Warga Duren Sawit Gelar Resepsi Pernikahan di Depo Pengolahan Sampah
Gino mengatakan kegiatan resepsi pasangan Rudy dan Ratna digelar secara sederhana dengan memanfaatkan depo pengolahan sampah di RW 09 Malaka Selatan, RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa Duren Sawit.
Warga Duren Sawit, Jakarta Timur, menggelar resepsi pernikahan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat di depo pengolahan sampah di lingkungan tempat tinggal mereka
"Tidak ada undangan buat teman atau tetangga, hanya acara nikah dan selamatan sama keluarga saja," kata orangtua mempelai pria, Sugino (58), di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (10/2).
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Apa yang terjadi di pesta pernikahan itu? Sebuah pesta pernikahan belum lama ini jadi sorotan karena tidak ada tamu undangan meski sudah dimeriahkan oleh biduan sebagai hiburan.
-
Apa saja persyaratan pindah memilih di DKI Jakarta? Berikut syarat dan dokumen pendukung pindah memilih:1. Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, harus disertai surat tugas ditandatangani oleh Pimpinan Instansi hari pemungutan suara atau perusahaan dan cap basah 2. Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan, baik pasien maupun keluarga yang mendampingi harus disertai surat keterangan rawat inap dari rumah sakit/layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping3. Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, harus dilengkapi surat keterangan dari panti sosial atau panti perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah 4. Menjalani rehabilitasi narkoba, harus dilengkapi surat keterangan dari Pimpinan Lembaga rehabilitasi narkoba yang ditandatangani oleh Pimpinan dan cap basah5. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, harus dilengkapi dengan surat pernyataan dari Kalapas atau Karutan 6. Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi harus disertai surat keterangan belajar dari kampus/lembaga pendidikan lain ditandatangani dan cap basah.7. Pindah domisili harus dilengkapi dengan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru 8. Tertimpa bencana alam harus dilengkapi dengan surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah atau pemberitaan dari media massa9. Bekerja diluar domisilinya harus dilengkapi dengan surat tugas atau keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah dan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru
Gino mengatakan kegiatan resepsi pasangan Rudy dan Ratna digelar secara sederhana dengan memanfaatkan depo pengolahan sampah di RW 09 Malaka Selatan, RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa Duren Sawit.
Pemanfaatan depo pengolahan sampah dikarenakan keterbatasan tempat. Karena tempat tinggal mempelai yang tidak jauh dari depo sampah relatif sempit. Sementara untuk pemesanan tempat resepsi di tengah pandemi Covid-19 sangat sulit dilakukan.
"Baru pertama dilakukan (pernikahan) karena depo sudah bisa dimanfaatkan. Depo sampah sekarang sudah cakap, walaupun tempat sampah tetapi bisa dimanfaatkan jadi tempat semacam ini," katanya.
Prosedur perizinan ditempuh Gino melalui pengurus RT dan RW setempat setelah memastikan seluruh protokol kesehatan terlaksana. Pada bangunan seluas 250 meter persegi yang menjadi singgasana mempelai tidak tampak ceceran sampah. Sebab, sampah buangan warga dari wilayah kelurahan setempat langsung diolah setiap hari menjadi pupuk kompos maupun bijih plastik.
Pernikahan Rudy dan Ratna hanya dihadiri belasan tamu yang merupakan keluarga dekat dari kedua pihak. Pengantin maupun keluarga tetap tampil mengenakan busana resmi seperti kebaya Jawa lengkap dengan riasan wajah. Mereka berinteraksi dengan menjaga jarak.
"Orangtua yang urus. Kita sepakat tidak undang banyak orang dan yang datang juga patuh pada protokol kesehatan dan enggak banyak orang juga," kata Rudy.
Menurut Rudy pernikahan di Depo Pengolahan Sampah Duren Sawit baru kali ini digelar. "Ini baru sih dan tidak mengganggu distribusi sampah warga juga," katanya.
Acara resepsi dan selamatan pengantin berlangsung lebih kurang dua jam. Tamu yang datang dicek suhu, diberikan sarung tangan plastik serta masker sebagai cinderamata. Tersedia pula tempat mencuci tangan di pintu masuk depo lengkap dengan cairan pembersih tangan.
Baca juga:
Selama PSBB, Polres Lebak Larang Hajatan Nikahan
Gelar Pesta Pernikahan di 2021 Belum Aman dari Covid-19
Doa untuk Pengantin beserta Arti sesuai Hadis Nabi, Ketahui Makna di Dalamnya
Tak Biasa, Pasangan Ini Menikah dengan Mas Kawin Ular Piton Seharga Rp2,7 Juta
Ditanya Soal Pernikahan, Jawaban Denny Sumargo Ini Bikin Salut