7 Pesona Batu Ratapan Angin, Spot Terbaik Nikmati Dataran Dieng dari Puncak Bukit
Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai kompleks wisata dengan pesona alamnya yang menakjubkan. Satu lagi obyek wisata di Dieng adalah Batu Ratapan Angin. Dari atas batu ini wisatawan dapat menikmati pemandangan hamparan Pegunungan di Dataran Tinggi Dieng yang menawan.
Dataran Tinggi Dieng dikenal sebagai kompleks wisata dengan pesona alamnya yang menakjubkan. Kompleks wisata itu memiliki berbagai destinasi wisata seperti Danau Telaga Warna, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Pemandian Air Panas, dan masih banyak lagi.
Satu lagi obyek wisata di Dieng adalah Batu Ratapan Angin. Dari atas batu ini wisatawan dapat menikmati pemandangan hamparan pegunungan di Dataran Tinggi Dieng yang menawan. Selain itu, dari atas batu ini wisatawan juga dapat melihat indahnya dua telaga yang eksotis di Dieng, Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa saja yang menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Pandean, Trenggalek? Desa Wisata Pandean memiliki Sungai Kanang yang dijadikan jalur wisata river tubing. Tak jauh dari tempat akhir river tubing, ada air terjun tiga tingkat untuk kegiatan canyoning. Perpaduan gemericik air dari lereng pegunungan, panorama bentangan sawah, gemericik aliran sungai dengan batu-batu di tengahnya membuat destinasi river tubing ini jadi pilihan wisata menarik.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa saja tempat wisata di Jatinangor? Jatinangor, sebuah kecamatan di Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikannya, tetapi juga menyimpan beragam surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong.
Berikut pesona Batu Ratapan Angin yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/3/2020).
Batu Pandang
Wisatadieng.net
Batu Ratapan Angin berada di atas ketinggian 2.010 meter di atas permukaan laut. Dari atas batu ini wisatawan dapat melihat pemandangan Dataran Tinggi Dieng yang menakjubkan.
Dilansir dari laman Wisatadieng.net, selain diberi nama Batu Ratapan Angin, tempat itu dapat pula dinamakan batu pandang. Di lokasi ini terdapat dua buah batu yang dapat dinaiki wisatawan sambil memandang indahnya pesona alam.
Asal Mula Nama Ratapan Angin
Wisatadieng.net
Dua batu itu dinamakan ratapan angin karena saat mengunjungi tempat ini, wisatawan dapat merasakan hembusan semilir angin. Ditambah juga, angin itu menggoyangkan daun-dauh pohon di sekitar batu hingga menciptakan bunyi gemerisik halus seperti suara siulan dan ratapan.
Kisah Cinta Segitiga
Wisatadieng.net
Ada mitos tersendiri mengenai keberadaan dua batu tersebut. Dilansir dari Diengplateu.com, konon dulunya ada seorang pangeran yang tinggal bersama istrinya dan hidup bahagia. Tapi suatu saat muncullah lelaki yang menggoda sang istri yang tak kuat akan godaan itu.
Pangeran yang tahu ada lelaki yang menggoda istrinya kemudian marah dan berkelahi dengan lelaki itu. Sang pangeran memenangkan perkelahian itu dan kemudian ia mengutuk sang lelaki menjadi batu berdiri. Selain itu dia juga mengutuk istrinya menjadi batu tertunduk.
Pesona Telaga Warna dari Atas Batu Ratapan
Wisatadieng.net
Dari atas batu ini, wisatawan dapat melihat pesona telaga warna yang berada di bawah bukit. Dilansir dari Wisatadieng.net, pembiasan sinar matahari terhadap air telaga warna yang bersulfur tinggi menghasilkan warna yang menakjubkan. Belum lagi di belakang Telaga Warna terdapat Telaga Pengilon yang membuat pemandangan alam di sana terlihat sangat menakjubkan.
Penampakan Warna Permukaan Dua Telaga yang Berbeda
Wisatadieng.net
Dari atas Batu Ratapan Angin, wisatawan bisa melihat kedua telaga memiliki warna permukaan yang mencolok satu sama lain. Saat matahari bersinar, tampak jelas permukaan air di Telaga Pengilon yang jernih memantulkan cahaya panorama di sekelilingnya seperti cermin raksasa.
Sementara itu permukaan air di Telaga Warna yang bersulfur tinggi hanya menampakkan warna hijau pekat. Dari situlah wisatawan sudah dapat menyimpulkan kedua telaga itu memiliki kandungan yang berbeda-beda.
Jembatan Gantung Penghubung Antar Bukit
Wisatadieng.net
Lima puluh meter di dekat Batu Ratapan Angin, terdapat sebuah jembatan gantung. Jembatan gantung itu bernama Jembatan Merah Putih. Jembatan gantung ini dibuat untuk menghubungkan dua buah bukit yang berada di dekat Batu Ratapan Angin.
Cara Menuju ke Lokasi
Liputan6.com/Novi Thedora
Lokasi Batu Ratapan Angin cukup dekat dengan Theater Dieng Plateu. Apabila ingin menuju ke lokasi batu, wisatawan dapat memarkirkan kendaraan di tempat parkir gedung theater. Selanjutnya wisatawan dapat menuju pos penjagaan yang hanya berjarak 50 meter dari theater. Di pos penjagaan ini wisatawan ditarik biaya Rp. 10.000 untuk bisa masuk. Selanjutnya wisatawan berjalan sejauh 100 meter lagi untuk dapat mencapai Batu Ratapan Angin