Gunung Merapi Juga Alami Erupsi, Ini Potret Terbarunya Berstatus Siaga
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu siang (4/12) menyisakan duka mendalam. Namun erupsi tak hanya terjadi pada Gunung Semeru. Beralih kembali ke Jawa Tengah, ada Gunung Merapi yang statusnya masih Siaga (level III) yang sering kali erupsi walaupun dalam skala kecil.
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu siang (4/12) menyisakan duka mendalam, khususnya bagi para warga terdampak. Namun erupsi tak hanya terjadi pada Gunung Semeru. Beralih kembali ke Jawa Tengah, ada Gunung Merapi yang statusnya masih Siaga (level III) yang sering kali erupsi walaupun dalam skala kecil.
Terbaru, erupsi Merapi terakhir terjadi pada Senin (6/12). Pada hari itu, Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali awan panas guguran.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Hal ini diungkapkan Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya. Dia mengungkapkan, awan panas Gunung Merapi meluncur dari puncak dengan jarak luncur masing-masing mencapai 1,8 km.
Berikut selengkapnya:
Kronologi Luncuran Awan Panas
©Twitter/@BPPTKG
Hanik Humaida mengungkapkan, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 16.09 WIB ke arah barat daya. Luncuran ini tercatat di seismograf dengan amplitudo 12 mm dan durasi maksimum 163 detik.
Lalu awan panas kedua terpantau meluncur pada pukul 16.44 WIB ke arah Kali Bebeng. Luncuran ini memiliki amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik.
Awan panas kembali terpantau keluar dari Gunung Merapi pada pukul 17.24 WIB ke arah Kali Bebeng dengan amplitudo maksimum 199 mm serta durasi 163 detik.
Potensi Guguran Awan Panas Meningkat
©Twitter/@BPPTKG
Hanik mengatakan kemungkinan terjadinya awan panas guguran itu terus meningkat apabila terjadi hujan di puncak gunung.
Apalagi berdasarkan catatan BPPTKG, sebelum adanya awan panas itu, puncak Merapi sempat diguyur hujan sejak pukul 14.49 dengan total curah hujan 25 mm.
“Untuk itu, masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar dan awan panas guguran,” kata Hanik memberi peringatan, dikutip dari ANTARA pada Senin (6/12).
Guguran Lava
Tak hanya awan panas, Gunung Merapi juga tercatat sembilan kali mengalami guguran lava dalam rentan pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. Jarak luncur maksimalnya mencapai 1.800 meter ke arah barat daya.
Guguran lava dan awan panas itu diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Krasak, Bedog, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.