6 Penyebab Batu Ginjal Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya yang Perlu Diketahui
Salah satu faktor penyebab penyakit ginjal ialah terjadinya penumpukan zat mineral yang kemudian menjadi batu ginjal. Kejadian ini sering dipicu karena infeksi saluran kemih dan penyakit asam urat
Ginjal merupakan sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urin. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan gangguan yang disebut penyakit ginjal.
Dilansir dari laman Healthline, beberapa gangguan pada ginjal ini menimbulkan beberapa penyakit komplikasi dalam tubuh, seperti anemia dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung harus terus dilakukan upaya pencegahan sejak dini. Salah satunya dengan menjaga pola makan sehat.
-
Apa saja ciri-ciri yang dirasakan saat seseorang mengalami batu ginjal? Orang yang sakit batu ginjal dapat mengalami berbagai gejala yang dapat membantu dalam mendeteksi kondisi ini. Gejala-gejala ini termasuk rasa sakit yang tiba-tiba dan parah di bagian pinggang atau perut bagian bawah, rasa sakit yang menjalar ke pangkal paha atau pangkal punggung, serta mual dan muntah.
-
Bagaimana batu ginjal terbentuk? Batu ginjal adalah kristal keras yang terbentuk di dalam ginjal dan dapat menyebabkan rasa sakit parah saat keluar dari tubuh melalui saluran kemih.
-
Apa saja ciri-ciri batu ginjal pada wanita? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (9/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 1. Sakit di Area Perut dan Punggung Melansir dari halodoc, ciri-ciri batu ginjal pada wanita yang pertama adalah perasaan sakit atau nyeri di area perut dan punggung.
-
Apa saja ciri-ciri ginjal bermasalah yang bisa kita rasakan? Ciri Ginjal Bermasalah Hal tersebut dikarenakan urine mengandung sel darah yang tak kasat mata di dalamnya. Kebiasaan buang air kecil juga menjadi berubah. Bisa jadi lebih sering atau malah jarang. Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami nyeri saat buang air kecil.
-
Bagaimana cara mengobati batu ginjal? Terdapat beberapa prosedur pengobatan, seperti:Litotripsi gelombang kejut: Menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi bagian lebih kecil sehingga batu lebih mudah dikeluarkan.
Salah satu faktor penyebab penyakit ginjal ialah terjadinya penumpukan zat mineral yang kemudian menjadi batu ginjal. Kejadian ini sering dipicu karena infeksi saluran kemih dan penyakit asam urat. Lantas apa saja penyebab batu ginjal? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Batu Ginjal
©Shutterstock.com/ melodija
Batu ginjal dapat terbentuk karena urine lebih banyak mengandung zat pembentuk kristal dibandingkan cairan dalam urine. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan zat yang dapat menghindarkan dari batu yang menempel. Selain itu, lingkungan yang tidak mendukung juga dapat memicu pembentukan batu ginjal.
Penyebab batu ginjal bervariasi, hal ini sesuai dengan jenis batu ginjal yang terbentuk. Umumnya batu ginjal disebabkan karena faktor makanan dan pola hidup yang tidak sehat. Berikut beberapa penyebab batu ginjal yang sering terjadi.
1. Penyebab batu ginjal yang pertama ialah dehidrasi. Seseorang yang mengonsumsi cairan dengan jumlah sedikit dapat memicu terkena batu ginjal. Di samping itu, seseorang yang tinggal dengan suhu panas juga meningkatkan risiko batu ginjal.
2. Selain dehidrasi, mengonsumsi garam dengan jumlah tinggi juga dapat memicu terjadinya batu ginjal. Hal ini akan membuat ginjal akan sulit bekerja lebih keras dalam menyaringnya, sehingga memicu terjadinya batu ginjal.
3. Penyebab batu ginjal lainnya ialah mengalami kondisi obesitas. Seseorang yang memiliki masalah berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal. Hal ini dikarenakan ukuran pinggang yang membesar dan memiliki indeks masa tubuh yang besar.
