30 September Hari Podcast Sedunia, Ini Sejarah dan Faktanya
Podcast termasuk media yang berkembang pesat dan digemari banyak orang.
Podcast merupakan salah satu bentuk media yang kian populer dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih setelah adanya platform streaming online, podcast kemudian berkembang dan mulai banyak diikuti masyarakat, baik pembuat atau pendengar.
Tahukah Anda, tepat pada hari ini 30 September, diperingati sebagai Hari Podcast Sedunia. Tentu menarik untuk dibahas lebih jauh bagaimana awal mula Hari Podcast Sedunia ditetapkan. Selain itu, ada beberapa fakta tentang podcast yang menarik diketahui.
-
Apa itu Hari Halo Sedunia? Hari Halo Sedunia adalah kesempatan bagi semua orang, di seluruh dunia, untuk saling menyapa dan berupaya menjangkau satu sama lain, mengambil langkah menuju perdamaian dunia.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa itu Hari Tuna Sedunia? Hari Tuna Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberadaan tuna.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kenapa 2 September diperingati sebagai Hari Jenggot Sedunia? Hingga kini, belum ada sumber akurat yang menyebutkan asal mula ditetapkannya Hari Jenggot sedunia. Namun menurut sejarah, peringatan ini ditetapkan sebagai bentuk penghormatan jenggot yang dilakukan oleh bangsa Viking Denmark sejak 800 M.
Berikut sejarah dan fakta unik 30 September Hari Podcast Sedunia yang bisa disimak.
Sejarah Hari Podcast Sedunia
Pertama, akan dijelaskan sejarah 30 September yang diperingati sebagai Hari Podcast Sedunia. Peringatan Hari Podcast Sedunia bermula dari tahun 2013, Steve Lee mendengar tentang Hari Warga Senior Nasional di radio dan berpikir, "Mengapa tidak ada hari untuk podcast?"
Inspirasi itu menghasilkan perayaan pertama pada tahun 2014, yang awalnya disebut Hari Podcast Nasional di Amerika Serikat. Acara tersebut menampilkan enam jam streaming langsung, sesi tanya jawab, dan pertemuan podcast yang diadakan di seluruh negeri.
Hari ini dicetuskan oleh Steve Lee, seorang podcaster kawakan yang memulai podcast sebagai cara untuk tetap terhubung. Hubungan keluarga ini berubah menjadi hasrat untuk membuat podcast yang akhirnya menginspirasi terciptanya Hari Podcast Internasional.
Pada tahun 2014, setelah mendengar masukan dari komunitas global, keluarga Lee menyadari dampak internasional dari podcast dan mengganti nama acara tersebut menjadi Hari Podcast Sedunia.
- PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan
- Ini Podcast Pertama di Dunia Pakai AI, Bintang Tamunya Tokoh-tokoh Penting
- 21 September Hari Bersyukur Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
- PODCAST MERDEKA: Arsul Sani Tugas Berat Mahkamah Konstitusi di Tahun Politik Pemilu 2024
Hari Podcast Sedunia, yang dirayakan pada 30 September dengan cepat menyebar ke luar Amerika Serikat. Acara ini menampilkan ratusan podcaster dari seluruh dunia dan menayangkan konten secara langsung dalam berbagai bahasa.
Selama bertahun-tahun, acara ini telah diikuti oleh para podcaster dari hampir 100 negara yang memamerkan dunia podcasting beragam dan kaya. Hari ini memberikan kesempatan bagi para podcaster dan pendengar untuk terhubung, berbagi, dan merayakan media yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Podcasting telah berkembang pesat sejak awal kemunculannya. Ben Hammersley pertama kali menyebut istilah “podcasting” pada tahun 2004. Penyedia layanan podcast pertama, Libsyn, diluncurkan akhir tahun itu.
Sejak itu, tonggak sejarah seperti Apple iTunes yang menambahkan dukungan podcast asli pada tahun 2005 dan podcast yang mencapai 1 miliar pelanggan di Apple pada tahun 2013 telah menandai pertumbuhan eksplosif media tersebut.
Sejarah ini mendukung pentingnya Hari Podcast Sedunia sebagai perayaan sejauh mana podcasting telah berkembang dan potensinya untuk masa depan. Perjalanan unik dari percakapan keluarga sederhana hingga perayaan internasional ini menggarisbawahi esensi podcasting: menghubungkan orang-orang melalui kekuatan penceritaan audio.
Fakta Menarik Tentang Podcast
Setelah menyimak sejarah 30 September yang diperingati sebagai Hari Podcast Sedunia, selanjutnya dijelaskan berbagai fakta menarik tentang podcast, sebagai berikut:
- Pertumbuhan Eksponensial: Podcast telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada awalnya, podcast hanya populer di kalangan pengguna teknologi, namun kini menjadi media utama yang dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Jumlah pendengar podcast di seluruh dunia terus meningkat setiap tahunnya.
- Mudah Diakses: Salah satu alasan utama podcast menjadi populer adalah karena mudah diakses. Pendengar bisa mengunduh atau streaming episode kapan saja dan di mana saja melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau komputer. Platform-platform seperti Spotify, Apple Podcasts, dan Google Podcasts memudahkan pendengar untuk menemukan konten yang mereka minati.
- Beragam Topik: Podcast mencakup berbagai topik, mulai dari komedi, berita, olahraga, bisnis, teknologi, hingga hiburan. Ini membuat podcast relevan bagi hampir setiap orang karena ada kemungkinan besar mereka akan menemukan acara yang sesuai dengan minat mereka.
- Format yang Fleksibel: Podcast menawarkan fleksibilitas dalam durasi dan format. Episode bisa berlangsung selama 5 menit hingga beberapa jam, tergantung pada gaya pembuatnya. Hal ini memungkinkan podcaster untuk menyajikan konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa batasan waktu yang ketat.
- Kreator Independen dan Media Besar: Podcast tidak hanya dibuat oleh media besar atau perusahaan produksi, tetapi juga oleh kreator independen. Ini membuka pintu bagi orang-orang yang ingin berbagi ide, cerita, atau wawasan mereka tanpa harus bergantung pada jaringan besar.
- Sumber Penghasilan: Podcast bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan. Banyak podcaster mendapatkan uang melalui sponsor, iklan, dan bahkan dukungan dari para pendengar melalui platform seperti Patreon. Seiring dengan popularitas podcast, semakin banyak merek yang melihat potensi untuk memasang iklan di podcast.
- Meningkatkan Keterhubungan: Podcast sering kali memberikan kesempatan bagi pendengar untuk merasa lebih dekat dengan host atau pembicaranya. Pendengar bisa merasakan koneksi yang lebih personal karena suara adalah media yang intim, dan banyak host yang membangun komunitas di sekitar acara mereka.
- Pengaruh Edukatif: Podcast sering digunakan sebagai sarana edukasi. Banyak sekolah, universitas, dan institusi lainnya menggunakan podcast sebagai media pembelajaran untuk menjangkau lebih banyak orang. Podcast edukasi ini bisa mencakup topik mulai dari sejarah, sains, hingga pengembangan diri.
- Multitasking-Friendly: Salah satu keunggulan podcast dibandingkan dengan media lain seperti video adalah kemampuannya untuk didengarkan sambil melakukan aktivitas lain. Pendengar bisa menikmati episode podcast sambil berkendara, berolahraga, memasak, atau bahkan bekerja.
- Globalisasi Bahasa: Meskipun sebagian besar podcast awalnya berbahasa Inggris, kini ada podcast dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana podcast mampu menjangkau audiens global dan beradaptasi dengan kebutuhan lokal.