6 Tanaman Herbal Ini Bisa Diolah Jadi Teh Kaya Antioksidan, Ampuh Cegah Kanker
Tanaman herbal banyak mengandung senyawa yang menyehatkan bagi tubuh. Berikut merupakan berbagai tanaman yang bisa diolah menjadi teh herbal
Selain teh pada umumnya yang biasa dikonsumsi masyarakat sehari-hari yang berasal dari daun teh. Ada pula teh jenis lainnya, yaitu teh dari tanaman herbal. Perbedaannya teh herbal bisa berasal dari berbagai tanaman herbal maupun campuran herbal.
Tanaman herbal banyak mengandung senyawa yang menyehatkan bagi tubuh. Salah satunya yaitu senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan merupakan senyawa yang bisa menangkal radikal bebas untuk mencegah kanker. Berikut merupakan berbagai tanaman herbal yang bisa diolah menjadi teh herbal:
-
Kenapa Tisane disebut teh herbal? Tisane adalah minuman herbal yang sejarahnya membentang jauh ke belakang, hingga ke zaman Mesir Kuno dan Tiongkok Kuno.
-
Apa itu jamu herbal dan apa manfaatnya? Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah eksotis yang memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan cengkih, dikenal karena kandungan senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibiotik, antimikroba, dan antiinflamasi. Kandungan senyawa aktif tersebut diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan tekanan darah tinggi, serta memiliki potensi dalam mencegah kanker.
-
Kenapa banyak rimpang tanaman obat digunakan sebagai bahan utama dalam jamu? Tingginya kandungan antioksidan dan berbagai senyawa obat menyebabkan rimpang menjadi bahan utama dalam banyak jamu.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan? Memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan dan pencegahan penyakit telah menjadi bagian dari tradisi berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara membuat jamu herbal? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan. Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Apa manfaat dari minuman herbal yang dibuat dari jahe, kunyit, kayu manis, dan madu? Ramuan Ultimate Resep minuman ini memiliki banyak manfaatnya, yaitu menjaga kesehatan saluran cerna, menjaga daya tahan tubuh, anti kanker dan tumor, bisa jadi terapi untuk yang haidnya tidak teratur, dan bisa untuk program hamil.
Daun Kelor
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Teh herbal daun kelor sudah terbukti memiliki banyak khasiat bagi tubuh oleh banyak penelitian. Kandungan antioksidan pada daun kelor dapat mengatasi peradangan. Senyawa antioksidan yang terdapat pada daun kelor yaitu polifenol, asam askorbat, flavonoid, dan karotenoid. Sedangkan senyawa yang bersifat mencegah kanker pada daun kelor yaitu eugenol.
Selain senyawa antioksidan, daun kelor juga baik dikonsumsi untuk orang dengan penyakit jantung, gula darah dan sebagai pengatur hormon tiroid.
Cara mengolahnya menjadi teh yaitu dengan mengeringkan daun kelor yang sudah dicuci di ruang terbuka sampai kering. Kemudian haluskan daun kelor yang telah kering merata. Cukup ambil satu sampai 2 sendok makan bubuk daun kelor dan seduh dengan air panas. Apabila ingin memperbaiki cita rasanya bisa tambahkan stevia maupun madu sesuai kebutuhan.
Daun Mangga
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bukan hanya buah manga yang kaya akan vitamin, ternyata daun manga juga memiliki berbagai manfaat. Daun mangga mengandung fenolik dan flavonoid yang termasuk dalam senyawa antioksidan. Selain itu daun mangga yang diolah menjadi teh herbal juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, diabetes, maupun mengobati batu ginjal.
Cara membuat teh daun mangga yaitu cuci bersih daun mangga. Kemudian hancurkan dan tambahkan air secukupnya. Rebus sampai air menjadi berkurang setengahnya. Teh daun mangga siap dikonsumsi.
Daun Salam
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Biasanya daun salam digunakan sebagai bumbu penyedap rasa. Daun salam merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia. Daun salam diketahui mengandung flavonoid, selenium, vitamin A, dan Vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, daun salam juga berfungsi sebagai obat gatal-gatal.
Cara mengolah daun salam menjadi teh herbal yaitu dengan cara menggeprek daun salam bersama batang serai dan jahe. Kemudian tambahkan 3 gelas air dan rebus hingga mendidih. Setelah mendidih, angkat dan bisa ditambahkan madu, melati, ataupun jeruk nipis. Nikmati selagi hangat.
Daun Tin
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Daun Tin merupakan tanaman yang berasal dari Asia Barat. Namun, budidaya Tin hari ini semakin berkembang di Indonesia. Selain buahnya yang kaya akan manfaat, daun Tin juga bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Salah satunya yaitu menjadi teh herbal. Daun tin sendiri memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tinggi. Uji fitokimia menyebutkan senyawa aktif antioksidan yang terkandung dalam daun tin yaitu flavonoid, triterpenoid, alkaloid dan Saponin.
Cara membuat teh herbal yang berasal dari daun tin yaitu dengan mencuci daun tin sebanyak kebutuhan. Selanjutnya daun tin didiamkan 8 jam di ruang terbuka, setelah itu perkecil ukuran daun tin dan keringkan hingga sempurna dengan sinar matahari. Setelah kering merata, seduh daun tin menggunakan air panas. Teh herbal daun tin bisa disajikan dengan penambahan madu, stevia, gula aren maupun gula pasir.
Daun Alpukat
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Hasil penelitian daun alpukat menunjukkan bahwa kandungan senyawa kimia ditemukan senyawa aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, dan polisakarida. Ekstrak etanol pada daun alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker leher rahim atau sel Hela. Selain itu sering mengonsumsi daun alpukat dapat mencegah penuaan dini.
Cara mengolah daun alpukat menjadi minuman teh herbal yaitu dengan cara cukup merebus lima lembar daun alpukat dengan dua gelas air. Setelah mendidih, dan air rebusan berkurang menjadi setengahnya, angkat dan tambahkan madu. Teh daun alpukat siap diminum.
Daun Sukun
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Daun sukun yang biasanya digunakan sebagai makanan ternak ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Menurut penelitian daun sukun mengandung senyawa flavonoid, riboflavin, dan sirosterol sebagai antioksidan dan menjaga jantung dari kerusakan system kardiovaskuler. Selain itu daun sukun memiliki manfaat membantu penyembuhan ginjal, hipertensi, diabetes serta menurunkan kolesterol.
Cara mengolah daun sukun menjadi teh herbal cukup mudah. Jemur daun sukun hingga kering merata dan sempurna. Potong kecil-kecil daun yang sudah kering, ambil satu hingga 2 sendok bubuk daun sukun. Kemudian rebus dengan air secukupnya. Setelah mendidih lalu disaring dan siap dikonsumsi.
(mdk/amd)