Kesiapan Garuda Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi, Ketatkan Pelayanan
Menyambut liburan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah pandemi, Garuda Indonesia meningkatkan fasilitas pelayanan. Endy Latief, Commercial Expert Garuda Indonesia, saat jumpa pers di Kantor Brilio.net Yogyakarta, pada Minggu (6/12/2020), menyampaikan kesiapan maskapai plat merah ini.
Menyambut liburan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah pandemi, Garuda Indonesia meningkatkan fasilitas pelayanan. Endy Latief, Commercial Expert Garuda Indonesia, saat jumpa pers di Kantor Brilio.net Yogyakarta, pada Minggu (6/12/2020), menyampaikan kesiapan maskapai plat merah ini.
Endy menyebut, fasilitas pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tidak hanya regulasi di bandara saja yang lebih ditegaskan, tapi juga di dalam kabin, dengan menerapkan sistem Clean, Healthy, Safety and Environment (CHSE). Di bandara, terutama di Yogyakarta International Airport (YIA) pelayanan pre-flight, Garuda telah menyiapkan mesin checkin dan boarding mandiri, serta aturan jaga jarak. Sedangkan untuk di kabin, seluruh kru pesawat dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), serta pengaturan tempat duduk yang berjarak.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang merancang lambang negara Garuda Pancasila? Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) dari hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), membuat nama Sultan Hamid masuk dalam format kabinet RIS. Kemudian Sultan Hamid ditunjuk oleh Soekarno untuk merencanakan, merancang, dan merumuskan lambang negara.
-
Apa yang didapat Muhammad John Garuda Putra dari Garuda Indonesia karena lahir di pesawat? Lahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat kejadian unik tersebut, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup ke mana pun dia pergi.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
“Garuda sudah menerapkan CHSE, bahkan sejak sebelum pandemi. Selama pandemi ini, kami juga menerapkan itu, namun dengan penyesuaian dengan standar protokol kesehatan Covid-19,” jelas Endy, saat konferensi pers, Minggu (6/12/2020).
Fasilitas Penumpang Disabilitas dan Teknologi HEPA
Sedangkan untuk penumpang berkebutuhan khusus, Endy menjelaskan, YIA telah menyiapkan pelayanan khusus, special assistant. Di mana pelayanan ini dapat diperoleh, apabila penumpang sudah mendaftarkan diri dan mengisi kolom khusus untuk disabilitas.
“Penumpang disabilitas, akan mendapatkan pelayanan khusus. Petugas di bandara sudah tahu, siapa saja penumpang yang membutuhkan pelayanan ini, kalau penumpang sudah mencantumkannya saat memesan tiket. Nanti, begitu sampai di bandara, petugas akan mendampingi penumpang hingga ke tempat duduk,” imbuhnya.
Untuk pelayanan penumpang berkebutuhan khusus ini, Endy menambahkan, jika bandara dan Garuda sudah menerapkan special assistant tersebut jauh sebelum pandemi. Penyediaan pelayanan ini juga disesuaikan dengan kebutuhan penumpang. Dalam bekerja, special assistant melakukan tugasnya dengan persetujuan penumpang.
Selain itu, Endy juga mengklaim, bahwa armada mereka telah dilengkapi dengan teknologi HEPA (High Efficiency Particular Air), yang mampu menyaring partikel kecil di udara. Endy menyebut teknologi ini telah diuji dan diklaim mampu menyaring pertikel, bakteri dan virus hingga 99.9 persen. Upaya ini dilakukan untuk meningkatan pelayanan dan kepercayaan penumpang di tengah pandemi Covid-19.
Alami Peningkatan Jumlah Penumpang
Meski sempat mengalami penurunan selama pandemi, Endy menyebutkan bahwa hingga bulan November ini, Garuda telah mengalami peningkatan dari segi jumlah penumpang. Tak hanya itu, untuk menyambut libur akhir tahun ini, Garuda juga akan menambah rute penerbangan baru dan jumlah penerbangan.
“Hingga bulan ini, sudah mengalami peningkatan 70% dibanding dengan tahun lalu. Dan ini sudah mendekati normal… Rencananya, bulan Desember nanti ada penambahan jumlah penerbangan untuk Jakarta Jogja, yang tadinya 6 kali menjadi 7 kali,” jelasnya.
Upaya yang telah dilakukan Garuda Indonesia ini tidak berhenti pada operasional dan teknis saja. Dalam wacana membantu pemulihan ekonomi dan pariwisata, Garuda Indonesia menggandeng beragam stakeholder, seperti Angkasa Pura dan para influencer.
“Hingga kini, sudah ada empat rombongan influencer yang kita ajak, untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata ikonik di Jogja. Ini dilakukan, agar laju pemulihan ekonomi dan pariwisata dapat membaik (karena pandemi),” pungkas Endy.