Bahan Pengusir Kucing Alami, Ampuh, Aman dan Tidak Menyakiti
Untuk membuat ramuan pengusir kucing, Anda bisa menggunakan beberapa bahan dengan aroma khusus yang tidak disukai kucing. Seperti minyak atsiri, minyak lavender, air cuka, sabun pencuci piring aroma limau, hingga beberapa rempah seperti bubuk lada hitam, bubuk kayu manis, dan bawang putih.
Kucing identik sebagai hewan manja dan selalu mencari perhatian pada pemiliknya. Sehingga jangan heran, ketika kucing Anda selalu mengikuti ke mana pun Anda berada. Bahkan tak jarang, kucing Anda datang ke area-area yang menurut Anda perlu jauh dari jangkauan kucing. Seperti tempat tidur hingga kebun sayur atau tanaman kesukaan Anda.
Sayangnya, kucing sering kali tidak mengerti dan masih saja datang ke area tersebut. Tentu hal ini sering kali membuat Anda sedikit kesal, apalagi jika kucing mengotori dan merusak area tersebut. Jika Anda sering kali mengalami hal ini, tak perlu khawatir karena terdapat beberapa bahan ramuan pengusir kucing alami yang ampuh dan efektif.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Mengapa Kaesang dianggap unggul dalam Pilkada Jateng? Mengapa Kaesang Pangarep unggul? Selain karena popularitasnya paling tinggi juga karena ada pengaruh Jokowi, di situ orang yang puas kepada presiden cenderung mendukung Kaesang," kata Djayadi, dalam paparannya secara daring.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Untuk membuat ramuan pengusir kucing, Anda bisa menggunakan beberapa bahan dengan aroma khusus yang tidak disukai kucing. Seperti minyak atsiri, minyak lavender, air cuka, sabun pencuci piring aroma limau, hingga beberapa rempah seperti bubuk lada hitam, bubuk kayu manis, dan bawang putih.
Dilansir dari Wikihow, berikut kami merangkum bahan pengusir kucing alami dan ampuh serta cara membuatnya, bisa Anda praktikkan.
Bahan Pengusir Kucing Alami dari Minyak Asiri dan Cuka
© Herbaffair.com
Cara membuat ramuan pengusir kucing dari minyak asiri:
- Masukkan minyak asiri ke dalam botol semprotan. Sebelumnya, siapkan terlebih dahulu botol semprotan kaca dengan volume (minimal) 60 mililiter. Tambahkan 2 tetes minyak asiri limau, 2 tetes minyak asiri wild orange, dan 2 tetes minyak asiri lavendel ke dalam botol.
- Setelah menambahkan minyak asiri ke dalam botol, isi botol dengan air secukupnya. Tutup botol dengan rapat, dan kocok botol agar bahan minyak dapat tercampur dengan air.
- Setelah tercampur secara merata, semprotkan campuran pengusir kucing pada daerah-daerah yang tidak boleh didatangi oleh kucing. Campuran ini juga efektif untuk menjauhkan kucing dari tanaman dalam ruangan.
- Anda perlu berhati-hati ketika menyemprotkan campuran pada karpet, gorden, atau bahan kain lainnya karena minyak asiri dapat meninggalkan noda pada kain. Sebaiknya, lakukan pengujian terlebih dahulu pada daerah yang tidak tampak jelas untuk memastikan apakah campuran tersebut dapat merusak atau menodai kain atau tidak.
Cara membuat ramuan pengusir kucing dari cuka:
- Masukkan cuka dan air ke dalam botol semprotan. Tuangkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol lalu kocok dengan cepat agar bahan tercampur merata.
- Tambahkan sabun cair pencuci tangan ke dalam botol dengan perbandingan yang sama, lalu kocok kembali agar semua bahan bisa tercampur sempurna.
- Setelah bahan tercampur, semprotkan atau usapkan ramuan bahan pada daerah yang tidak ingin didatangi kucing. Di sini, Anda bisa menyemprotkan bahan secara langsung, atau menyemprotkan pada kain terlebih dahulu kemudian mengusapnya pada daerah yang diinginkan.
Bahan Pengusir Kucing Alami dari Sabun Lemon dan Minyak Sitronela
©Pixabay
Cara membuat ramuan pengusir kucing dari sabun lemon:
- Tuangkan 500 ml air ke dalam panci lalu masak hingga mendidih, biasanya membutuhkan waktu 5 hingga 7 menit.
- Kemudian tambahkan 100 gram kulit jeruk limau, jeruk nipis, atau jeruk keprok ke dalam panci. Kecilkan api, dan masak selama 20 menit.
- Setelah mendidih, matikan kompor dan diamkan bahan selama beberapa saat. Saat sudah dingin, masukkan air rebusan tersebut ke dalam botol semprotan.
- Terakhir, tambahkan 2 sendok makan sari limau atau 1-2 tetes sabun pencuci piring aroma limau dalam botol. Kocok botol secara cepat agar bahan merata sempurna.
- Semprotkan ramuan pada tempat-tempat yang tidak ingin didatangi kucing. Anda juga bisa menyemprotkan pada dinding, lantai, dan furnitur.
Cara membuat ramuan pengusir kucing dari minyak sitronela:
- Isi botol dengan air hingga hampir penuh.
- Lalu tambahkan 20 tetes minyak sitronela dan kocok dengan cepat agar bahan tercampur merata.
- Setelah bahan tercampur, Anda bisa segera menyemprotkan bahan tersebut pada tempat-tempat yang tidak ingin didatangi kucing. Anda pun bisa menggunakannya di dalam maupun di luar ruangan. Jika di luar ruangan, semprotkan secara berkala terlebih saat musim hujan.
Bahan Pengusir Kucing Alami dari Minyak dari Bahan Rempah
foodtv
Cara membuat ramuan pengusir kucing dari bahan rempah:
- Siapkan botol semprotan dengan volume minimal 60 ml. Masukkan 1 sendok teh lada hitam, 1 sendok teh moster kering, dan 1 sendok teh bubuk kayu manis dalam botol tersebut.
- Setelah itu, masukkan satu sing bawang putih yang sudah dihaluskan dan 3-4 tetes minyak asiri limau. Aduk bahan dengan hati-hati agar tercampur sempurna.
- Isi botol dengan air kemudian kocok botol agar semua bahan tercampur merata.
- Gunakan bahan tersebut dengan menyemprotkan pada tempat-tempat yang tidak ingin didatangi kucing. Campuran bahan ini sangat efektif melindungi kebun atau petak tanaman dan semak-semak dari jangkauan kucing.