Wagub DKI Harap Tak Ada Demo untuk Mengurangi Penularan Covid-19
"Perlu dipahami, sekarang lagi masa pandemi, kalau ada demo nanti terjadi kerumunan kalau ada kerumunan ada interaksi maka terjadi penularan," kata Riza.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat tidak melakukan aksi demo di masa pandemi Covid-19. Bukan sebagai bentuk penolakan, namun Riza menuturkan risiko demo saat ini bisa berdampak terhadap kenaikan kasus positif Covid-19.
"Perlu dipahami, sekarang lagi masa pandemi, kalau ada demo nanti terjadi kerumunan kalau ada kerumunan ada interaksi maka terjadi penularan. Jadi jangan sampai niat demo yang dimaksudkan mungkin baik tapi malah menimbulkan kerumunan yang berkaitan nantinya dengan penularan Covid," kata Riza di Balai Kota, Jumat (23/7).
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Mengapa Riza Patria meminta maaf atas kesalahan nya? Riza kemudian menyampaikan permintaan maaf dengan menyebut sudah tidak ada lagi Prabowo-Sandi yang pernah berpasangan di Pilpres 2024. "Mohon maaf itu yang satu sudah ke laut memang," ucapnya.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
Politikus Gerindra itu mengatakan, kebijakan PPKM dibuat oleh pemerintah semata-mata untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga dari penularan virus.
"Siapapun boleh memberikan masukan untuk kepentingan bangsa dan negara tapi kalau demo-demo sekalipun diperbolehkan demo, namun ini di masa pandemi tidak boleh ada kerumunan jangan sampai demo menimbulkan kerumunan yang berakibat penularan Covid," lugasnya.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui forum diskusi bersama secara daring dari pada melakukan demonstrasi di masa pandemi yang berisiko terpapar Covid-19.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan kerumunan karena situasi angka Covid-19 masih tinggi saat ini," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi terkait seruan aksi yang tersebar di media sosial, Jumat (23/7).
Menurutnya, ajakan aksi berpotensi menjadi kerumunan massa yang secara tidak langsung tidak dibolehkan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena berpotensi menambah penularan Covid-19.
Jenderal bintang dua itu menyebutkan penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara daring tidak hanya turun aksi. "Bisa dilakukan dengan audiensi atau dilakukan dalam bentuk FGD online," ujar Argo.
Polri mendukung warga untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan tidak berkerumun.
Baca juga:
Bikin Macet Kolong Pasar Rebo, Demo Mahasiswa Tolak PPKM Dibubarkan Polisi
Polri Minta Masyarakat Tidak Terhasut Ajakan Demo, Sampaikan Aspirasi Secara Online
Ada Seruan Aksi Turun ke Jalan, Polisi Minta Diselesaikan Secara Audiensi
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Demo Ricuh, Puluhan Orang Masih Diperiksa
VIDEO: Buntut Demo Ricuh di Bandung Sejumlah Demonstran Diciduk, Provokator Diburu