9 Manfaat Jagung untuk Anak, Menunjang Kesehatan Tulang
Jagung memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan anak.
Jagung memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan anak.
9 Manfaat Jagung untuk Anak, Menunjang Kesehatan Tulang
Selain rasanya yang gurih dan manis, jagung juga memiliki kandungan nutrisi yang beragam. Berbagai kandungan gizi di dalamnya, disebut baik untuk mendukung kesehatan anak. Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat jagung untuk anak yang bisa didapatkan.
Mulai dari manfaat vitamin B kompleks, menunjang perkembangan sel baru, melancarkan pencernaan, hingga mendukung kesehatan tulang. Berikut beberapa manfaat jagung untuk anak dan tips konsumsinya bisa disimak.
-
Apa saja manfaat jagung untuk ibu hamil? Manfaat jagung untuk ibu hamil beragam dan tidak perlu diragukan. Tanaman pangan yang satu ini bisa digunakan sebagai pengganti nasi untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap dan tentunya baik serta aman bagi kesehatan ibu hamil.
-
Apa manfaat jamu beras kencur untuk anak? Beras Kencur adalah salah satu jamu paling populer dengan rasa yang segar. Minuman ini dibuat dari kombinasi beras, kencur, serta pada beberapa resep tertentu ditambahi jahe. Beras kencur diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi gejala batuk danpilek.
-
Apa saja manfaat menyantuni anak yatim? Menyantuni anak yatim memiliki banyak manfaat dalam Islam, baik dari perspektif spiritual maupun sosial. Berikut beberapa manfaatnya:1. Pahala dan Kedekatan dengan Allah: Rasulullah SAW bersabda bahwa menyantuni anak yatim adalah salah satu amal yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan melakukan amal ini, seseorang dapat mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada-Nya.2. Penghapusan Dosa: Menyantuni anak yatim juga dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang menyantuni anak yatim dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar dan dosa-dosanya akan diampuni. 3. Meningkatkan Kebaikan dan Kesejahteraan: Dengan menyantuni anak yatim, seseorang juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kebaikan dan kesejahteraan dalam masyarakat. Tindakan ini memperkuat solidaritas sosial dan menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung.4. Mengajarkan Nilai-nilai Kemanusiaan: Menyantuni anak yatim merupakan implementasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam Islam, seperti kasih sayang, keadilan sosial, dan perhatian terhadap orang yang lemah dan membutuhkan perlindungan. 5. Berbagi Keberkahan: Menyantuni anak yatim sama dengan berbagi keberkahan kepada sesama. Orang yang berbuat baik kepada sesama maka keberkahan juga akan datang dalam kehidupan pribadi dan keluarga. 6. Mendapatkan Perlindungan dari Bencana dan Bala: Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa seseorang yang menyantuni anak yatim akan dilindungi oleh Allah SWT dari bencana dan cobaan dalam kehidupannya.
-
Apa saja manfaat mendongeng untuk anak? Aktivitas ini tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak-anak. Orangtua dapat mulai mendongeng pada anak sejak usia dini, bahkan sejak bayi.
-
Apa manfaat utama dari memelihara kucing bagi anak? Memelihara kucing sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan anak.
-
Apa saja manfaat bermain pasir bagi anak? Manfaat bermain pasir juga terlihat pada pengembangan kemampuan sensorik anak. Saat mereka membentuk sesuatu dengan pasir dan air, anak-anak merasakan perbedaan tekstur yang dihasilkan dari campuran pasir dengan bahan lainnya.Bermain pasir memberikan informasi baru yang diserap oleh anak, membantu mereka memahami perbedaan tekstur dengan lebih baik.
Manfaat Jagung untuk Anak
Pertama, akan dijelaskan berbagai manfaat jagung untuk anak.
Jagung termasuk salah satu buah dengan kandungan nutrisi yang beragam. Tak heran, jika jagung baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Berikut berbagai manfaat jagung untuk anak:
1. Mengandung vitamin B kompleks:
Jagung memiliki kandungan vitamin B kompleks, seperti tiamin, riboflavin, dan asam folat. Vitamin B kompleks berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak, sistem saraf, serta pembentukan sel darah merah.
2. Menunjang perkembangan sel baru:
Jagung mengandung asam folat yang diperlukan untuk pembentukan sel baru. Asam folat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam pembentukan otak, saraf tulang belakang, dan sistem saraf pusat.
3. Menambah berat badan yang sehat:
Kandungan karbohidrat dan serat dalam jagung dapat memberikan energi dan membantu meningkatkan berat badan anak dengan cara yang sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk pertumbuhan anak.
4. Meningkatkan fungsi saraf dan otot:
Jagung kaya akan mineral magnesium yang penting dalam menjaga fungsi saraf dan otot anak. Mineral ini mendukung aktivitas otot dan sistem saraf, serta mengatur denyut jantung.
5. Melancarkan pencernaan:
Serat yang terdapat dalam jagung dapat membantu mengatasi masalah pencernaan pada anak, seperti sembelit. Serat juga membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko penyakit usus.
6. Sumber beta karoten:
Jagung mengandung beta karoten, pigmen alami yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh anak.
