9 Penyebab Batuk Kering, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Dalam hal ini, terdapat berbagai macam faktor yang menjadi penyebab batuk kering. Batuk kering ini bisa menjadi tanda atau gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Mulai dari gangguan asma, refluks lambung, hingga akibat dari infeksi virus yang masuk ke dalam tubuh.
Batuk merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi, mulai dari lansia, orang dewasa, hingga anak-anak. Biasanya batuk menjadi salah satu gejala yang muncul ketika terjadi masalah peradangan di bagian tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan batuk berdahak maupun batuk kering.
Dalam hal ini, batuk berdahak merupakan jenis batuk produktif yang mengeluarkan dahak atau lendir. Ini merupakan bentuk respon tubuh untuk membersihkan paru-paru dari berbagai bakteri atau virus yang menginfeksi. Berbeda dengan batuk berdahak, batuk kering merupakan batuk nonproduktif yang tidak menghasilkan cairan lendir.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Meskipun begitu, kondisi batuk kering tidak boleh disepelekan. Dalam hal ini, terdapat berbagai macam faktor yang menjadi penyebab batuk kering. Batuk kering ini bisa menjadi tanda atau gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Mulai dari gangguan asma, refluks lambung, hingga akibat dari infeksi virus yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, juga terdapat beberapa penyebab batuk kering yang jarang terjadi. Meskipun jarang terjadi, namun beberapa penyebab batuk kering ini tetap harus diwaspadai. Terlebih lagi, jika mengalami batuk kering yang tidak kunjung sembuh. Kondisi ini perlu segera dikonsultasikan dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.
Dilansir dari situs Healthline, berikut kami merangkum beberapa penyebab batuk kering serta berbagai gejala dan cara mengatasi yang perlu diketahui.
Asma
©www.healthcare-online.org
Penyebab batuk kering yang pertama yaitu gangguan asma. Batuk merupakan gejala umum yang sering terjadi pada penderita asma. Biasanya, batuk asma yang sering muncul adalah batuk nonproduktif atau batuk kering. Selain batuk, gejala asma juga meliputi:
- mengi
- sesak napas
- sesak atau nyeri di dada
- kesulitan tidur karena mengi atau batuk
- serangan batuk atau mengi
- suara siulan saat menghembuskan napas
Refluks Lambung
Penyebab batuk kering berikutnya adalah refluks lambung. Penyeakit gastroesophageal reflux (GERD) merupakan jenis refluks asam kronis yang sering terjadi ketika asam lambung mengalir ke kerongkongan.
Dalam hal ini, asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu respon batuk. Selain batuk, GERD juga memiliki gejala lain seperti:
- maag
- nyeri dada
- regurgitasi makanan atau cairan asam
- perasaan ada benjolan di bagian belakang tenggorokan
- batuk kronis
- sakit tenggorokan kronis
- suara serak ringan
- kesulitan menelan
Respon Alergi Dingin
©medicalnewstoday.com
Penyebab batuk kering juga bisa datang dari respon alergi terhadap udara dingin. Dalam hal ini, tubuh yang alergi dan tidak tahan dengan udara dingin akan mengalami tetesan postnasal, yaitu produksi lendir ekstra yang menetes di tenggorokan. Lendir ini diproduksi oleh selaput lendir dalam jumlah banyak dan terus berair sehingga akan menetes di bagian belakang tenggorokan.
Tetesan postnasal ini bisa menyebabkan rasa gatal yang terjadi di saraf bagian belakang dan memicu batuk. Gejala lain dari kondisi tetesan postnasal meliputi:
- sakit tenggorokan
- perasaan ada benjolan di bagian belakang tenggorokan
- kesulitan menelan
- pilek
- batuk di malam hari
Infeksi Virus
Penyebab batuk kering juga bisa datang dari infeksi virus. Biasanya virus yang masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi akan menyebabkan berbagai gejala flu, termasuk batuk. Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa hari atau kurang dari seminggu. Namun, tidak jarang batuk bertahan lama meskipun kondisi sudah semakin baik.
