Wagub DKI Sebut Stok Vaksin Covid-19 Cukup untuk Pencari Suaka
Saat ini, Pemprov DKI sedang melakukan pendataan para pencari suaka calon penerima vaksin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan stok vaksin di Jakarta mencukupi untuk diberikan kepada pencari suaka. Saat ini, Pemprov DKI sedang melakukan pendataan para pencari suaka calon penerima vaksin.
"Dalam proses, semua didata. Insya Allah vaksin DKI sejauh ini cukup," ucap Riza usai meninjau vaksinasi di Kota Kasablanka, Selasa (10/8).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Hingga saat ini, total Jakarta telah menerima 12 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut tidak hanya diberikan hanya untuk warga Jakarta.
Dia berujar, vaksinasi di Jakarta juga menyasar warga non-Jakarta, termasuk para pencari suaka. "Jadi ini masalah kemanusiaan. Kami tidak pernah membedakan asal-usulnya, daerah mana, siapa dan lain sebagainya, semua kita layani secara baik sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada agar semua mendapatkan vaksin sesuai dengan aturan dan ketentuan yang memenuhi syarat," jelasnya.
Usulan ini sudah disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Kesehatan. Namun, diakui Riza belum ada tanggapan dari usulan tersebut.
"Sudah disampaikan oleh Gubernur, kita menunggu nanti jawaban dari Pak Menteri. Tapi prinsipnya DKI Jakarta akan memberikan pelayanan kepada semua masyarakat dan warga, tidak hanya warga Jakarta tapi juga warga non Jakarta yang ber KTP non DKI, bahkan orang asing," jelasnya.
Baca juga:
Kemenkes Gandeng BPKP Audit Distribusi Vaksin Covid-19
Perluas Cakupan, Satgas Banyuwangi Gelar Vaksinasi Penyandang Disabilitas
Satgas sebut Warga Papua Banyak Tak Mau Vaksin Akibat Termakan Hoaks
Pemprov DKI Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Malam Hari, Perdana di Setiabudi Jaksel
DJ Hibur Peserta Vaksinasi Covid-19 di Jerman