Vaksin Moderna Diperuntukkan Bagi 100.030 Warga Jakarta
DKI butuh 200.060 dosis lagi untuk memenuhi kebutuhan vaksin lengkap bagi 100.030 orang. Jeda suntikan pertama dengan suntikan kedua yakni 28 hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyuntikan vaksin Moderna untuk masyarakat umum. Dinas Kesehatan mengatakan vaksin Moderna akan diperuntukan untuk 100.030 orang.
"Umum yang KTP dan domisili DKI, tapi vaksin Modernanya untuk 100.030 orang," ujar pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/8).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
Dengan demikian, DKI butuh 200.060 dosis lagi untuk memenuhi kebutuhan vaksin lengkap bagi 100.030 orang. Jeda suntikan pertama dengan suntikan kedua yakni 28 hari.
Selain itu, Dinas Kesehatan itu juga menyebutkan 122.050 tenaga kesehatan di Jakarta telah mendapatkan booster vaksin dari Moderna.
"Nakes 122.050 dosis, umum 200.060 dosis (2 dosis langsung)," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sebanyak 120.000 dosis Moderna sudah diterima oleh Pemprov DKI. Jumlah tersebut berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan.
Widyastuti menuturkan, perihal kuota vaksin, Pemprov DKI bersifat pasif dalam kuota penerimaan vaksin. Sehingga, dalam hal penerimaan vaksin Moderna, imbuhnya, Pemprov DKI tidak mengusulkan ke Kementerian Kesehatan.
"Total yang diterima oleh DKI Jakarta adalah untuk sekitar 120.000 orang," ucap Widyastuti di Balai Kota, Rabu (18/8).
"Kalau kami kan itu given dari Kemenkes bukan usulan kita. Tentu kami akan sesuaikan," sambungnya.
Dia menambahkan, vaksin tersebut sudah didistribusikan ke rumah sakit, khususnya yang melayani pasien autoimmune. Pertimbangannya adalah mengukur kecepatan sasaran target vaksin dengan waktu simpan vaksin.
Berbeda dengan vaksin Sinovac dan AstraZeneca, jelas Widya, suhu simpan vaksin Moderna wajib berada di minus 15 hingga 18 derajat celcius.
"Untuk Moderna meskipun masa kedaluwarsanya November itu pada saat di simpan dalam suhu minus 15 derajat celcius minus 25 derajat celcius kalau sudah dikeluarkan dari rantai dingin yaitu misalnya di suhu 2 sampai 8 derajat itu hanya tahan sampai 1 bulan," jelasnya.
Sebelumnya Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemberian Moderna kepada masyarakat luas semata-mata untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebagaimana diketahui, Moderna awalnya dikhususkan bagi booster para tenaga kesehatan.
Nadia pun memastikan distribusi kepada masyarakat setelah memastikan para tenaga kesehatan telah mendapatkan suntikan vaksin Moderna.
"Ini kan melengkapi kebutuhan vaksinasi kita yang perlu 426 juta dosis dan ini bukan menggantikan, tetapi untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi," jelasnya.
Baca juga:
Ekonomi Bangkit jika Semua Warga Tervaksin, Begini Penjelasan Wali Kota Surabaya
Epidemiolog Unair Sarankan Surabaya Kejar Vaksinasi 100 Persen
Pemprov Sumut Akan Beri Tempat Kuliner dan UMKM Label Vaksin, Ini Alasannya
Dapat Jatah 11.309 Vial, Vaksinasi untuk Disabilitas di Bali akan Dikebut
Pemerintah Tegaskan Semua Vaksin Efektif Lawan Varian Baru Covid-19
Wakil Ketua Komisi III Dorong Anggota DPR Gelar Vaksinasi Genjot Herd Immunity
Kejar Herd Immunity, Polrestabes Bandung Targetkan 2.000 Vaksinasi per Hari