Dosen UGM yang Viral karena Tetap Mengajar dalam Kondisi Sakit Kini Meninggal Dunia, Warganet Ikut Berduka
Pada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Pada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Dosen UGM yang Viral karena Tetap Mengajar dalam Kondisi Sakit Kini Meninggal Dunia, Warganet Ikut Berduka
Masih ingat dengan sosok dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) yang viral karena tetap semangat mengajar secara daring dengan selang oksigen pada 2021 lalu? Dalam video viral itu, ia bahkan membacakan surat kecil untuk para mahasiswanya. Dosen bernama Edi Prasetyo ini diketahui telah berpulang pada Minggu (5/5). Dalam video yang diunggah akun TikTok @eccediary, tampak dirinya yang tengah menghadiri acara pemakaman dosennya ini.
Tak hanya ia dan para mahasiswanya, warganet juga ikut merasakan duka yang mendalam atas kepergian dosen baik hati ini.
Berniat Memberi Kejutan
Dalam video yang viral di tahun 2021 itu, awalnya pemilik akun dan teman-temannya ingin memberi kejutan untuk Pak Edi di kelas terakhir mereka.
Mereka semua kompak memakai background saat kuliah secara daring dengan tulisan 'Terimakasih Pak Edi'. Namun siapa sangka, para mahasiswanyalah yang justru mendapat kejutan.
tiktok.com
Diketahui, Pak Edi adalah salah satu dosen di Magister Manajemen UGM. Saat itu, ia dalam keadaan sakit. Namun, ia memutuskan untuk tetap mengajar mahasiswanya secara daring meski harus memakai selang oksigen di hidungnya.
Pada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya. Beliau bahkan membacakan surat kecil tersebut dan membuat beberapa orang menangis mendengarnya.
Dapat Banyak Doa
Karena kebaikan hati dan semangatnya, Pak Edi pun mendapat banyak doa dari mahasiswanya. Usai viral, ia juga mendapat banyak doa dan pujian dari warganet.
Meninggal Dunia
Setelah berjuang kurang lebih dua tahun, Pak Edi akhirnya berpulang. Ia meninggal dunia pada 5 Mei 2024 kemarin.
Mengetahui kabar ini dari seorang warganet, pemilik akun @eccediary pun berterimakasih karena ia bisa mengantarkan Pak Edi ke peristirahatan terakhirnya yang dilakukan di malam hari.
Ia juga mendoakan agar dosennya ini mendapat tempat terbaik di surga Allah, diampuni segala dosa-dosanya, dan diterima segala amal ibadahnya.
Pihal MM UGM dan FEB UGM pun mengunggah ucapan bela sungkawa di akun instagram officialnya masing-masing.
Video ini pun kembali viral dan membuat warganet ikut berduka.
"Sedih bangett padahal bapak dosen ini sering fyp di tiktok akuu sambil ngajar mahasiswa + pake infuss. semoga husnul khotimah aminn," tulis seorang warganet.
"Dulu aku nangis, sekarang pun sama. bapak, suargi langgeng nggih pak. innalillahi wainnailaihi rojiun," tulis warganet lain mendoakan.
"Swargi langgeng kanggi Bapak Edi, Al- Fatihah," tulis yang lain.
"Semoga ilmu yg alm pak dosen beri menjadi amal jariyah," ujar warganet.
"Sempet fyp dulu pas pakai oksigen sambil ngajar. Selamat jalan pak, dedikasi bapak sungguh luar biasa dan tulus. Semoga tenang damai disana ," ujar yang lain mendoakan.