Foto Wakil Bupati Sleman Diretas Orang untuk Penipuan, Ini Faktanya
Foto Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab. Oknum itu menggunakan foto Danang untuk membuat akun WhatsApp palsu dan selanjutnya digunakan untuk percobaan penipuan.
Foto Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab. Oknum itu menggunakan foto Danang untuk membuat akun WhatsApp palsu dan selanjutnya digunakan untuk percobaan penipuan.
“Modus yang digunakan yaitu, penipu membuat media sosial WA. Kemudian foto profilnya menggunakan foto saya. Jadi seolah-olah nomor WA itu punya saya,” kata Danang dikutip dari ANTARA pada Selasa (18/4).
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Lalu oknum tersebut menggunakan nomor WhatsApp itu untuk apa? Berikut selengkapnya:
Modus Penipuan
© technofaq.org
Danang mengatakan, dalam aksinya penipu tersebut mengirim pesan singkat lewat WA kepada calon korban yang kebanyakan adalah pengurus tempat ibadah seperti takmir atau pengurus masjid. Penipu mengenalkan diri sebagai Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Kemudian mereka memberi tahu calon korban bahwa tempat ibadah atau masjid yang dikelolanya mendapat bantuan uang puluhan juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Sleman atau suatu yayasan.
Penipu kemudian mengirimkan foto bukti transfer. Setelah itu penipu menjelaskan bahwa uang yang ditransfer tersebut telah terjadi kesalahan nominal karena terlalu banyak atau kelebihan dari dana yang seharusnya diterima.
“Jadi penerima harus mengembalikan kelebihan uang tersebut dengan cara ditransfer. Modusnya dengan membohongi bahwa bantuan yang sudah ditransfer ada kesalahan nominal yang jumlahnya puluhan juta rupiah,” kata Danang.
Penipu lantas menyiapkan rekening untuk mengembalikan kelebihan uang tersebut. Modus penipuan ini telah beberapa kali memakan korban. Korban sadar telah tertipu setelah mengetahui bahwa saldo di rekening tidak bertambah, namun justru berkurang.
Harus Hati-Hati
©Dokumen Wabup Sleman
Atas modus baru tersebut, Danang mengimbau pada masyarakat baik yang menerima pesan WA maupun media sosial lain atas nama dirinya agar lebih berhati-hati dan tidak segan-segan untuk konfirmasi kebenarannya. Apalagi pesan tersebut berkaitan dengan bantuan dana yang ujung-ujungnya meminta uang jasa, administrasi, kelebihan transfer, maupun modus lain untuk menipu.
“Saya meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dengan modus penipuan atas nama pejabat. Sudah beberapa kali nama dan foto saya dimanfaatkan untuk menipu. Konfirmasi dulu sebelum tertipu,” kata Danang dikutip dari ANTARA.