Jogja Darurat Sampah, DLHK Tunjuk 10 Desa Percontohan Kelola Sampah Secara Mandiri
Dalam program ini, DLHK bekerja sama dengan SPEAK Indonesia
Dalam program ini, DLHK bekerja sama dengan SPEAK Indonesia
Jogja Darurat Sampah, DLHK Tunjuk 10 Desa Percontohan Kelola Sampah Secara Mandiri
Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Demi mengatasi persoalan ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta bergerak cepat. Mereka menunjuk 10 desa percontohan terkait pengurangan dan pengelolaan sampah secara mandiri.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Dilansir dari ANTARA pada Kamis (3/8), sepuluh desa percontohan itu adalah Desa Sinduharjo, Sardonoharjo, Puriharjo, Purwomartani, Minomartani, dan Pandowoharjo di Kabupaten Sleman. Ada pula Desa Wirokerten, Tamanan, Srigading, dan Srihardono di Kabupaten Bantul. Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
“Masyarakat mau tidak mau harus mempunyai tingkat partisipasi untuk memilah dari dapur pindah ke depan pintu masing-masing rumah,”
kata Kepala DLHK DIY Kuncoro Cahyo Adi dikutip dari ANTARA pada Rabu (2/8).
Menurut Kuncoro, warga yang tinggal di 10 desa percontohan itu akan dibantu penyaluran sampahnya menuju Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) aktif. Melalui program ini pula nantinya di sepuluh desa itu ada TPS3R aktif yang dikembangkan. Harapannya program ini bisa mengurai sampah yang masuk di TPST Piyungan. “Jadi nanti bisa dikerjakan di TPS3R itu. Biar efektif TPS3R akan dilengkapi beberapa bantuan seperti alat transportasi dan juga pengolah sampah,” ujar Kuncoro dikutip dari ANTARA.
Kuncoro menjelaskan bahwa Program Jogja Hijau merupakan konsep pengelolaan lingkungan berdasarkan empat aspek yaitu konservasi energi, konservasi air, pengelolaan sampah dari limbah domestik secara mandiri serta pemanfaatan lahan. “Melalui pemberdayaan ini masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari lingkungan yang dikelola tersebut,” ujar Kuncoro.
Sementara itu, Direktur SPEAK Indonesia Wiwit Heris Mandari menjelaskan Voices For Just Climate Action (VCA) merupakan program aksi untuk mengatasi perubahan iklim yang berkeadilan. Bersama Slum Dwellers International (SDI), pihaknya bergerak untuk memulai menyuarakan perubahan iklim dari masyarakat. Melalui program VCA, SPEAK Indonesia berkolaborasi sekaligus belajar dari Pemda DIY terkait perubahan iklim, salah satunya dengan membangun aksi bersama masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah.
- Masa Kampanye Dimulai Besok, Ganjar Sambangi Papua dan Mahfud di Aceh
- Ganjar-Mahfud Resmi Daftar ke KPU sebagai Pasangan Capres-Cawapres
- Heru Budi Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut
- FOTO: Momen Akrab Pangkostrad Silaturahmi dengan SCM, Pamerkan Program Air Bersih Besutan TNI AD
"Kami paham saat ini kita semua memang harus menghadapi persampahan dengan cara yang berbeda. Tadi kita sudah bertemu dengan Pak Wagub DIY, banyak arahan yang sudah diberikan untuk bagaimana nanti kita bisa bekerja sama,"
Kata Direktur SPEAK Indonesia Wiwit Heris Mandari dikutip dari ANTARA.