Karakteristik Kucing Himalaya Hitam dan Cara Merawatnya, Ras Campuran Unik dan Manja
Secara umum kucing himalaya hitam memiliki karakteristik yang sama seperti kucing himalaya lainnya. Bagi Anda yang tertarik membeli atau mengadopsi kucing himalaya hitam, berbagai informasi berikut perlu Anda simak.
Kucing memang salah satu hewan peliharaan yang sangat digemari oleh banyak orang. Identik dengan sifat yang manja, membuat hewan peliharaan satu ini semakin lucu dan menggemaskan. Tidak heran jika banyak orang memilihnya untuk dijadikan teman di rumah.
Sebagai hewan peliharaan, kucing mempunyai jenis yang beragam. Salah satu jenis kucing yang populer di masyarakat adalah kucing himalaya. Kucing himalaya adalah kucing ras campuran hasil perkawinan campuran antara kucing Persia dan kucing Siam. Kucing ini memiliki ciri khas bulu panjang seperti Persia dan warna mata biru cerah seperti kucing Siam.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kenapa kekeringan mulai terasa di 9 kabupaten di Jateng? Dampak kekeringan mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Bukan hanya bulu panjang dan matanya yang indah, kucing Himalaya juga memiliki variasi warna yang beragam. Mulai dari warna abu-abu, biru, ungu, coklat, perak, emas, krem, dan hitam. Jenis kucing himalaya hitam juga memiliki variasi yang berbeda-beda, mulai warna hitam penuh, warna hitam di bagian tubuh tertentu seperti wajah dan kaki, hingga warna hitam dengan campuran warna lainnya.
Meskipun begitu, secara umum kucing himalaya hitam memiliki karakteristik yang sama seperti kucing himalaya lainnya. Bagi Anda yang tertarik membeli atau mengadopsi kucing himalaya hitam, berbagai informasi berikut perlu Anda simak.
Dilansir dari laman Lifetime Pet Cover, berikut kami merangkum karakteristik kucing himalaya hitam, cara merawat, hingga risiko kesehatannya, perlu Anda ketahui.
Sejarah dan Karakteristik Kucing Himalaya Hitam
Kucing Himalaya adalah ras kucing hasil perkawinan campuran antara kucing Persia dan kucing Siam. Ras kucing ini pertama kali muncul pada tahun 1930-an setelah seorang peternak melakukan beberapa upaya untuk menciptakan breed yang memadukan rambut Persia yang indah dengan pola warna runcing khas Siam. Menariknya, Himalayan pertama yang berhasil tidak diproduksi oleh peternak, melainkan oleh sepasang peneliti medis di Harvard yang mempelajari bagaimana karakteristik genetik diwariskan.
Hasil perkawinan silang antara kucing Persia dan kucing Siam, menghasilkan ras Himalaya dengan bulu panjang dan lebat serta warna bulu yang kontras dengan mata biru cerah. Pada dasarnya, kucing Himalaya mempunyai tulang yang besar dan kuat. Sehingga dengan bulu yang tumbuh panjang dan lebat, tubuh kucing Himalaya tampak semakin besar.
Jika dilihat dari warna bulunya, kucing Himalaya memiliki variasi warna yang beragam. Mulai dari warna abu-abu, biru, ungu, coklat, perak, emas, krem, dan hitam. Pada jenis kucing himalaya hitam juga memiliki variasi yang berbeda-beda, mulai warna hitam penuh, warna hitam di bagian tubuh tertentu seperti wajah, kaki, ekor, dan telinga, hingga warna hitam di bagian tengah tubuhnya.
Meskipun memiliki warna hitam yang kadang terlihat menyeramkan, namun kucing Himalaya hitam memiliki karakteristik lembut dan manja seperti jenis lainnya. Kucing yang manis dan penuh kasih sayang ini juga suka menghabiskan waktu dengan pemiliknya atau meringkuk di pangkuan mereka.
Jika Anda sedang sibuk, mereka akan bermain dengan tenang di dekatnya. Seperti kebanyakan kucing, mereka dapat ditinggalkan di rumah selama beberapa waktu, kemudian akan kembali manja ketika Anda datang. Selain sikapnya yang lucu dan menggemaskan, kucing Himalaya juga aman berada di dekat anak-anak.
Cara Merawat Kucing Himalaya Hitam
Setelah mengetahui karakteristik umum kucing Himalaya hitam, berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara perawatan yang baik dan benar. Karena termasuk jenis kucing yang berbulu panjang dan lebat, maka Anda perlu merawat kesehatan dan keindahan bulunya dengan baik. Disarankan, untuk menyisir bulu kucing secara rutin setiap hari. Ini dilakukan untuk mencegah bulu kucing berantakan, kusut, dan mudah rusak.
Namun, jangan kaget ketika Anda melihat bulu rontok dalam jumlah banyak. Kucing Himalaya termasuk jenis kucing yang sering mengalami kerontokan rambut atau bulu. Jika Anda lebih suka kucing yang bebas bulu (atau setidaknya dalam jumlah yang dapat diatur), maka kucing Himalaya bukan pilihan yang cocok untuk Anda.
Untuk lebih menjaga bulu kucing Himalaya sehat dan berkilau, Anda bisa rutin melakukan kunjungan ke groomer. Menariknya kucing Himalaya senang menerima perhatian, sehingga sesi menyisir bulu dan perawatan mendalam lainnya cenderung memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi kucing jenis ini. Anda juga tidak akan repot dengan tingkah kucing yang memberontak, sebab mereka akan dengan nyaman dan tenang menikmati perawatan.
Selain merawat kesehatan dan keindahan bulu, Anda juga perlu memotong kuku secara teratur. Ini dilakukan untuk menjaganya dari risiko cakar kuku sendiri serta melindungi berbagai barang dan furnitur di rumah Anda.
Di samping itu, Anda juga perlu memandikan kucing secara teratur minimal seminggu sekali. Paling penting, berikan asupan makanan yang bernutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kucing.
Risiko Kesehatan
Setelah mengetahui cara perawatannya, terakhir penting untuk dipahami risiko kesehatan kucing Himalaya hitam. Secara umum, kucing Himalaya tidak memiliki variasi genetik yang berarti, sehingga tidak menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Namun, karena bentuk wajahnya yang datar, terkadang berisiko mengalami masalah pernapasan tertentu. Sehingga mereka cukup rentan kesulitan bernapas dan tidak bisa berolahraga atau bergerak terlalu aktif.
Sangat penting untuk selalu mengawasi berat badan Himalaya dan menjaganya tetap terkendali. Karena memiliki tubuh yang kekar dan pendek, kucing Himalaya mudah mengalami peningkatan berat badan, terutama jika konsumsi makanan tidak diatur dengan baik. Ketika kucing Himalaya terlalu gemuk atau obesitas, diet khusus mungkin diperlukan untuk mengontrol kenaikannya.
Masalah kesehatan juga bisa datang dari bulunya yang panjang dan lebat. Meskipun memiliki tampilan bulu yang indah, namun rambut kucing ini memberikan beberapa kesulitan. Pertama, bulu panjang Himalaya cenderung lebih rentan terhadap hairball, yaitu bola rambut yang terbentuk dari kumpulan bulu-bulu yang dijilat oleh kucing dan masuk ke pencernaan.
Kedua, mereka dapat mengembangkan masalah kulit seperti kurap jika tidak dirawat dengan baik secara teratur. Untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mungkin asuransi kucing bisa menjadi pilihan Anda jika terjadi kondisi tak terduga yang membutuhkan biaya besar.