Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita, Ketahui Perbedaannya
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala apa saja yang sering muncul jika terkena serangan jantung. Dalam hal ii, gejala serangan jantung pada pria dan wanita cenderung berbeda, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.
Jantung merupakan salah satu organ dalam yang mempunyai peranan penting bagi tubuh. Organ yang satu ini berfungsi memompa darah dan mengalirkannya keseluruh anggota tubuh. Bukan hanya itu, jantung juga bertugas sebagai alat transportasi yang membawa nutrisi dan oksigen oleh organ-organ lain di dalam tubuh.
Dengan begitu, setiap orang perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung dengan baik. Hal ini tidak lain agar sistem kerja dan fungsi organ jantung dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat mencegah berbagai risiko penyakit jantung.
-
Bagaimana cara camilan sehat untuk penderita penyakit jantung membantu menjaga kesehatan jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan pada jantung.
-
Apa saja tanda-tanda peringatan serangan jantung? Tanda-tanda peringatan serangan jantung sangat penting mencegah serangan jantung saat berolahraga.
-
Apa saja tanda serangan jantung ringan yang sering terlewatkan? Dilansir dari the Healthy, berikut adalah lima tanda serangan jantung ringan yang seringkali terlewatkan, seperti yang diungkapkan oleh para dokter ahli.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Bagaimana serangan jantung terjadi? Mengacu pada Healthline, Infark Miokard, sering dikenal sebagai serangan jantung, adalah terhentinya aliran darah ke suatu bagian jantung secara tiba-tiba. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan yang menghentikan aliran darah secara normal, namun ketidakseimbangan pasokan dan permintaan juga dapat menyebabkannya. Gagal jantung, juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, adalah kelainan medis yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara memadai. Hal ini mungkin disebabkan oleh jantung yang tidak terisi cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa dengan baik. Terlepas dari namanya, ini tidak mengacu pada jantung yang berhenti berdetak.
Salah satu jenis penyakit jantung yang perlu diwaspadai adalah serangan jantung. Serangan jantung merupakan kondisi di mana aliran darah menuju jantung tersumbat. Secara bertahap, gangguan ini dapat berkembang selama berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu. Bahkan, gangguan ini juga bisa berkembang secara tiba-tiba dan dapat terjadi kapan saja.
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala apa saja yang sering muncul jika terkena serangan jantung. Dalam hal ii, gejala serangan jantung pada pria dan wanita cenderung berbeda, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.
Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa gejala serangan jantung pada pria dan wanita yang perlu Anda ketahui.
Gejala Serangan Jantung pada Pria
©iStock
Gejala serangan jantung pada pria biasanya menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian dada, termasuk rasa berat, tertekan, dan penuh. Gejala ini umumnya berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau hilang tetapi kembali lagi.
Gejala umum lain dari serangan jantung pada pria juga menyebabkan rasa sakit pada satu atau beberapa dari bagian ini:
- Rahang
- Leher
- Punggung atas
- Bahu
- Lengan
- Perut
Selain itu, gejala serangan jantung pada pria juga sering menyebabkan sesak napas, di mana napas menjadi pendek dan tidak teratur. Sementara itu, terdapat beberapa gejala lain dari serangan jantung pada pria namun kurang umum atau jarang terjadi, yaitu sebagai berikut:
- Kelelahan
- Mual, muntah
- Detak jantung yang sangat cepat atau lambat
- Pusing, sakit kepala ringan, atau pingsan
- Palpitasi, atau detak jantung yang berdebar-debar atau berdebar-debar
- Keringat dingin
Gejala Serangan Jantung pada Wanita
©iStock
Gejala serangan jantung pada wanita paling umum adalah berupa rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian dada. Perasaan tidak nyaman ini termasuk rasa sesak, tertekan, seperti diremas, atau mulas. Gejala ini dapat berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi.
Selama serangan jantung, wanita juga sering mengalami rasa sakit pada salah satu atau beberapa bagian berikut:
- Rahang
- Leher
- Punggung atas atau bawah
- Bahu
- Lengan
- Perut
Gejala umum lainnya dari serangan jantung pada wanita meliputi:
- Sesak napas
- Mual, muntah
- Pusing, pingsan
- Keringat dingin
Efek Samping Serangan Jantung
©iStock
Setelah mengetahui perbedaan gejala serangan jantung pada pria dan wanita, hal yang tak kalah penting untuk dipahami adalah bahwa gangguan serangan jantung bisa menyebabkan beberapa efek samping. Gejala serangan jantung diketahui dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, susah tidur, tubuh terasa lemah, detak jantung sangat cepat atau lambat, palpitasi atau detak jantung yang berdebar-debar, serta kecemasan dan ketakutan.
Selain itu, gejala serangan jantung juga kerap menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh lain, termasuk bahu. Baik wanita maupun pria mungkin mengalami nyeri bahu selama serangan jantung. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa nyeri bahu selama serangan jantung mungkin lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Sebuah studi 2018 mengamati 532 orang yang memiliki infark miokard ST-elevasi (STEMI), sejenis serangan jantung yang mempengaruhi seluruh dinding otot jantung. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa risiko nyeri bahu terjadi dua kali lebih besar pada wanita dibandingkan dengan pria.
Sakit tenggorokan dan punggung juga lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Sehingga dapat dikatakan bahwa risiko efek samping serangan jantung pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria. Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki risiko serangan jantung, terlebih wanita, perlu berhati-hati.
(mdk/ayi)