Wagub DKI Janji Usulan Jalan Ali Sadikin Segera Ditindaklanjuti
Riza menyebut, lokasi yang diusulkan dengan nama Ali Sadikin adalah ruas Jalan Kebon Sirih, di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, diusulkan menjadi salah satu nama jalanan di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memastikan usulan itu segera ditindaklanjuti untuk diteruskan.
"Insya Allah nanti kita akan tindaklanjuti kembali, nanti dishub yang punya tugas untuk memastikan penamaan jalan untuk bung Ali Sadikin," kata Riza di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (22/10).
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Kenapa nama jalan memakai singkatan dari nama pahlawan? Tujuannya tentu saja untuk menyederhanakan penyebutan.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa sebenarnya petilasan yang berada di tengah jalan di Kampung Karamat? Sebuah gundukan besar menyerupai bukit berada di tengah jalan Kampung Karamat, Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seperti terlihat di kanal YouTube Cahya to Chanel, Kamis (21/9), gundukan dengan pohon yang tinggi menjulang itu merupakan situs peninggalan dari seorang prajurit wanita di zaman Kerajaan Tembong Agung pada abad ke-8 silam.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Riza menyebut, lokasi yang diusulkan dengan nama Ali Sadikin adalah ruas Jalan Kebon Sirih, di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Jadi memang ada permintaan dari teman-teman, untuk memberi nama kepada bung Ali Sadikin. Insya Allah ini menjadi perhatian kami sudah disampaikan pada dewan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi menagih Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait penggunaan Ali Sadikin sebagai nama jalan di Ibu Kota. Lantaran rencana ini belum juga kunjung dijalankan sampai sekarang.
Hal tersebut turut dikatakan Prasetio sebagai tanggapan atas polemik rencana pemberian nama Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Pemprov DKI Jakarta harusnya lebih mengetahui dan dapat mengkaji mana sosok yang layak untuk dikenang dan pantas dijadikan nama jalan.
"Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa buat Jakarta. Usulan penamaan jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat menjadi Ali Sadikin pun merupakan keputusan dari rapat paripurna. Tapi mana, sampai sekarang belum juga ada keputusan untuk Peraturan Gubernur," ucap Prasetio pada Kamis (21/10).
Usul pengubahan nama Jalan Kebon Sirih ini sebelumnya diungkapkan Prasetio saat Rapat Paripurna memperingati HUT ke-494 DKI Jakarta pada Juni lalu.
Adapun Jalan Kebon Sirih membentang dari perempatan Jalan Abdul Muis hingga perempatan Jalan Menteng Raya, seberang Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Usulan ini disampaikan Pras sapaan karibnya langsung di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir pada Rapat Paripurna Luar Biasa itu.
Selain itu, untuk mengenang jasa-jasa Gubernur Jakarta di tahun 1966 itu, Pras juga mengusulkan agar nama Ali Sadikin dapat diabadikan pada Gedung Blok G yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin.
Oleh sebab itu, Pras meminta Pemprov DKI Jakarta lebih bijak dalam menentukan penamaan jalan dengan merespons seluruh masukan dan saran.
"Jadi memang perlu dilihat asas kelayakannya. Siapa yang paling layak dan pantas dengan bijak. Sekarang ini, siapa sih yang enggak tahu Ali Sadikin berikut jasa-jasanya bagi Jakarta," tutur Pras.
Baca juga:
Mustafa Kemal Attaturk Batal Jadi Nama Jalan di Menteng
Bamus Betawi Usul Turki Usmani Gantikan Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta
Jalan Muhammad Al Fatih di Jakarta Dinilai Lebih Diterima daripada Kemal Ataturk
Dubes RI: Pemberian Nama Jalan di Jakarta Bagian dari Praktik Tata Krama Diplomatik
Sepak Terjang Mustafa Kemal Ataturk, Tokoh Turki yang Namanya akan Jadi Jalan di DKI
Sejarawan soal Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Menteng: Tokoh Kontroversial