Batuk pasca pilek ini biasanya mengering dan bisa bertahan hingga dua bulan. Kondisi ini biasanya terjadi akibat iritasi pada saluran napas, yang seringkali menjadi sangat sensitif setelah terinfeksi virus.
Batuk jenis ini sulit diobati dan seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan. Namun jeni batuk ini hanya meningkatkan iritasi pada saluran napas, jadi coba gunakan pelega tenggorokan dan cairan hangat untuk menenangkan tenggorokan. Ini dapat membantu mengurangi gejala, memberi kesempatan pada saluran napas untuk perlahan sembuh.
Iritasi Lingkungan
©istimewa
Selain beberapa penyebab batuk kering yang sering terjadi di atas, terdapat beberapa kondisi yang menjadi penyebab batuk kering namun jarang terjadi. Penyebab batuk kering yang jarang terjadi pertama yaitu iritasi lingkungan.
Berbagai partikel yang ada di udara seperti asap, polusi, debu, jamur, serbuk sari, serta berbagai bahan kimia lainnya dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Bahkan udara yang terlalu kering atau terlalu dingin juga bisa menyebabkan batuk kering bagi sebagian orang.
Jika Anda mengalami masalah yang serupa, coba gunakan humidifier atau pelembap ruangan untuk memperbaiki kualitas udara.
Batuk Rejan
Penyebab batuk kering yang jarang terjadi juga bisa merupakan gejala dari kondisi batuk rejan. Batuk rejan adalah kondisi menular yang menyebabkan batuk kering parah. Jenis batuk ini biasanya juga diikuti oleh suara teriakan bernada inggi saat penderita sedang menarik napas.
Kondisi ini sering disalahartikan sebagai flu biasa pada tahap awal, tetapi pada akhirnya menyebabkan batuk yang tidak terkendali. Batuk rejan dulunya merupakan penyakit anak-anak yang umum, tetapi sekarang kebanyakan anak telah divaksinasi untuk melawannya.
Paru-Paru Robek
©medicalnewstoday.com
Penyebab batuk kering yang tidak umum terjadi juga bisa berasal dari kondisi paru-paru robek. Paru-paru robek atau penumotoraks, terjadi ketika paru-paru mengempis dengan sendirinya. Kondisi ini merupakan respon tubuh terhadap cedera dara yang dialami.
Selain batuk kering, paru-paru yang robek juga bisa menyebabkan nyeri dada mendadak dan sesak napas.
Kanker Paru-Paru
Penyebab batuk kering yang jarang terjadi juga bisa menjadi gejala gangguan kanker paru-paru. Batuk yang berhubungan dengan kanker paru-paru biasanya tidak kunjung sembuh, dan dapat berubah seiring waktu. Gejala lain yang mungkin dari kanker paru-paru meliputi:
- batuk darah , meski dalam jumlah kecil
- sesak napas
- nyeri dada
- mengi
- suara serak
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Jika batuk kering disertai dengan gejala-gejala ini, hubungi dokter. Apalagi jika merokok atau memiliki riwayat keluarga kanker paru-paru.
Gagal Jantung
©www.safebee.com
Penyebab batuk kering yang jarang terjadi terakhir bisa datang dari penyakit gagal jantung. Batuk kering yang terus-menerus terjadi adalah salah satu gejala gagal jantung. Namun, bisa juga menyebabkan batuk yang mengeluarkan lendir berbusa putih atau berwarna merah muda. Gejala gagal jantung lainnya meliputi:
- sesak napas yang mungkin tiba-tiba atau parah
- kelelahan dan kelemahan
- detak jantung cepat atau tidak teratur
- bengkak di tungkai, pergelangan kaki, dan kaki Anda
- kurang nafsu makan atau mual
- perut bengkak
- retensi cairan
- kesulitan berkonsentrasi
Cara Mengatasi Batuk Kering
Setelah mengetahui beberapa penyebab batuk kering, baik yang sering maupun jarang terjadi, berikutnya perlu diketahui hal apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala batuk kering. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala batuk kering dengan efektif:
- mengisap pelega tenggorokan.
- minum obat penekan batuk OTC, seperti dekstrometorfan (Robitussin).
- mengonsumsi madu.