Arti Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim dan Keutamaannya, Perlu Dipahami
Dalam hal ini, penting bagi Anda untuk memahami arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim dengan baik dan benar. Dengan pemahaman arti yang benar, maka Anda bisa mengamalkan kalimat dzikir ini dengan lebih bermakna.
Istigfar adalah amalan ringan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini adalah amalan sederhana untuk memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan dan dosa yang dilakukan. Dengan kata lain, kalimat istighfar ini diartikan sebagai pengakuan dosa dan permintaan maaf kepada Allah.
Meski begitu, banyak kalimat-kalimat dzikir yang memiliki makna dan manfaat lain yang tak kalah penting. Salah satunya adalah dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim. Ini adalah salah satu kalimat dzikir yang populer dan sering diamalkan sehari-hari.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan istighfar? Istighfar adalah salah satu tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT yang dilakukan umat muslim.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Mengapa Istighosah penting? Manfaat dari istighosah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mempererat hubungan antara hamba dan Rabbnya.
Mungkin Anda juga kerap mengamalkan kalimat dzikir ini dalam keseharian, baik sehabis shalat atau dzikir di waktu luang. Dalam hal ini, penting bagi Anda untuk memahami arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim dengan baik dan benar. Dengan pemahaman arti yang benar, maka Anda bisa mengamalkan kalimat dzikir ini dengan lebih bermakna.
Selain mengetahui arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim, Anda juga perlu mengetahui berbagai manfaat keutamaan di balik kalimat dzikir singkat ini. Di mana dzikir ini dapat melapangkan rezeki, menjadi terapi untuk penyakit, menghapus dosa, hingga memberikan banyak berkah kebaikan bagi siapa saja yang mengamalkan.
Dari beragam sumber, berikut kami merangkum arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim dan manfaat keutamaannya, bisa Anda simak.
Arti Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim
Hal pertama yang perlu dipahami tentu saja arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim. Perlu dipahami, bahwa subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim adalah dua kalimat dzikir yang sangat disukai oleh Allah SWT.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadist, "Dua kalimat ringan dilisan, berat di timbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman) yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahulazhiim." (HR. Bukhari)
Arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim adalah "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung". Kalimat dzikir ini dapat diucapkan ketika merasakan ujian berat dalam hidup, agar Allah senantiasa menjauhkan dari berbagai keburukan.
Bahkan, dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 32, Allah berfirman bahwa, Mereka (Malaikat) menjawab: "Maha Suci Engkau (Allah), tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
Manfaat Keutamaan Dzikir Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim
Setelah mengetahui arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim, berikutnya akan dijelaskan berbagai manfaat keutamaan dari kalimat dzikir ini. Memperbanyak dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim, diketahui dapat melapangkan rezeki, membantu kesembuhan penyakit, menghapus dosa, hingga memberikan banyak berkah kebaikan.
Berikut beberapa manfaat keutamaan dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim yang perlu Anda ketahui:
Melapangkan Rezeki
Manfaat keutamaan dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim yang pertama yaitu dapat melapangkan rezeki. Di mana Allah akan memberikan dan mencukupkan rezeki hamba-Nya yang mengamalkan kalimat dzikir ini. Selain itu, memperbanyak dzikir ini juga dapat membantu mengubah kebiasaan buruk hingga memudahkan seseorang menerima pelajaran atau ilmu lebih baik.
Membantu Kesembuhan Penyakit
Manfaat keutamaan dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim berikutnya dapat membantu terapi kesembuhan penyakit. Seperti dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda, “Barang siapa membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, maka ia akan diselamatkan dari empat hal, yaitu penyakit gila, juzam (kusta), buta, dan penyakit kopak.” (HR. Bukhori).
Menghapus Dosa
Manfaat keutamaan dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim juga dapat menjadi amalan penghapus dosa. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kalimat dzikir ini dapat dibaca sebanyak seratus kali dalam sehari, maka ini akan menjadi amalan yang dapat menghapus dosa kesalahan yang telah dilakukan, sekalipun dosa yang telah diperbuat sangat banyak, sebanyak buh di lautan.
Kalimat yang Dicintai Allah
Manfaat keutamaan dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim selanjutnya yaitu merupakan dua kalimat yang dicintai oleh Allah. Kalimat subhanallah wabihamdihi dan subhanallahil adzim, termasuk kalimat dzikir paling utama yang disukai oleh Allah.
Memperbanyak bacaan dzikir ini, tentu dapat membantu Anda meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah. Bahwa Allah menyukai hamba-Nya yang banyak mengingat Allah. Maka Allah pun akan memberikan kemudahan, pertolongan, dan berbagai manfaat kebaikan bagi siapa saja yang rajin berdzikir.
Memberikan Banyak Berkah Kebaikan
Manfaat keutamaan dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim yang terakhir yaitu dapat memberikan banyak berkah kebaikan. Ini termasuk kalimat dzikir yang luar biasa, sebab Rasulullah SAW dalam sebuah hadist, pernah bersabda:
"Ucapkanlah Subhanallah Wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya." (HR. Ibnu umar).
Ini menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Pengasih. Di mana Allah akan memberikan banyak kebaikan bagi hamba-Nya yang sering dan banyak mengingat-Nya. Allah pun akan menghapuskan segala dosa baginya dan memberikan limpahan rahmat dan berkah dalam hidupnya. Maka ini menjadi motivasi bagi setiap umat muslim untuk terus mengingat Allah dalam keseharian.
Dzikir Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim Astaghfirullah
Bagaimana dengan arti dzikir “Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim astaghfirullah”?
Kalimat ini adalah rangkaian dzikir yang memiliki makna mendalam dan keutamaan yang besar dalam Islam. Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim astaghfirullah artinya adalah sebagai berikut:
- Subhanallah wabihamdihi (سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ) berarti “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya”. Kalimat ini menunjukkan pengagungan kepada Allah dan pengakuan bahwa segala pujian hanya layak bagi-Nya.
- Subhanallahil adzim (سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ) berarti “Maha Suci Allah Yang Maha Agung”. Ini adalah pengakuan akan kebesaran Allah yang tidak terbatas.
- Astaghfirullah (أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ) berarti “Aku memohon ampun kepada Allah”. Ini adalah permohonan pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Salah satu penggalan dari dzikir tersebut juga memiliki keutamaan luar biasa yang disebutkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang mengucapkan ini ketika pagi dan petang hari: SUBHANALLAHI WA BIHAMDIH (Mahasuci Allah dengan memuji-Nya), seratus kali, tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada yang ia bawa pada hari kiamat, kecuali seseorang yang mengucapkan yang sama seperti yang ia ucapkan atau lebih dari itu.” (HR. Muslim.)