Jenis Ular Terbesar di Dunia, Ketahui Karakteristik Uniknya
Jenis ular terbesar di dunia ini meliputi Black Mamba, African Rock Python, Phyton India, Phyton Burma, Amesthystine Python, Reticulated Python, hingga Green Anaconda. Bukan hanya bentuk tubuhnya yang besar dan panjang, beberapa jenis ular ini memiliki karakteristik yang unik.
Ular adalah hewan melata atau reptil yang memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Hewan ini termasuk dalam kelompok reptil bersama dengan kadal, tokek, dan buaya. Ular memiliki beragam bentuk, ukuran, hingga warna yang unik.
Terdapat ribuan spesies ular yang ditemukan di seluruh dunia, dan mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan tropis hingga padang pasir gurun. Bahkan, ditemukan beberapa jenis ular terbesar di dunia dengan bentuk ukuran dan panjang yang mengagumkan.
-
Apa senjata utama ular piton? Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya. Lilitan menjadi senjata utama ular piton.
-
Bagaimana pemburu ular piton dibayar? Selama empat tahun terakhir, Siewe bekerja sebagai agen pembasmi ular piton di Distrik Pengelolaan Air Florida Selatan. Dia dibayar per jam dengan tarif bervariasi tergantung pada lokasi berburu dan mendapat bayaran tambahan untuk setiap ular piton yang berhasil ditangkap.
-
Apa yang menjadi insentif bagi pemburu ular piton? Bayaran yang diberikan kepada pemburu menjadi insentif bagi mereka untuk terus berpartisipasi dalam upaya pemusnahan ular piton.
-
Dimana ular piton itu ditemukan? Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
-
Bagaimana ular piton membunuh mangsanya? Ular piton akan melilit mangsanya hingga tak bernapas dan lemas. Saat mangsa tak berdaya, ular piton akan langsung melahap mangsanya bulat-bulat.
-
Di mana Ujung Kulon Janggan berada? Lokasinya berada di Janggan, Poncol, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Jenis ular terbesar di dunia ini meliputi Black Mamba, African Rock Python, Phyton India, Phyton Burma, Amesthystine Python, Reticulated Python, hingga Green Anaconda. Bukan hanya bentuk tubuhnya yang besar dan panjang, beberapa jenis ular ini memiliki karakteristik yang unik.
Bagi Anda penggemar hewan melata, beberapa informasi jenis ular terbesar di dunia berikut tentu patut untuk disimak. Terutama bagi Anda yang termasuk kolektor hewan ular unik, beberapa jenis ular terbesar di dunia berikut tentu memberikan ketertarikan tersendiri. Dilansir dari laman AZ Animals, berikut beberapa jenis ular terbesar di dunia dan karakteristiknya, bisa Anda simak.
Jenis Ular Terbesar di Dunia: Black Mamba, African Rock Python, Phyton India
Black Mamba
Black Mamba termasuk salah satu jenis ular terbesar di dunia. Black Mamba ( Dendroaspis polylepis ) dapat tumbuh hingga panjang 14 kaki, menjadikannya sebagai ular ketujuh terbesar di dunia. Ular ini berbisa dan hidup di sabana di bagian timur dan tengah Afrika.
Mamba hitam memiliki karakteristik tubuh ramping dengan berat hanya sekitar 3 kilogram membuatnya mudah untuk menggerakkan tubuhnya yang panjang dengan kecepatan 12,5 mil per jam.
African Rock Python
Berikutnya adalah African Rock Python. African Rock Python adalah jenis ular terbesar di dunia yang menempati urutan keenam. Ular ini dapat hingga panjang 16 kaki. Reptil ini bisa memiliki berat hingga 250 kilogram. Biasanya ular piton jenis ini banyak ditemukan di padang rumput dan sabana Afrika.
Jenis ular terbesar ini membungkus tubuhnya yang besar dengan menggunakan ototnya yang kuat untuk mencekik mangsanya. African Rock Python ini diketahui sering memburu kijang, buaya, babi hutan , dan mangsa berukuran besar lainnya.
