Wacana anak buah Ahok maju Pilgub, ini kata Sandiaga Uno dan PKB
Belum lama ini muncul spanduk Sandiaga Uno berdampingan dengan Saefullah.
Menjelang Pilgub 2017 mendatang, sejumlah spanduk bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya sudah mulai bermunculan di sejumlah sudut ibu kota. Bahkan, baru-baru ini wajah Sekda DKI Jakarta Saefullah juga ikut muncul berdampingan dengan Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno menilai, Saefullah salah satu tokoh yang sudah memahami birokrasi di Pemerintahan khususnya Pemprov DKI. Menurut dia, bisa saja ke depan dirinya akan berdampingan dengan anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) itu jika direstui oleh partai.
"Saya rasa beliau layak bila diusung oleh partai PKB karena suatu keinginan mengubah Jakarta menjadi lebih baik ke depannya dan merupakan kombinasi yang baik karena beliau sangat fasih di birokrasi pemerintahan," kata Sandiaga saat buka puasa bersama di Jalan Kampung Kapuk 2 No 1 RT 001/06 Klender, Jakarta Timur, Kamis (16/6).
Acara buka puasa ini diinisiasi oleh DPC PKB DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ketua DPC PKB DKI Jakarta Nur Hasan.
Soal wacana duet Sandiaga dan Saefullah, Nur Hasan hanya menjawab datar. Menurut dia, hal itu bisa terjadi jika sudah ada koalisi yang pas antar parpol nantinya.
"Insya Allah. Karena PKB kan tidak mungkin bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi dari partai yang lain. Artinya karena kursi PKB tidak signifikan untuk semua, jadi nanti kalau kita sudah bergabung dengan partai yang lain ya Insya Allah mungkin ya bisa bang Saefullah untuk jadi cawagub," kata Nur Hasan.
Baca juga:
Akibat pengusiran, wartawan Balai Kota boikot buka puasa bareng Ahok
Usai buka bersama, Sandiaga harap PKB mendukungnya di Pilgub DKI
Massa pendukung Risma maju Pilgub DKI diterima PDIP
Jadi motivator ibu-ibu, Sandiaga Uno cerita kesuksesan orang Jepang
Wasekjen: Siapa bilang Golkar dukung Ahok?
Sandiaga Uno juga tertarik daftar bakal calon gubernur DKI dari PPP
Desak Risma maju Pilgub DKI lawan Ahok, massa geruduk DPP PDIP
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja jenis pelanggaran yang dibahas dalam UU Pemilu 2017? Jenis-jenis pelanggaran pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), mencakup tiga kategori utama, yaitu pelanggaran kode etik pemilu, pelanggaran administratif pemilu, dan pelanggaran tindak pidana pemilu.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.