Gunung Merapi Erupsi, Pesan Mbah Maridjan Tahun 2006 Ini Kembali Viral
Di sana, Almarhum Mbah Maridjan meminta pemimpin daerah di Magelang, Sleman, Klaten dan Boyolali agar tegas menaruh perhatian terhadap Gunung Merapi sehingga tidak kembali marah.
Erupsi Gunung Merapi yang berlangsung Sabtu (11/3) pukul 12:12 WIB itu cukup menggemparkan masyarakat. Peristiwa itu berlangsung secara tiba-tiba, dengan gumpalan awan panas besar yang mengarah ke barat daya puncak.
Sejumlah daerah di kawasan lereng Merapi seperti Boyolali dan Magelang turut terkena imbas dari debu vulkanik erupsi. Walau begitu, kejadian ini tidak berdampak parah karena tidak sebesar dua bencana serupa seperti pada tahun 2006 dan 2010.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Di mana saja wilayah Jawa Tengah yang masuk status waspada kekeringan? Selain Cilacap, ada 10 kabupaten lain di Jawa Tengah yang juga berstatus waspada kekeringan meteorologis yaitu Kebumen, Purworejo, Blora, Demak, Grobogan, Rembang, Kendal, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
Satu hari usai kejadian, beredar video pesan juru kunci Gunung Merapi, Almarhum Mbah Maridjan yang dibuat tahun 2006 silam. Dalam cuplikan singkat yang beredar di media sosial, dirinya mewanti-wanti kepada para pemimpin daerah yang bersinggungan dengan gunung agar menjaga lingkungan.
Di sana, Mbah Maridjan meminta pemimpin daerah di Magelang, Sleman, Klaten dan Boyolali agar tegas menaruh perhatian terhadap Gunung Merapi sehingga tidak kembali marah.
Pesan Mbah Maridjan
Pesan Mbah Maridjan Tahun 2006 soal Gunung Merapi ©2023 Instagram @undercover.id/Merdeka.com
Mengutip Instagram @undercover.id, Mbah Maridjan sempat memberikan wejangannya di tahun 2006 silam. Ia meyakini bahwa proses penambangan pasir yang berlebihan sampai merusak alam akan menimbulkan dampak bencana.
Menurutnya, ia ditugaskan oleh Eyang Merapi (sosok di gunung tersebut) agar memberi pesan kepada manusia agar tidak serakah, dan memanfaatkan hasil alam dengan cukup dan tidak merusaknya.
“Nanti lagi, pantangannya Merapi supaya tidak ‘marah’ itu alat berat-alat berat jangan sampai merusak daerah Jogja.” kata Mbah Maridjan yang terekam dalam video viral tersebut.
Mengambil Pasir Pakai Alat Berat Bisa Mengundang Awan Panas
Kemudian, Mbah Maridjan juga berpesan agar tidak mengambil pasir secara berlebihan terlebih dengan menggunakan alat berat. Menurutnya, penambangan menggunakan eskavator dan alat lainnya bisa mengundang kemarahan Merapi dan mengundang awan panas.
“Kalau daerah Klaten saya tidak tahu, Magelang saya tidak tahu. Kalau butuh pasir biar datang sendiri, tetapi jangan mencari pakai alat berat di Jogja” kata dia
Almarhum Mbah Maridjan lantas meminta bupati di empat daerah, Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang agar bisa mengusir para penambang yang menggunakan bekhoe (eskavator).
“Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang dan Bupati Boyolali, mereka kalau bisa harus mikir, tidak bisa berfikir demikian akan tetap diberi pasir, tetapi dengan awan panas” katanya
Dilarang Merusak Lingkungan
Terakhir, Mbah Maridjan juga berpesan kepada keempat pemimpin daerah yang dekat dengan Gunung Merapi itu agar bisa mengusir penambang yang menggunakan alat berat. Menurut dia, jika pengambilan pasir tetap dilakukan dengan menggunakan alat berat hingga merusak lingkungan bencana awan panas akan terus terjadi.
Pesan tersebut benar adanya, dan disebut berasal dari Eyang Merapi yang diyakini Mbah Maridjan sebagai sosok di balik gunung itu.
“Umpamanya keempat bupati itu, Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang, tidak mau mengusir alat berat selamanya, maka akan diberi pasir, tetapi dengan awan panas. Itu perintah Eyang Merapi. Itu pasti, namanya merusak alam” tandasnya
Adapun bencana guguran awan panas masih berlangsung sejak Sabtu (11/3) siang, hingga Minggu (12/3) pagi. Dalam dokumentasi yang dibagikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), gumpalan awan panas tampak besar dan turun dari puncak ke arah barat daya, Magelang.
Akibat kejadian ini, wilayah perkotaan Magelang dilanda hujan abu vulkanik bahkan sampai sebagian Temanggung.