Harga Cabai Rawit di Jogja Tembus Angka Rp75 Ribu, Ini Penyebabnya
Menjelang pergantian tahun, harga cabai di Kota Yogyakarta mencapai Rp75 ribu per kilogram. Harga itupun sudah mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dari harga terendah. Lantas apa yang membuat kenaikan harga yang cukup drastis itu terjadi?
Dari hari ke hari, harga komoditas cabai terus meningkat. Kini, menjelang pergantian tahun, harganya mencapai Rp75 ribu per kilogram.
“Sejak terjadi hujan deras pertama kali di Yogyakarta, sekitar pertengahan November hingga sekarang, harga cabai terus naik. Awalnya hanya naik sedikit tapi lama-lama sudah mencapai Rp75 ribu per kilogram,” kata Ketua Paguyuban Ayem Tentrem Pasar Beringharjo Timur, Ida Chabibah, dikutip dari ANTARA pada Senin (13/12).
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan harga termurah cabai rawit, harga saat ini sudah mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat.
“Saat sedang murah harga cabai rawit sekitar Rp25 ribu per kilo, namun perlahan naik jadi Rp40 ribu, naik lagi jadi Rp50 ribu, lalu langsung naik jadi Rp75 ribu per kilo,” tambahnya.
Lantas apa yang membuat kenaikan harga cabai yang cukup drastis itu terjadi? Berikut selengkapnya:
Penyebab Kenaikan Harga Cabai
©www.thetipsbank.com
Ida mengatakan, pada musim hujan, kualitas cabai menjadi cepat busuk. Di saat bersamaan, permintaan konsumen terhadap komoditas itu juga tidak mengalami penurunan.
Ia memastikan pasokan untuk cabai tetap lancar, bahkan ia berani memastikan komoditas yang datang selalu dalam kondisi baik.
“Mungkin cabai sudah menjadi barang pokok karena masakan biasanya harus pedas. Jadi meskipun harga naik tapi tetap dibeli,” kata Ida.
Stok Aman
© wiseGEEK
Ida mengatakan, selain cabai, hampir sebagian besar sayur mayur mengalami kenaikan harga akibat musim hujan seperti brokoli, wortel, ketimun, bunga kol, kacang panjang, dan buncis. Berkaitan dengan hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan bahwa stok cabai dan sayuran tetap terkendali.
Berdasarkan pemantauan Dinas Perdagangan, rata-rata harga cabai rawit di pasar tradisional adalah Rp60 ribu per kg. Harga tertinggi di Pasar Prawirotaman yang mencapai Rp75 ribu per kg.
“Saya kira kenaikan harga sayuran dan cabai tetap terkendali karena saat ini musim hujan. Stok pun aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Yunianto.