7 Manfaat Zinc untuk Anak dan Sumber Makanannya, Pahami Kebutuhan Zinc Harian Si Kecil
Zinc merupakan salah satu jenis mineral yang mendukung proses pertumbuhan anak.
Orang tua perlu memberikan asupan makanan yang bergizi seimbang pada anak untuk mendukung proses pertumbuhannya. Di mana makanan yang dikonsumsi anak harus mengandung berbagai macam nutrisi. Mulai dari protein, kalsium, vitamin, hingga berbagai mineral.
Salah satu asupan mineral yang perlu dipenuhi dengan baik adalah zinc. Asupan mineral yang satu ini dapat memberikan berbagai manfaat kebaikan untuk anak. Manfaat zinc untuk anak diketahui dapat memperkuat imun tubuh, mengoptimalkan tinggi badan, meningkatkan kecerdasan otak, hingga meningkatkan nafsu makan.
-
Apa manfaat nutrisi untuk pertumbuhan anak? Makanan anak memainkan peran yang sangat penting dalam tumbuh kembangnya karena memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anak-anak dalam fase pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang mencukupi untuk mendukung perkembangan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya.
-
Kenapa pria perlu konsumsi zinc? Zinc memiliki peran penting dalam menyatukan sperma dengan sel telur.
-
Kenapa nutrisi penting untuk perkembangan anak? Nutrisi yang tepat juga diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh mereka, yang membantu melindungi mereka dari penyakit dan infeksi.
-
Bagaimana cara agar anak mendapatkan cukup nutrisi seimbang? Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.
-
Kapan nutrisi penting untuk anak? Lebih lanjut, Prof. Agussalim menjelaskan pentingnya asupan gizi yang baik, khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan anak, mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.
-
Mengapa anak kekurangan zat besi berdampak pada kesehatan? Kekurangan zat besi pada masa pertumbuhan mereka dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mereka.
Berikut, kami rangkum berbagai manfaat zinc untuk anak dan sumber makanannya, bisa disimak.
Manfaat Zinc untuk Anak
Pertama, akan dijelaskan berbagai manfaat zinc untuk anak, yaitu berbagai berikut:
- Memperkuat Daya Tahan Tubuh: Zinc berperan penting dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Zinc membantu dalam produksi dan aktivasi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi dan penyakit. Dengan kadar zinc yang cukup, anak lebih jarang sakit dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
- Mengoptimalkan Tinggi Badan: Zinc berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk tinggi badan. Zinc membantu proses pembelahan dan pertumbuhan sel, serta mempengaruhi hormon pertumbuhan. Anak dengan asupan zinc yang cukup cenderung memiliki pertumbuhan fisik yang optimal.
- Meningkatkan Kecerdasan Otak: Zinc mendukung perkembangan otak anak. Nutrisi ini berkontribusi dalam pembentukan dan fungsi neurotransmitter, yang penting untuk komunikasi antar sel saraf. Zinc juga berperan dalam memori, perhatian, dan kemampuan belajar, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan anak.
- Meningkatkan Nafsu Makan: Kekurangan zinc sering dikaitkan dengan penurunan nafsu makan. Zinc membantu dalam produksi enzim yang penting untuk penciuman dan pengecap rasa, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan anak. Anak yang mendapatkan cukup zinc biasanya memiliki selera makan yang lebih baik.
- Mempercepat Penyembuhan Luka: Zinc berperan dalam sintesis kolagen, protein yang penting untuk penyembuhan luka. Zinc juga memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mempercepat proses regenerasi jaringan, sehingga luka pada anak bisa sembuh lebih cepat.
- Meringankan Gejala Diare: Zinc diketahui dapat meringankan gejala diare, terutama pada anak-anak. Zinc membantu memperkuat lapisan usus dan mengurangi peradangan, serta meningkatkan penyerapan air dan elektrolit. Pemberian zinc pada anak dengan diare dapat mempercepat pemulihan dan mencegah dehidrasi.
- Mengobati Demam: Zinc juga dapat membantu menurunkan demam pada anak. Zinc berfungsi mengatur respon imun tubuh dan mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi demam dan mempercepat proses penyembuhan ketika anak sakit.