Python India
©Ulet Ifansasti/Getty
Selanjutnya adalah Python India. Ini adalah jenis ular terbesar di dunia yang menempati nomor kelima Phyton India dapat tumbuh hingga panjang 20 kaki dan terkadang lebih panjang. Mereka memiliki berat sekitar 150 pound. Reptil ini hidup di hutan Pakistan, India, Nepal, dan Sri Lanka .
Makanan ular ini adalah mamalia kecil dan burung. Seperti ular sanca lainnya, ia menangkap mangsanya dengan rahang yang kuat, lalu membungkus tubuhnya di sekitar hewan tersebut untuk mencekiknya. Ular ini sangat besar, namun mereka masih bukan ular terbesar di dunia.
Sayangnya reptil ini berstatus konservasi Rentan. Ia kerap diburu untuk diambil kulitnya dan dikonsumsi sebagai makanan di beberapa tempat. Hilangnya habitat juga mempengaruhi populasi ular jenis ini.
Jenis Ular Terbesar di Dunia: Phyton Burma, Amesthystine Python
Python Burma
Python Burma juga termasuk salah satu jenis ular terbesar di dunia. Menempati urutan keempat, Python Burma memiliki panjang hingga 23 kaki dan beratnya dapat mencapai 200 pon. Reptil ini biasanya hidup di rawa-rawa Asia Tenggara termasuk China.
Tubuhnya memiliki lingkar, atau ketebalan, sama dengan tiang telepon! Seperti ular sanca lain, ular sanca Burma menggunakan tubuhnya yang kuat di sekitar mangsa untuk mencekiknya.
Status konservasi mereka adalah Rentan dengan populasi yang menurun. Ular ini dijebak dan dibunuh untuk diambil kulitnya dan dijadikan makanan. Perusakan habitat juga berkontribusi terhadap berkurangnya mangsa ular ini, oleh karena itu, menurunkan populasinya secara keseluruhan.
Amesthystine Python
Berikutnya adalah Amesthystine Python. Jenis ular terbesar di dunia urutan ketiga ini memiliki panjang tubuh hingga 27 kaki dan berat 33 pon. Ular Amesthystine Python betina biasanya lebih besar dari jantan. Reptil ini banyak ditemukan di Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Habitatnya meliputi hutan tropis, sabana, dan semak belukar. Status konservasi ular ini adalah Least Concern dengan populasi yang stabil.
Jenis Ular Terbesar di Dunia: Reticulated Python, Green Anaconda
Reticulated Python
Ada pula Reticulated Python. Reticulated Python atau ular sanca batik, dapat tumbuh hingga panjang 29 kaki dan memiliki berat hingga 595 pon! Disebut sanca kembang karena pola campuran sisik kuning kecoklatan dan hitamnya.
Ular sanca batik betina biasanya lebih besar dari jantannya. Reptil ini hidup di hutan hujan dan rawa-rawa di negara Asia Tenggara, Bangladesh, dan Vietnam. Status konservasinya adalah Least Concern, yaitu populasinya masih stabil dari kepunahan.
Green Anaconda
Jenis ular terbesar di dunia terakhir alias menempati posisi pertama adalah Green Anaconda. Tumbuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya bisa mencapai 550 pon. Jika Anda merentangkan anaconda hijau hingga panjang penuh, panjangnya akan sama dengan panjang rata-rata bus sekolah. Biasanya, anaconda hijau betina lebih besar daripada jantan.
Ular yang diklaim sebagai ular terbesar di dunia ini hidup di hutan hujan Amazon dan rawa-rawa di Brasil. Mereka adalah karnivora yang menangkap mangsa seperti babi hutan dan rusa dengan menyamarkan tubuh di lingkungan sekelilingnya, kemudian dengan sigap menangkap dan meremas mangsanya sampai mati.