Kagum dengan Fanatisme Suporter, Ini Alasan Boaz Solossa Gabung dengan PSS Sleman
Menyambut musim baru kompetisi sepak bola Liga 1 musim depan, klub PSS Sleman mulai mendatangkan pemain-pemain baru. Pemain lokal berlabel bintang mereka datangkan mulai dari Marckho Meraudje, Hambali Tolib, Miftahul Hamdi, dan Todd Rivaldo Ferre.
Menyambut musim baru kompetisi sepak bola Liga 1 musim depan, klub PSS Sleman mulai mendatangkan pemain-pemain baru. Pemain lokal berlabel bintang mereka datangkan mulai dari Marckho Meraudje, Hambali Tolib, Miftahul Hamdi, dan Todd Rivaldo Ferre.
Tak cukup sampai di situ, pada Senin (30/5) kemarin, mereka mendatangkan pemain berlabel legenda sepak bola Indonesia, Boaz Solossa.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Mengapa Roehana Koeddoes mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Lahirnya surat kabar ini tak lepas dari terbatasnya akses perempuan di Hindia Belanda untuk mendapatkan pendidikan.
-
Bagaimana Boaz Solossa mencetak gol ke gawang Arab Saudi? Meskipun Indonesia kalah dengan skor 1-2, mereka menunjukkan permainan yang baik di awal laga. Tim yang dilatih oleh Rahmad Darmawan tersebut berhasil mencetak gol cepat di menit ke-5. Dalam gol tersebut, dua pemain berkontribusi, yaitu Kurnia Meiga dan Boaz Solossa. Meiga, sebagai kiper, memberikan assist, sementara Boaz Solossa dengan kaki kiri yang luar biasa, berhasil membobol gawang Arab Saudi dengan penyelesaian yang sangat berkualitas.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Walaupun usianya sudah tidak muda, namun Boaz dinilai masih mampu bermain di level kompetitif dan menularkan ilmunya bagi para pemain muda PSS Sleman.
Sebelum bergabung dengan PSS Sleman, Boaz lama bermain untuk Persipura Jayapura dan kemudian bergabung selama satu musim dengan Borneo FC. Lalu apa yang membuat Boaz mau bergabung dengan klub berjuluk Super Elang Jawa itu?
Alasan Bergabung dengan PSS Sleman
©Instagram/@pssleman
Boaz mengatakan, bergabung dengan PSS Sleman merupakan tantangannya yang kedua setelah sebelumnya ia menerima tantangan saat bermain bersama Borneo FC. Selain itu, alasan lain ia bergabung dengan PSS Sleman adalah karena faktor fanatisme suporter dengan banyak koreo yang dilakukan.
Sebagai pemain bintang, beban target yang diberikan padanya ia nilai sebagai sesuatu yang wajar. Namun, ia ingin hal itu dijadikan sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik buat klub.
“Yang pasti seluruh masyarakat tahu musim kemarin PSS hampir masuk ke jurang degradasi. Puji Tuhan PSS bisa bertahan di Liga 1 karena dukungan fanatik yang sangat besar dari suporter yang luar biasa. Saya melihat sendiri ke mana-mana PSS pergi mereka selalu setia mendampingi. Itu yang membuat kami semua pemain termotivasi lebih untuk membuat PSS menjadi lebih baik,” ujar Boaz dikutip dari pssleman.id pada Senin (30/5).
Merasa Nyaman
©Instagram/@pssleman
Bagi Boaz, Stadion Maguwoharjo Sleman menjadi tempat yang nyaman baginya untuk bisa lebih menampilkan permainan terbaik.
Pria 36 tahun itu memohon doa restu dan dukungan kepada suporter dan masyarakat Sleman agar PSS bisa berprestasi di kompetisi mendatang.
“Saya melihat suporter PSS Sleman sangat fanatik dalam memberikan dukungan. Mereka memberikan sportivitas yang sangat baik dan luar biasa, serta teman-teman suporter Sleman menerima baik masyarakat Papua yang ada di Sleman,” pungkas Boaz.