Ingin Segera Kuliah Luring, Ini Harapan Mahasiswa Jogja Terhadap Vaksinasi COVID-19
Menjalani kuliah daring selama pandemi membuat banyak mahasiswa resah. Mereka begitu antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 dengan harapan setelah itu kuliah tatap muka bisa dilakukan kembali.
Masa pandemi yang tak kunjung berakhir ini memicu keresahan pada banyak orang. Tak hanya mereka yang usahanya terdampak karena pandemi, keresahan juga dirasakan para mahasiswa.
Selama pandemi mereka diharuskan mengikuti kuliah secara daring di rumah atau tempat tinggal masing-masing. Menurut mereka, kondisi itu tidak ideal untuk kegiatan pembelajaran mahasiswa.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Kami minta dipercepat kuliah offline. Karena sekali lagi, saya sampaikan kuliah daring itu sangat tidak efektif. Bukan kami menolak kuliah daring, tapi memang seperti itu adanya,” kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DIY Achmad Mubarok dikutip dari ANTARA pada Sabtu (28/8). Berikut selengkapnya:
Siap Ikut Vaksinasi
©2021 Merdeka.com
Achmad mengatakan, guna mendukung agar perkuliahan secara tatap muka segera dapat dilaksanakan, mahasiswa siap turut berkontribusi di dalamnya. Termasuk ikut vaksinasi yang difasilitasi pemerintah.
Selain itu pengurus BEM siap memberikan sosialisasi pada mahasiswa lain untuk segera mengikuti vaksinasi COVID-19. Menurut Achmad, edukasi dinilai penting karena selama ini tidak semua mahasiswa bersedia divaksin. Padahal vaksinasi akan menjadi kunci agar kuliah secara tatap muka bisa kembali dilaksanakan.
“Beberapa mahasiswa enggan divaksin dengan alasan masing-masing. Tapi dengan adanya aturan pemerintah membuat mereka akan mengikuti vaksinasi ini,” kata Achmad dikutip dari ANTARA.
Peran Kampus Adakan Vaksinasi untuk Mahasiswa
©ugm.ac.id
Sementara itu Ketua BEM Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Arif Rahman Saleh menuntut kampus untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mengadakan vaksinasi massal bagi mahasiswa. Dengan begitu, antusiasme mahasiswa untuk ikutan vaksin bisa terpenuhi dengan baik.
“Antusias yang lain dari teman-teman mahasiswa juga sadar kalau divaksin pun tidak ada salahnya. Memang ada yang menolak vaksin, tapi itu dikembalikan lagi pada yang bersangkutan,” kata Arif.
Berdampak Pada Ekonomi Masyarakat
©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar
Ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Wiwaha Yogyakarta Angkik Dwi Aryani mengatakan apabila vaksin berjalan lancar, maka akan berdampak juga pada ekonomi masyarakat. Dengan begitu, mobilitas diharapkan bisa kembali normal setelah kekebalan bersama itu terbentuk.
“Seperti yang diketahui dulu di wilayah Jakarta itu kasus COVID-19 nya melonjak tinggi. Tapi karena sudah banyak yang divaksin, sekarang sudah masuk zona hijau. Itu menjadi alasan juga kenapa di Yogyakarta antusiasme untuk vaksin besar,” ungkap Angkik dikutip dari ANTARA pada Sabtu (28/8).