaan masker. Mari sama-sama memutus penularan Covid-19. Satgas bersama Polsek sudah action," terang dia.
(mdk/rnd)