Bacaan Doa Rabithah, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
Doa rabithah dan artinya perlu diketahui dan diamalkan oleh umat muslim. Doa rabithah sendiri merupakan serangkaian ayat yang disusun oleh Al Ustaz Syahidul Islam, Hasan Al Banna Rahimahullah.
Doa rabithah dan artinya perlu diketahui dan diamalkan oleh umat muslim. Doa rabithah sendiri merupakan serangkaian ayat yang disusun oleh Al Ustaz Syahidul Islam, Hasan Al Banna Rahimahullah.
Kitab yang disusun oleh Syahidul Islam ini adalah kumpulan doa dan zikir pagi dan sore. Doa yang tergabung di dalam wirid Al-Matsurat ini berisi permohonan penjagaan diri kepada Allah SWT dari segala tindakan buruk. Dengan membaca doa rabithah, setiap Muslim akan senantiasa diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kapan Doa Ganti Qunut dibaca? Doa qunut adalah doa yang dilakukan dalam salat, terutama salat subuh.
-
Apa makna dari doa sapu jagat? Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naarArtinya: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
-
Apa itu Doa Sapu Jagat? Doa sapu jagat adalah doa yang banyak dibaca dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang mustajab dan sering digunakan oleh umat Islam meminta keselamatan pada Allah. Doa satu ini begitu mudah dihafalkan.
-
Kapan doa-doa tersebut dibaca? Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
BACA JUGA : Doa masuk kamar tidur Artinya beserta doa harian untuk umat muslim
Saat pagi dan petang, sebaiknya umat muslim membaca dan mengamalkan doa rabithah. Sebab, doa ini memiliki banyak keutamaan yang baik untuk umat Islam. Berikut bacaan doa rabithah dan artinya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Hukum Doa Rabithah
© pexels.com/Timur Weber
Sebelum mengetahui doa rabithah dan artinya, ada baiknya mengerti tentang hukum membaca doa rabithah terlebih dahulu. Melansir dari Islamedia, mayoritas ulama sebenarnya memperbolehkan umat muslim membaca doa ini. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu kitab, artinya:
Mayoritas fuqaha berpendapat bolehnya setiap doa duniawi dan ukhrawi, tetapi doa yang ma’tsur lebih utama daripada selainnya. (Raudhatuth Thalibin, 1/265, Asnal Mathalib, 1/16)
Doa rabithah sendiri dianggap tidak bertentangan dengan syariat, karena apa pun doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT adalah sebuah kebaikan. Sebagaimana disebutkan hadis berikut, artinya:
“Tidaklah ketetapan Allah dapat ditolak kecuali dengan doa, dan tidaklah menambahkan usia kecuali dengan berbuat kebaikan.” (HR. At Tirmidzi no. 2139).
Doa Rabithah dan Artinya
Membaca doa pagi dan petang menjadi amalan terpuji yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini sebagai bentuk permohonan yang ditujukan kepada Allah SWT agar senantiasa diberi kemaslahatan dan perlindungan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al-Mu’min ayat 60, Allah SWT berfirman, yang artinya:
"Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina."
Doa rabithah menjadi salah satu amalan yang perlu dibaca umat muslim. Adapun doa rabithah dan artinya adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ
وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ
وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا
وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا
وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ
وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ
إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ
اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub, qadijtama-at 'alaa mahabbatik wal taqat 'alaa tha'atik, wa tawahhadat 'alaa da'watik wa ta ahadat ala nashrati syari'atik Fa watsiqillahumma rabithataha, wa adim wuddaha, wah dihaa subulahaa wamla'haa binuurikal ladzi laa yakhbu wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik wa jamiilit tawakkuli 'alaik wa ahyiha bi ma'rifatik, wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir. Allahumma Aamiin.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati berkumpul atas dasar cinta kepada-Mu; bertemu atas dasar taat pada-Mu; bersatu atas dasar dakwah kepada-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu. Maka kuatkanlah yaa Allah, ikatan pertaliannya; lestarikanlah kasih sayangnya; tunjukkanlah jalannya; dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tiada redup; lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman kepada-Mu dan indahnya tawakal pada-Mu; hidupkanlah ia dengan makrifat kepada-Mu; dan matikanlah ia sebagai syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Aamiin Ya Allah."
Keutamaan Membaca Doa Rabithah
Seperti yang sudah diketahui, doa rabithah merupakan salah satu doa yang kerap dibaca, terutama setelah selesai suatu kegiatan. Ada banyak sekali keutamaan memabaca doa rabithah, di antaranya:
Menyelesaikan Pertikaian
Salah satu keutamaan doa rabithah adalah dipercaya dapat menyelesaikan pertikaian. Dengan membaca doa ini, hati seorang menjadi lembut dan terang benderang. Untuk itu, umat muslim dianjurkan untuk membaca serta mengamalkan doa rabithah ini.
Mempererat Tali Persaudaraan
Doa rabithah dianggap mampu melembutkan hati seseorang. Artinya, doa ini bisa membuat seseorang memiliki rasa simpati pada apa yang terjadi pada sesama makhluk Allah SWT. Dengan begitu, doa rabithah memiliki keutamaan untuk mempererat ikhuwah islamiyah di antara sesama muslim.
Selain itu, doa rabithah juga dianggap mampu memikat hati seseorang. Dengan begitu, doa ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan sesama umat Islam.
(mdk/jen)