4. Gangguan diare juga dapat menyebabkan seseorang memiliki batu ginjal. Hal ini dapat mengganggu penyerapan cairan di dalam tubuh, sehingga meningkatkan kadar zat pembentuk batu di dalam darah.
5. Batu ginjal juga dapat dipicu karena faktor keturunan. Keluarga yang memiliki riwayat penyakit batu ginjal juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal turunan.
6. Mengonsumsi terlalu banyak makan berprotein hewani juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Hal ini dikarenakan asam urat akan meningkat dan menurunkan kandungan sitrat, sehingga dapat menambah kadar asam pada seni.
Gejala Penyakit Ginjal
Seseorang yang menderita penyakit batu ginjal dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti sering merasakan mual dan muntah. Selain itu, terdapat beberapa gejala yang sering dialami penderita. Berikut ini gejala penyakit ginjal yang umum terjadi.
1. Buang Air Kecil Keluar Darah
Gejala batu ginjal yang pertama ialah munculnya rasa nyeri saat buang air kecil. Hal ini dikarenakan oleh batu ginjal yang sudah padat di dalam saluran kemih. Sehingga hambatan ini memicu adanya rasa nyeri pada saat buang air kecil.
Tidak hanya itu, gejala lainnya juga dapat menyebabkan urine susah dikeluarkan akibat terhambat batu ginjal. Oleh karena itu, hal ini dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada waktu buang air kecil.
2. Perubahan Warna Urine
Gejala batu ginjal berikutnya yaitu perubahan yang terjadi pada warna urine. Apabila seseorang memiliki masalah dengan ginjal maka urine cenderung berubah warna menjadi lebih keruh dari biasanya. Selain itu, kebiasaan buang air kecil juga mengalami perubahan, bisa jadi lebih sering atau jarang membuang air kecil.
Beberapa orang yang mengalami penyakit ginjal akut akan merasakan nyeri pada saat buang air kecil. Bahkan urine tak jarang keluar beserta bercak darah merah atau berbusa.
3. Sering Mual dan Muntah
Gejala sakit ginjal berikutnya ialah apabila seseorang sering merasakan mual dan muntah. Hal ini dikarenakan limbah kotoran pada tubuh tidak berhasil dikeluarkan.
Sehingga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan yang mengakibatkan mual atau muntah.
4. Nyeri Punggung
Salah satu gejala batu ginjal lainnya ialah nyeri punggung yang cukup parah. Hal ini disebabkan karena adanya batu ginjal yang lebuh besar.
Selain itu, beberapa bagian tubuh juga akan merasakan nyeri, seperti perut bagian bawah, di bawah tulang rusuk dan daerah selangkangan.
5. Aroma Urine Menyengat
Selain merasakan nyeri punggung, gejala batu ginjal juga ditandai dengan aroma urine yang sangat menyengat. Apabila seseorang mengalami gejala seperti ini pertanda bahwa ada masalah dengan ginjal.
Aroma urine yang menyengat ini dipicu karena ginjal sudah tidak lagi berfungsi dengan normal. Hal inilah yang kemudian menyebabkan zat kimia tak mampu disaring dengan baik dan ikut keluar bersama urine saat buang air kecil.
Cara Mengatasi Batu Ginjal
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Creations
Penyakit ginjal dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti infeksi, hipertensi, kolesterol tinggi hingga diabetes. Apabila tidak dilakukan upaya pencegahan, maka penyakit ginjal dapat membahayakan Kesehatan tubuh Anda. Berikut ini beberapa cara mencegah penyakit ginjal yang perlu diketahui.
1. Minum air putih secukupnya, setidaknya 7-10 gelas per hari
2. Istirahat yang cukup
3. Mengurangi konsumsi garam
4. Perbanyak makanan berkalsium tinggi
5. Mengatur pola makan
6. Hindari obat-obatan terlarang
7. Batasi mengonsumsi protein hewani