40 Kata-Kata Bung Hatta, Inspiratif dan Mengobarkan Semangat
Mohammad Hatta atau biasa dikenal Bung Hatta merupakan proklamator bangsa Indonesia. Hatta adalah salah satu putra terbaik bangsa yang telah membawa bangsa Indonesia merdeka. Tidak hanya itu, Bung Hatta juga dikenal sebagai seorang ilmuwan yang sangat sederhana dan bijaksana.
Mohammad Hatta atau biasa dikenal Bung Hatta merupakan proklamator bangsa Indonesia. Hatta adalah salah satu putra terbaik bangsa yang telah membawa bangsa Indonesia merdeka. Tidak hanya itu, Bung Hatta juga dikenal sebagai seorang ilmuwan yang sangat sederhana dan bijaksana.
Bapak proklamator ini lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902, merupakan keturunan ulama besar dari kakeknya yang bernama Syaik Abdurrahman. Tidak heran apabila sejak kecil Bung Hatta sudah diajarkan ilmu agama dan terdidik sebagai sosok yang dikenal disiplin.
-
Apa makna dari "Kata-Kata Keren" yang dibahas dalam konteks ini? Definisi Kata Keren Menurut KBBI, kata keren berarti tampak gagah dan tangkas. Kata-kata keren digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menarik, istimewa, atau menonjol dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata keren umumnya bersifat positif dan menggugah. Kata-kata keren juga sering digunakan untuk menarik perhatian atau kesan dari orang lain, sebab penggunaannya seringkali akan meningkatkan value atau nilai dari orang yang mengucapkannya.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Kapan Nakata berangkat haji? Nakata Firdaus usianya masih 18 tahun. Ia merupakan jemaah haji termuda asal Solo.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Kapan Habib Ali Kwitang wafat? Sampai sekarang, jejak dakwah dari ulama yang wafat pada 13 Oktober 1968 itu masih ada.
-
Apa yang dilakukan Bung Hatta selama masa pengasingannya di Banda Naira? Ia menjalani masa hukuman sebagai tahanan politik selama 6 tahun tidak menyurutkan semangat untuk tetap menjaga asa kemerdekaan.
Kemudian pada 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta. Setelah itu Bung Hatta resmi dipilih untuk pertama kali, menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Soekarno.
Meskipun telah tiada, akan tetapi jasa, pemikiran, pengorbanan, semangat dan perjuangan Bung Hatta terus dijadikan inspirasi oleh putra-putri Indonesia. Berikut kata-kata Bung Hatta yang merdeka.com lansir dari Dream:
Kata-Kata Bung Hatta yang Mengobarkan Semangat
©Mohammad Hatta, Hati Nurani Bangsa
1. Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri.
2. Pemimpin sejati adalah pemimpin yang sanggup menyediakan penggantinya.
3. Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai.
4. Kematian adalah yang terakhir dalam waktu tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan.
5. Memang benar pepatah Jerman: 'Der Mensch ist, war es iszt', artinya: 'sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan'.
6. Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
7. Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.
8. Selama dengan buku, kalian boleh memenjarakanku dimana saja, karena dengan buku, aku merasa bebas.
9. Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan.
10. Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran, sekaligus berguna untuk menerangkan pikiran dan penetapan hati.
11. Betul, banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan dimana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
12. Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita.
13. Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.
14. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-citanya.
15. Koperasi juga bisa mendidik toleransi dan rasa tanggung-jawab bersama. Dengan demikian, koperasi bisa mendidik dan memperkuat demokrasi sebagai cita-cita bangsa.
Kata-Kata Bung Hatta yang Inspiratif
©2015 blogspot.com
16. Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan.
17. Kita dapat mengukur keberadaan kita terhadap Allah dengan kepekaan kita terhadap penderitaan dan kesusahan orang lain.
18. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
19. Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?
20. Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki.
21. Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
22. Keberanian bukan berarti tidak takut, keberanian berarti menaklukkan ketakutan.
23. Menegakkan kedaulatan rakyat adalah ‘mendidik rakyat’ supaya tahu berpikir, supaya tidak lagi membebek di belakang pemimpin-pemimpin. Supaya keinsafan rakyat akan hak dan harga diri bertambah kuat dan pengetahuannya tentang hal politik, hukum dan pemerintahan bertambah luas.
24. Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran.
25. Masa depan orang Islam secerah janji-janji Allah.
Kata-Kata Bung Hatta yang Penuh Makna
©Koleksi pribadi keluarga
26. Hamba-hamba Allah penghuni surgawi, harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan.
27. Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan.
28. Kematian adalah yang terakhir dalam waktu tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan.
29. Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran.
30. Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri.
31. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.
32. Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai.
33. Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran, sekaligus berguna untuk menerangkan pikiran dan penetapan hati.
34. Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan.
35. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
36. Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku, ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku.
37. Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.
38. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.
39. Kita tidak pernah dapat berkorban begitu besar bagi mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita.
40. Menegakkan kedaulatan rakyat adalah ‘mendidik rakyat’ supaya tahu berpikir, supaya tidak lagi membebek di belakang pemimpin-pemimpin. Supaya keinsafan rakyat akan hak dan harga diri bertambah kuat dan pengetahuannya tentang hal politik, hukum dan pemerintahan bertambah luas.