9 Manfaat Jagung untuk Anak, Menunjang Kesehatan Tulang
Jagung memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan anak.
Jagung memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan anak.
9 Manfaat Jagung untuk Anak, Menunjang Kesehatan Tulang
Jagung termasuk salah satu jenis buah yang sering diolah menjadi berbagai makanan atau minuman. Mulai dari jagung yang ditambahkan ke dalam hidangan sup, jagung yang dicampur dengan sayur lain menjadi salah, hingga diolah menjadi camilan lezat.Selain rasanya yang gurih dan manis, jagung juga memiliki kandungan nutrisi yang beragam. Berbagai kandungan gizi di dalamnya, disebut baik untuk mendukung kesehatan anak. Dalam hal ini, terdapat beberapa manfaat jagung untuk anak yang bisa didapatkan.
Mulai dari manfaat vitamin B kompleks, menunjang perkembangan sel baru, melancarkan pencernaan, hingga mendukung kesehatan tulang. Berikut beberapa manfaat jagung untuk anak dan tips konsumsinya bisa disimak.
-
Apa manfaat Yogurt untuk tulang anak? Yogurt mengandung kalsium, mineral penting yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Dengan asupan kalsium yang cukup, anak Anda dapat mencapai tinggi badan yang ideal dan terhindar dari stunting.
-
Makanan apa yang penting untuk tulang anak? Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium, sehingga penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan cukup vitamin D.
-
Kenapa makanan penting untuk tulang anak? Pertumbuhan dan kepadatan tulang pada masa kanak-kanak dan remaja dipengaruhi oleh faktor genetik, hormon, pola makan, dan olahraga. Walaupun genetik memiliki peran paling besar, faktor lain seperti asupan makanan juga sangat diperlukan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal.
-
Apa manfaat durian untuk tulang anak? Kandungan mangan dan kalsium dalam durian dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang anak-anak.
-
Makanan apa yang terbaik untuk tulang anak? Daftar Makanan untuk Mendukung Pertumbuhan Tulang Anak 1. Susu: Sumber Kalsium yang Tak Tertandingi Menurut National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements (ODS), satu gelas susu bisa menyumbangkan sekitar 30% kebutuhan kalsium tubuh. Kandungan vitamin D dalam susu juga mendukung pertumbuhan tulang pada masa puncaknya.
-
Apa manfaat rambut jagung untuk tubuh? Rambut jagung, yang sering kali diabaikan dan langsung dibuang saat proses mengupas dan memasak jagung, ternyata menyimpan berbagai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat Jagung untuk Anak
Pertama, akan dijelaskan berbagai manfaat jagung untuk anak.
Jagung termasuk salah satu buah dengan kandungan nutrisi yang beragam. Tak heran, jika jagung baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Berikut berbagai manfaat jagung untuk anak:
1. Mengandung vitamin B kompleks:
Jagung memiliki kandungan vitamin B kompleks, seperti tiamin, riboflavin, dan asam folat. Vitamin B kompleks berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak, sistem saraf, serta pembentukan sel darah merah.
2. Menunjang perkembangan sel baru:
Jagung mengandung asam folat yang diperlukan untuk pembentukan sel baru. Asam folat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam pembentukan otak, saraf tulang belakang, dan sistem saraf pusat.
3. Menambah berat badan yang sehat:
Kandungan karbohidrat dan serat dalam jagung dapat memberikan energi dan membantu meningkatkan berat badan anak dengan cara yang sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk pertumbuhan anak.
4. Meningkatkan fungsi saraf dan otot:
Jagung kaya akan mineral magnesium yang penting dalam menjaga fungsi saraf dan otot anak. Mineral ini mendukung aktivitas otot dan sistem saraf, serta mengatur denyut jantung.
5. Melancarkan pencernaan:
Serat yang terdapat dalam jagung dapat membantu mengatasi masalah pencernaan pada anak, seperti sembelit. Serat juga membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko penyakit usus.
6. Sumber beta karoten:
Jagung mengandung beta karoten, pigmen alami yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh anak.
7. Menunjang kesehatan tulang:
Jagung mengandung mineral fosfor yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Fosfor juga berperan dalam menjaga kesehatan gigi anak.
8. Sumber vitamin C:
Meskipun tidak sebanyak buah-buahan lainnya, jagung mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung penyerapan zat besi.
9. Meningkatkan fungsi otak:
Kandungan nutrisi dalam jagung, seperti asam folat dan vitamin B kompleks, dapat meningkatkan fungsi otak anak. Nutrisi tersebut diperlukan untuk pemeliharaan dan perkembangan otak yang optimal.
