27 Kata-kata Mutiara WS Rendra Tentang Perjuangan Hidup, Inspiratif dan Penuh Makna
Willibrordus Surendra Broto Rendra atau WS Rendra merupakan salah satu penyair dan dramawan besar kebanggaan masyarakat Indonesia. Pria yang dijuluki 'Burung Merak' ini telah melahirkan puluhan karya sastra yang fenomenal selama hidupnya. Sebagai seorang dramawan, beliau juga berhasil mementaskan berbagai lakon teater.
Willibrordus Surendra Broto Rendra atau WS Rendra merupakan salah satu penyair dan dramawan besar kebanggaan masyarakat Indonesia. Pria yang dijuluki 'Burung Merak' ini telah melahirkan puluhan karya sastra yang fenomenal selama hidupnya. Sebagai seorang dramawan, beliau juga berhasil mementaskan berbagai lakon teater.
Pria kelahiran Solo, 7 November 1935 juga dikenal sebagai pendiri Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Sejak di bangku kuliah, beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah. Puluhan karya sastra WS Rendra, hingga kini masih terus dibaca dan dijadikan bahan diskusi di kalangan penggemarnya.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Meskipun telah tiada, namun karya-karya WS Rendra tetap hidup dan berhasil menginspirasi bagi banyak orang. Berikut ini kata-kata WS Rendra yang inspiratif dan memiliki makna mendalam.
Kata-kata Mutiara WS Rendra tentang Kehidupan
©United Way of West Alabama
1. Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet. Dan papan tulis papan tulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan?
2. Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi, Keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
3. Bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih? Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak, sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang.
4. Mencintaimu adalah bahagia & sedih; bahagia karna memilikimu dalam kalbu; sedih karena kita sering berpisah.
5. Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan? Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan?
6. Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara. Bukan karena senyuman adalah suatu kedok. Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama, nasib dan kehidupan.
7. Hidup dalam khayalan, hidup dalam kenyataan tak ada bedanya. Karena khayalan dinyatakan, dan kenyataan dikhayalkan.
8. Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi, maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam.
9. Bukan maut yang menggetarkan hatiku, Tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya.
10. Politik adalah cara merampok dunia. Politik adalah cara menggulingkan kekuasaan, untuk menikmati giliran berkuasa.
Kata-Kata Mutiara WS Rendra tentang Perjuangan Hidup
painterest.com
11. Kekayaan melimpah. Kemiskinan melimpah. Darah melimpah. Ludah menyembur dan melimpah.
12. Suka duka kita bukanlah istimewa kerana setiap orang mengalaminya.
13. Langit tanpa rajawali adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma tujuh langit, tujuh rajawali, tujuh cakrawala, tujuh pengembara.
14. Orang-orang miskin di jalan, yang tinggal di dalam selokan, yang kalah di dalam pergulatan, yang diledek oleh impian, janganlah mereka ditinggalkan.
15. Bumi kita adalah tempat pautan yang sah. Bumi kita adalah kehormatan. Bumi kita adalah juwa dari jiwa. Ia adalah bumi nenek moyang. Ia adalah bumi waris yang sekarang. Ia adalah bumi waris yang akan datang.
16. Bila kamu remehkan mereka, di jalan kamu akan diburu bayangan. Tidurmu akan penuh igauan dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.
Kata-Kata Mutiara WS Rendra yang Penuh Makna
©2016 Merdeka.com/nur fauziah
17. Kita adalah kepribadian dan harga kita adalah kehormatan kita.
18. Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri.
19. Warna-warna kehidupan berpendar-pendar menakjubkan Isyarat-isyarat getaran ajaib menggerakkan penaku.
20. Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki menjadi marabahaya menjadi isi kebon binatang.
21. Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran? Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan. Ketegangan telah mengganti pergaulan pikiran yang merdeka.
22. Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh. Hidup adalah untuk mengolah hidup, bekerja membalik tanah, memasuki rahsia langit dan samodra, serta mencipta dan mengukir dunia.
23. Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah, bagai udara panas yang selalu ada, bagai gerimis yang selalu membayang.
24. Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar. Duduk berdebat menyatakan setuju dan tidak setuju.
25. Rajawali terbang tinggi membela langit dengan setia dan ia akan mematuk kedua matamu wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka.
26. Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan yang terjadi dari keringat matahari tanpa kemantapan hati rajawali mata kita hanya melihat matamorgana.
27. Kita tersenyum bukanlah kerana bersandiwara. Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok. Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan,manusia sesama,nasib dan kehidupan.