7. Menunjang kesehatan tulang:
Jagung mengandung mineral fosfor yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Fosfor juga berperan dalam menjaga kesehatan gigi anak.
8. Sumber vitamin C:
Meskipun tidak sebanyak buah-buahan lainnya, jagung mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung penyerapan zat besi.
9. Meningkatkan fungsi otak:
Kandungan nutrisi dalam jagung, seperti asam folat dan vitamin B kompleks, dapat meningkatkan fungsi otak anak. Nutrisi tersebut diperlukan untuk pemeliharaan dan perkembangan otak yang optimal.
Kandungan Nutrisi Jagung
Setelah menyimak manfaat jagung untuk anak, berikutnya akan dijelaskan kandungan nutrisi di dalamnya.
Berikut daftar nutrisi yang terkandung dalam jagung per 100 gram jagung matang:
1. Makronutrien
• Kalori: Sekitar 96 kcal
• Karbohidrat: 21.0 g
• Serat: 2.7 g
• Gula: 4.5 g
• Protein: 3.4 g
• Lemak: 1.5 g
• Lemak jenuh: 0.2 g
• Lemak tak jenuh tunggal: 0.4 g
• Lemak tak jenuh ganda: 0.6 g
2. Vitamin
• Vitamin A: 187 IU
• Vitamin B1 (Tiamin): 0.2 mg (15% dari Angka Kecukupan Gizi, AKG)
• Vitamin B2 (Riboflavin): 0.1 mg (6% AKG)
• Vitamin B3 (Niasin): 1.7 mg (8% AKG)
• Vitamin B5 (Asam Pantotenat): 0.7 mg (7% AKG)
• Vitamin B6 (Piridoksin): 0.1 mg (7% AKG)
• Folat: 42 µg (11% AKG)
• Vitamin C: 6.8 mg (11% AKG)
• Vitamin E: 0.1 mg (1% AKG)
• Vitamin K: 0.3 µg (0% AKG)
3. Mineral
• Kalsium: 2 mg (0% AKG)
• Besi: 0.5 mg (6% AKG)
• Magnesium: 37 mg (9% AKG)
• Fosfor: 89 mg (9% AKG)
• Kalium: 270 mg (8% AKG)
• Sodium: 15 mg (1% AKG)
• Zinc: 0.7 mg (5% AKG)
• Tembaga: 0.1 mg (6% AKG)
• Mangan: 0.2 mg (9% AKG)
• Selenium: 0.6 µg (1% AKG)
Tips Konsumsi Jagung
Setelah menyimak manfaat jagung untuk anak, terakhir akan dijelaskan tips konsumsinya.
Mengonsumsi jagung bisa menjadi bagian sehat dari diet anak-anak, namun penting untuk memastikan bahwa jagung disiapkan dan disajikan dengan cara yang aman.
Berikut beberapa tips untuk konsumsi jagung yang aman untuk anak-anak:
1. Memilih Jagung yang Tepat
• Segar dan Bersih: Pilih jagung yang segar, dengan kulit yang masih hijau dan biji yang tampak penuh dan berkilau.
• Organik: Jika memungkinkan, pilih jagung organik untuk menghindari pestisida dan bahan kimia lainnya.
2. Persiapan
• Cuci Bersih: Cuci jagung dengan air bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.
• Periksa Kualitas: Pastikan jagung tidak ada tanda-tanda busuk atau berjamur.
3. Memasak dengan Benar
• Rebus atau Kukus: Metode memasak ini mempertahankan sebagian besar nutrisi dan membuat jagung mudah dicerna oleh anak-anak.
• Panggang: Jika memanggang jagung, pastikan tidak ada bagian yang terbakar karena bisa berbahaya jika dikonsumsi.
4. Menyesuaikan dengan Usia Anak
• Puree atau Bubur: Untuk bayi atau anak-anak yang masih sangat kecil, jagung bisa dihaluskan menjadi puree atau dicampur dalam bubur.
• Potongan Kecil: Potong biji jagung menjadi potongan kecil agar mudah dikunyah dan ditelan, terutama untuk anak-anak yang lebih muda.
• Awasi Selalu: Awasi anak-anak saat makan jagung, terutama jika mereka masih kecil, untuk mencegah tersedak.
• Biji Jagung: Untuk anak-anak yang lebih muda, lebih baik memisahkan biji jagung dari tongkolnya sebelum disajikan.
6. Sajikan dengan Sehat
• Minim Garam dan Gula: Hindari menambahkan terlalu banyak garam, mentega, atau gula. Sebaiknya sajikan jagung dengan sedikit bumbu alami seperti herba atau rempah-rempah.
• Tambahkan Sayuran Lain: Kombinasikan jagung dengan sayuran lain untuk memastikan anak mendapatkan beragam nutrisi.
7. Mengenali Alergi atau Intoleransi
• Perhatikan Reaksi: Awasi reaksi alergi atau intoleransi saat pertama kali memperkenalkan jagung. Gejala bisa termasuk ruam, diare, atau muntah.
• Konsultasi Dokter: Jika ada tanda-tanda alergi, segera konsultasikan dengan dokter anak.