Dengan manfaat-manfaat ini, zinc menjadi salah satu nutrisi penting yang perlu dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak secara keseluruhan.
Kebutuhan Nutrisi Zinc Anak
Setelah mengetahui manfaat zinc untuk anak, berikutnya dijelaskan kebutuhan asupannya. Kebutuhan nutrisi zinc untuk anak bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Berikut adalah panduan umum kebutuhan zinc harian untuk anak-anak berdasarkan rekomendasi dari berbagai sumber kesehatan, seperti WHO dan National Institutes of Health (NIH):
Usia 0-6 Bulan:
- Kebutuhan Zinc: 2 mg per hari
Pada usia ini, zinc biasanya cukup terpenuhi melalui ASI atau susu formula yang difortifikasi.
Usia 7-12 Bulan:
- Kebutuhan Zinc: 3 mg per hari
Pada tahap ini, bayi mulai mengonsumsi makanan padat yang mengandung zinc seperti daging, telur, dan sayuran hijau.
Usia 1-3 Tahun:
- Kebutuhan Zinc: 3 mg per hari
Zinc penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan selama periode balita.
Usia 4-8 Tahun:
- Kebutuhan Zinc: 5 mg per hari
Kebutuhan zinc meningkat untuk mendukung aktivitas fisik dan perkembangan kognitif yang intens pada anak usia prasekolah dan awal sekolah.
Usia 9-13 Tahun:
- Kebutuhan Zinc untuk Laki-laki: 8 mg per hari
- Kebutuhan Zinc untuk Perempuan: 8 mg per hari
Zinc diperlukan untuk mendukung masa pra-pubertas, di mana pertumbuhan dan perkembangan fisik mulai meningkat.
Usia 14-18 Tahun:
- Kebutuhan Zinc untuk Laki-laki: 11 mg per hari
- Kebutuhan Zinc untuk Perempuan: 9 mg per hari
Pada usia remaja, kebutuhan zinc lebih tinggi terutama pada laki-laki untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan seksual serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sumber Makanan Zinc
Setelah mengetahui manfaat zinc untuk anak dan kebutuhannya, terakhir dijelaskan sumber makanannya. Berikut adalah berbagai sumber makanan dengan kandungan zinc yang dapat dikonsumsi:
- Daging Merah: Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan domba, adalah salah satu sumber zinc yang kaya. Daging merah juga mengandung protein dan nutrisi penting lainnya.
- Kerang dan Makanan Laut: Kerang, seperti tiram, kepiting, dan udang, mengandung kadar zinc yang sangat tinggi. Makanan laut ini juga baik untuk kesehatan jantung dan otak.
- Kacang-Kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah adalah sumber zinc nabati yang baik. Selain zinc, kacang-kacangan juga kaya akan serat dan lemak sehat.
- Biji-Bijian: Biji-bijian seperti biji labu, biji wijen, dan biji bunga matahari mengandung zinc yang cukup tinggi. Biji-bijian ini juga mengandung antioksidan dan vitamin yang baik untuk tubuh.
- Produk Olahan Susu: Produk olahan susu, seperti keju, yogurt, dan susu, adalah sumber zinc yang baik. Produk susu juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.
- Telur: Telur, terutama kuning telur, mengandung zinc. Telur juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan nutrisi penting lainnya.
- Sereal dan Gandum Utuh: Beberapa jenis sereal yang diperkaya dan gandum utuh juga mengandung zinc. Pilihan ini baik sebagai bagian dari sarapan sehat.
- Daging Ayam dan Kalkun: Daging unggas, seperti ayam dan kalkun, juga mengandung zinc. Daging ayam dan kalkun juga rendah lemak dan tinggi protein.
- Tahu dan Tempe: Produk kedelai seperti tahu dan tempe adalah sumber zinc yang baik, terutama untuk vegetarian atau mereka yang tidak mengonsumsi daging.
- Sayuran Hijau: Beberapa sayuran hijau seperti bayam dan kale mengandung zinc, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan sumber hewani.
Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan ini, Anda dapat memastikan bahwa kebutuhan zinc harian anak terpenuhi, yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan tubuh.