7 Karakter Anak Usia Dini dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Karakter anak usia dini perlu dipahami setiap orang tua. Anak usia dini memiliki sifat atau karakter yang bermacam-macam. Karakter ini bisa diketahui melalui beberapa hal, seperti tingkat keaktifan, toleransi terhadap frustasi, hingga reaksi anak terhadap orang baru.
Karakter anak usia dini perlu dipahami setiap orang tua. Anak usia dini memiliki sifat atau karakter yang bermacam-macam. Karakter ini bisa diketahui melalui beberapa hal, seperti tingkat keaktifan, toleransi terhadap frustasi, hingga reaksi anak terhadap orang baru.
Mengenali karakter anak usia diniakan memudahkan para orang tua saat mendidik si kecil. Dengan memahami karakter anak, orang tua bisa melihat respons dan sikap anak dalam menghadapi berbagai macam hal. Meski terdengar sepele, hal ini bisa menjadi salah satu cara mendidik anak yang paling efektif.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Lima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Siapa yang akrab seperti kakak adik dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
-
Siapa yang dikenal sebagai sosok penyayang dan peduli keluarga? Selama ini, sang suami dikenal sebagai pribadi yang sangat penyayang dan merupakan sosok yang sangat peduli dengan keluarganya.
-
Siapa yang dikenal sangat dekat dengan anak dan menantunya? Lahir di Bandung pada 14 Desember 1964, Amy telah menjalani kehidupan sebagai ibu tunggal yang kuat setelah kepergian suaminya, membesarkan ketiga anaknya Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah dengan penuh cinta dan dedikasi.
-
Siapa yang disebut sebagai ibu satu anak? Bal Idol K-Pop Ibu satu anak ini keren banget dengan gaya ala idol K-Pop yang banyak jadi idola.
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
Di masa pertumbuhan ini, anak harus selalu dalam pengawasan orang tua. Sebab, anak usia dini belum benar-benar memahami apa yang terjadi di sekelilingnya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui karakter anak. Berikut sejumlah karakter anak usia dini yang merdeka.com lansir dari Parents:
Lucu dan Unik
©2012 Merdeka.com
Salah satu karakter anak usia dini yang paling umum adalah memiliki sifat unik. Keunikan ini dapat dilihat dari kemampuan, cara belajar, dan hal-hal yang mampu menarik perhatiannya.
Meski dalam satu kelompok anak mempelajari sesuatu yang sama, mereka tetap memiliki keunikan yang berbeda-beda. Sebab, anak memiliki pola perkembangan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Tidak Mau Kalah
Setiap anak memiliki kecenderungan egois yang cukup besar dalam dirinya. Meski tidak salah, sifat ini harus dikelola dan dibimbing dengan tepat. Dengan bimbingan yang tepat, anak dapat menjadi pribadi yang fokus dan memiliki sikap persisten yang kuat.
Sebaliknya, apabila sifat egois tidak dikelola dengan baik, dapat merugikan si kecil dan lingkungannya. Anak akan banyak merepotkan teman-teman dan orang di sekitarnya. Maka dari itu, ada baiknya orang tua selalu memperhatikan buah hati saat bermain bersama teman-temannya.
Senang dengan Hal Baru
Karakter anak usia dini lainnya, yaitu suka bertemu dengan orang baru. Biasanya, anak dengan karakter seperti ini memiliki rasa percaya diri dan keberanian yang tinggi karena tidak mudah takut dengan orang yang baru ditemuinya.
Bertemu dengan orang banyak dapat membantu si kecil mendapat berbagai preferensi baru untuk pembentukan karakternya. Ketika bertemu dan berinteraksi, anak akan lebih banyak mengamati apa yang dikatakan dan dilakukan orang baru tersebut. Maka dari itu, sudah seharusnya setiap orang tua selalu memberi contoh yang baik kepada anak.
Imajinasi Kuat
Karakter anak usia dini selanjutnya, yaitu memiliki imajinasi yang kuat. Biasanya, anak akan menunjukkan imajinasinya saat bermain dengan mainannya. Seperti berpura-pura menjadi tokoh idola dan membuat karya dengan warna atau gambar yang unik.
Dengan mengajaknya bermain bersama, membacakan banyak buku cerita, dan menunjukkan tontonan yang bermanfaat, dapat melatih imajinasi anak semakin baik. Pembentukan karakternya akan dapat optimal jika orang tua menemukan karakter dominan yang dimiliki dan memberikan pendampingan yang tepat pada karakter tersebut.
Ceroboh
romper.com
Karakter anak usia dini lainnya adalah ceroboh. Biasanya, anak cenderung tak mempertimbangkan tindakan yang akan diambil. Bila ingin mengetahui sesuatu, ia akan melakukannya saat itu juga meski sangat berisiko.
Maka dari itu, para orang tua sebaiknya selalu mengawasi si buah hati saat bermain, baik di dalam maupun di luar rumah. Dengan begitu, nantinya anak akan lebih bisa membedakan mana yang aman dan berisiko melukainya.
Aktif dan Energik
Anak usia dini cenderung lebih aktif dan energik. Mereka akan terus bergerak ke sana ke mari dan hanya diam saat tertidur. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa anak belum memiliki emosi yang stabil sehingga mudah marah.
Anak bisa marah dengan mudah dan mengekspresikannya dengan bebas. Meski tidak ada yang salah dengan anak yang terlalu emosional, hal ini bisa membuat hidup mereka sedikit lebih sulit. Untuk itu, ada baiknya orang tua mengajarkan cara mengelola emosi sejak dini.
Rasa Penasaran Tinggi
Karakteristik anak usia dini yang pertama, yaitu rasa ingin tahu yang tinggi. Karakter ini ditunjukkan saat si kecil berinteraksi dengan benda di sekitar, banyak menunjuk barang, dan mendatangi hal-hal baru.
Karakter ini perlu diimbangi dengan pengetahuan yang luas agar anak dapat mendapatkan jawaban tepat untuk rasa ingin tahunya. Selain menjadi jawaban atas pertanyaannya, orang tua juga dapat menjaga keselamatan si kecil jika ia mendatangi tempat atau berdekatan dengan benda yang berbahaya.