Cara Menghitung Persen Keuntungan, Ketahui Contoh Penggunaannya
Cara menghitung persen keuntungan perlu diketahui para pelaku bisnis. Dengan mengetahui persentase keuntungan, akan membantu pebisnis atau badan usaha dalam mengetahui nilai suatu data atau hasil yang sedang dihitung.
Cara menghitung persen keuntungan perlu diketahui para pelaku bisnis. Dengan mengetahui persentase keuntungan, akan membantu pebisnis atau badan usaha dalam mengetahui nilai suatu data atau hasil yang sedang dihitung. Untuk itu, dalam menjalankan sebuah usaha, seseorang wajib mengetahui cara menghitung persen keuntungan.
Definisi persen sendiri adalah bentuk bilangan yang mewakili seluruh atau sebagian dari sebuah barang dengan membentuk rasio per seratus. Sederhananya, presentase merupakan suatu perbandingan rasio yang menyatakan pecahan dari seratus serta ditunjukkan dengan lambang satuan persen (%).
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah sering mendengar untung dan rugi. Yang mana penjualan bisa dikatakan untung jika harga barang yang dijual lebih besar dari modal yang dikeluarkan. Sementara, penjualan dikatakan mengalami kerugian bila harga jual lebih kecil dari harga pembelian barang. Lantas, bagaimana cara menghitung persen keuntungan?
Pengertian Persen Keuntungan
©2019 Merdeka.com/Pexels
Cara menghitung persen dapat digunakan untuk menghitung keuntungan. Melansir dari laman Majoo.id, keuangan merupakan unsur terpenting dalam dunia usaha atau bisnis. Sebab, keuangan menjadi penentu sebuah usaha akan berkembang atau sebaliknya. Untuk itu, dalam membangun sebuah bisnis dibutuhkan seorang akuntan yang mengelola keuangan.
Pelaporan keuangan (financial reporting) merujuk pada pemberian informasi keuangan kepada pemangku kepentingan. Biasanya, suatu perusahaan akan menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan secara berkala.
Sederhananya, pelaporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para pengguna informasi akuntansi dapat melakukan evaluasi dan pencegahan dengan cepat dan tepat jika kondisi usaha sedang mengalami masalah. Dalam menyusun pelaporan keuangan, seseorang atau badan usaha harus mampu menghitung persen keuntungan maupun kerugian.
Keuntungan atau laba adalah kelebihan pendapatan dari biaya-biaya yang dikeluarkan. Umumnya, keuntungan ini diperoleh dari sebuah aktivitas usaha perusahaan yang tersusun oleh beberapa komponen, yakni pendapatan, beban, dan biaya.
Seseorang dapat mengetahui keuntungan yang didapat dalam bentuk persen. Nantinya, Anda dapat menghitung keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sebuah rumus persen keuntungan sebagai berikut:
Untung = Harga Penjualan – Harga Pembelian
% Untung= Besar Keuntungan/Modal (100%)
Contoh Cara Menghitung Persen Keuntungan
china-briefing.com
Sebelum mengetahui contoh penggunaan cara menghitung persen keuntungan, perlu digaris bawahi bahwa penjualan dikatakan untuk jika harga barang yang dijual lebih besar dari modal yang dikeluarkan. Sedangkan, penjualan dikatakan rugi bila harga jual lebih kecil dari hari beli. Adapun contoh penggunaan persen keuntungan adalah seperti berikut:
Contoh 1:
Andi membeli mobil seharga Rp10 juta. Jika ia menjual mobil tersebut kepada orang lain dengan harga Rp12 juta, berapa keuntungan yang diperoleh Andi?
Jawaban:
Harga jual lebih besar dari harga beli, jaka memperoleh keuntungan.
Untung = Rp 12.000.000 – Rp 10.000.000 = Rp 2.000.000
Persentase keuntungan = R 2.000.000 / Rp 10.000.000 x 100% = 20%
Contoh 2:
Sebuah warung menjual barang dengan modal Rp100 ribu dan berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp20 ribu, berapa persen keuntungan yang diperoleh warung tersebut?
Jawaban:
% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)
% Untung = 20.000/100.000 x 100%
% Untung = 0,2 x 100%
% Untung = 20%
Hal ini bisa disimpulkan bahwa warung tersebut mendapatkan keuntungan sebesar 20%.
Cara Menghitung Persen Kerugian
Setelah mengetahui cara menghitung persen keuntungan, kini kita akan belajar cara menghitung persen kerugian. Pada dasarnya, kerugian bisa terjadi jika Anda mendapati harga penjualan barang lebih kecil daripada harga saat membelinya. Besarnya kerugian yang Anda terima bisa dihitung menggunakan rumus persen kerugian, contohnya sebagai berikut:
Sebuah warung makan membeli peralatan dapur seharga Rp15 juta. Ternyata, warung tersebut perlu melakukan upgrade terhadap peralatan dapur, sehingga harus menjual kembali peralatan yang sudah dibeli dengan harga Rp13. 500.000. Berapa persen kerugiannya?
Jawab:
Harga beli = Rp15.000.000
Harga jual = Rp13.500.000
Kerugian = Harga Beli - Harga Jual
Kerugian = Rp15.000.000 - Rp13.500.000
Kerugian = Rp1.500.000
Kerugian yang ditanggung sebesar Rp1.500.000.
Persentase kerugian = Besar Rugi / Modal (100%)
% Rugi = Rp1.500.000 / Rp15.000.000 x 100%
% Rugi = 0,1 x 100%
% Rugi = 10%
Setelah menghitung persen kerugian, maka diperoleh kerugian yang dialami warung makan tersebut sebesar 10%.
(mdk/jen)