43 Kata-Kata Mutiara KH. Ahmad Dahlan, Penuh Makna dan Menyejukkan Hati
KH. Ahmad Dahlan merupakan pendiri organisasi islam Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868. Beliau merupakan keturunan ke dua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah satu Wali Syang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
KH. Ahmad Dahlan merupakan pendiri organisasi islam Muhammadiyah yang lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868. Beliau merupakan keturunan ke-12 dari Maulana Malik Ibrahim, salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Nama kecil KH. Ahmad Dahlan ialah Muhammad Darwis. Pada umur 15 tahun, beliau sudah memutuskan untuk pergi haji dan tinggal di Mekah selama lima tahun. Selama di sana KH. Ahmad Dahlan mulai berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam islam, seperti Rasyid Ridha, Ibnu Taimiyah dan Muhammad Abduh.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Siapa orang tua KH Ahmad Dahlan? Ia adalah putra dari pasangan Kiai Haji Abu Bakar, seorang ulama terkemuka di Kauman, dan Nyai Abu Bakar.
-
Apa yang ditunjukkan KH Ahmad Dahlan sejak kecil? Sejak kecil, Darwis sudah menunjukkan kecerdasan dan minat yang besar terhadap ilmu agama.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Bedug Raksasa Masjid Istiqlal mulai ada? Mengutip Liputan6, bedug raksasa ini rupanya sudah ada sejak 1972. Kala itu, Presiden Soeharto memberikannya kepada pihak DKM sebagai hadiah.
Kemudian pada 1888 beliau kembali ke tanah air dan berganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Pada 1903, beliau kembali ke Mekah dan menetap di sana selama dua tahun. KH. Ahmad Dahlan juga pernah bergabung dengan organisasi Budi Utomo sebelum akhirnya pada tahun 1912 beliau mendirikan Muhammadiyah.
KH Ahmad Dahlan seorang yang dikenal memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Tidak hanya itu, beliau juga salah seorang yang sangat tabah menghadapi rintangan dalam perjuangannya. Maka tidak heran apabila hingga kini KH. Ahmad Dahlan sering dijadikan tauladan bagi umat Islam, khusunya kalangan Muhammadiyah.
Berikut ini 43 kata-kata mutiara KH. Ahmad Dahlan yang penuh makna dan menyejukkan hati.
Kata-Kata Mutiara KH. Ahmad Dahlan Tentang Kehidupan
©istimewa
KH Ahmad Dahlan juga dikenal sangat pandai berorganisasi. Beliau memiliki gagasan-gagasan yang mudah diterima dan dihormati oleh kalangan masyarakat. Berikut ini beberapa kata-kata KH Ahmad Dahlan tentang kehidupan yang penuh makna dan inspiratif.
1. Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.
2. Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.
3. Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang Islam.
4. Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.
5. Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipun dunia dalam keadaan kacau.
6. Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu adalah jalan hidup orang Islam.
7. Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan kitaterhadap penderitaan sesama.
8. Al-Quran mendominasi dunia dan menentang abad-abad.
9. Apa saja yang bisa membuat orang Islam yang baik, juga bisa membuatnya menjadi warga negara yang baik.
10. Kata shalat muncul beberapa kali dalam kitab suci Al-Quran, dan itupun dihubungkan dengan zakat.
Kata-Kata Mutiara Ahmad Dahlan Tentang Akhlak Terpuji
11. Kita tidak mewarisi siapapun dan tidak ada seorangpun yang akan mewarisi dosa-dosa kita.
12. Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu bagaikan usaha seseorang pengemis yang berkata pada pengemis lain dimana dia bisa mendapatkan makanan.
13. Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu tetapi kehidupan Islam menjadi nyata melalui perilakumu.
14. Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.
15. Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.
16. Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukkan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.
17. Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang islam.
18. Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipun dunia dalam keadaan kacau.
19. Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.
20. Untuk menerima pengampunan Allah kita harus percaya akan ajaran Al-Qur’an, lalu melaksanakannya.
Kata-Kata Mutiara KH. Ahmad Dahlan yang Menyejukkan Hati
©2013 Merdeka.com
21. Kata “shalat” muncul beberapa kali dalam kitab suci Al-Quran, dan itupun dihubungkan dengan zakat.
22. Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu bagaikan usaha seseorang pengemis yang berkata pada pengemis lain dimana dia bisa mendapatkan makanan.
23. Al-Quran mendominasi dunia dan menentang abad-abad.
24. Orang sering menolak Al-Qur’an karena merasa bahwa Al-Qur’an sudah tidak sesuai padahal dia sendiri sama sekali belum mempelajari kesesuaian di dalamnya.
25. Yang menyenangkan Allah adalah yang paling mempercayai Nya.
26. Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.
27. Tidak akan ada kebenaran yang muncul di kepala, bila hati kita miskin akan pemahaman terhadap ajaran agama Allah.
28. Untuk memiliki hidup yang sempurna, bersandarlah kepada ajaran agama Allah.
29. Tolong-menolong adalah sikap orang Islam dalam aksi.
30. Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu adalah jalan hidup orang Islam.
Kata-Kata Mutiara KH. Ahmad Dahlan yang Inspiratif
©blogspot.com
31. Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu tetapi kehidupan Islam menjadi nyata melalui perilakumu.
32. Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.
33. Apa saja yang bisa membuat orang Islam yang baik, juga bisa membuatnya menjadi warga Negara yang baik.
34. Seorang ulama bisa menjadi teladan apabila ia sendiri menjadikan Allah teladan baginya.
35. Teladan yang baik adalah khotbah yang jitu.
36. Ketika kita menyadari bahwa Nabi Muhammad telah mati, kita harus tetap berusaha menghidupkan teladannya.
37. Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan kita terhadap penderitaan sesama.
38. Kita tidak mewarisi dosa siapapun dan tidak akan ada seorangpun yang akan mewarisi dosa-dosa kita.
39. Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.
40. Masjid adalah sebuah bank, apa yang anda tabung akan membuat bunga anda bertambah.
41. Orang Islam semestinya dapat menggunakan alat-alat yang terkecil untuk melaksanakan tugas-tugas yang terbesar.
42. Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipun dunia dalam keadaan kacau.
43. Dan hendaklah kalian selalu dalam khittahku : tidak menduakan Muhammadiyah dengan organisasi lain, tidak dendam, tidak marah dan tidak sakit hati jika dicela dan dikritik, tidak sombong dan tidak berbesar hati jika menerima pujian, tidak jubria (ujub, kikir, riya) mengobarkan harta benda, pikiran dan tenaga dengan hati ikhlas dan murni,bersungguh hati terhadap pendirian.