Kandungan Nutrisi Jagung
Setelah menyimak manfaat jagung untuk anak, berikutnya akan dijelaskan kandungan nutrisi di dalamnya.
Berikut daftar nutrisi yang terkandung dalam jagung per 100 gram jagung matang:
1. Makronutrien
• Kalori: Sekitar 96 kcal
• Karbohidrat: 21.0 g
• Serat: 2.7 g
• Gula: 4.5 g
• Protein: 3.4 g
• Lemak: 1.5 g
• Lemak jenuh: 0.2 g
• Lemak tak jenuh tunggal: 0.4 g
• Lemak tak jenuh ganda: 0.6 g
2. Vitamin
• Vitamin A: 187 IU
• Vitamin B1 (Tiamin): 0.2 mg (15% dari Angka Kecukupan Gizi, AKG)
• Vitamin B2 (Riboflavin): 0.1 mg (6% AKG)
• Vitamin B3 (Niasin): 1.7 mg (8% AKG)
• Vitamin B5 (Asam Pantotenat): 0.7 mg (7% AKG)
• Vitamin B6 (Piridoksin): 0.1 mg (7% AKG)
• Folat: 42 µg (11% AKG)
• Vitamin C: 6.8 mg (11% AKG)
• Vitamin E: 0.1 mg (1% AKG)
• Vitamin K: 0.3 µg (0% AKG)
3. Mineral
• Kalsium: 2 mg (0% AKG)
• Besi: 0.5 mg (6% AKG)
• Magnesium: 37 mg (9% AKG)
• Fosfor: 89 mg (9% AKG)
• Kalium: 270 mg (8% AKG)
• Sodium: 15 mg (1% AKG)
• Zinc: 0.7 mg (5% AKG)
• Tembaga: 0.1 mg (6% AKG)
• Mangan: 0.2 mg (9% AKG)
• Selenium: 0.6 µg (1% AKG)
Tips Konsumsi Jagung
Setelah menyimak manfaat jagung untuk anak, terakhir akan dijelaskan tips konsumsinya.
Mengonsumsi jagung bisa menjadi bagian sehat dari diet anak-anak, namun penting untuk memastikan bahwa jagung disiapkan dan disajikan dengan cara yang aman.
Berikut beberapa tips untuk konsumsi jagung yang aman untuk anak-anak:
1. Memilih Jagung yang Tepat
• Segar dan Bersih: Pilih jagung yang segar, dengan kulit yang masih hijau dan biji yang tampak penuh dan berkilau.
• Organik: Jika memungkinkan, pilih jagung organik untuk menghindari pestisida dan bahan kimia lainnya.
2. Persiapan
• Cuci Bersih: Cuci jagung dengan air bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.
• Periksa Kualitas: Pastikan jagung tidak ada tanda-tanda busuk atau berjamur.
3. Memasak dengan Benar
• Rebus atau Kukus: Metode memasak ini mempertahankan sebagian besar nutrisi dan membuat jagung mudah dicerna oleh anak-anak.
• Panggang: Jika memanggang jagung, pastikan tidak ada bagian yang terbakar karena bisa berbahaya jika dikonsumsi.
4. Menyesuaikan dengan Usia Anak
• Puree atau Bubur: Untuk bayi atau anak-anak yang masih sangat kecil, jagung bisa dihaluskan menjadi puree atau dicampur dalam bubur.
• Potongan Kecil: Potong biji jagung menjadi potongan kecil agar mudah dikunyah dan ditelan, terutama untuk anak-anak yang lebih muda.
• Awasi Selalu: Awasi anak-anak saat makan jagung, terutama jika mereka masih kecil, untuk mencegah tersedak.
• Biji Jagung: Untuk anak-anak yang lebih muda, lebih baik memisahkan biji jagung dari tongkolnya sebelum disajikan.
6. Sajikan dengan Sehat
• Minim Garam dan Gula: Hindari menambahkan terlalu banyak garam, mentega, atau gula. Sebaiknya sajikan jagung dengan sedikit bumbu alami seperti herba atau rempah-rempah.
• Tambahkan Sayuran Lain: Kombinasikan jagung dengan sayuran lain untuk memastikan anak mendapatkan beragam nutrisi.
7. Mengenali Alergi atau Intoleransi
• Perhatikan Reaksi: Awasi reaksi alergi atau intoleransi saat pertama kali memperkenalkan jagung. Gejala bisa termasuk ruam, diare, atau muntah.
• Konsultasi Dokter: Jika ada tanda-tanda alergi, segera konsultasikan dengan dokter anak.