Keutamaan Puasa Rajab, Lengkap Beserta Niat dan Tata Caranya
Sebagaimana kita tahu, bulan Rajab merupakan bulan istimewa bagi umat muslim. Di bulan istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT seperti salat, puasa, shalawat, dan memperbanyak istighfar.
Sebagaimana kita tahu, bulan Rajab merupakan bulan istimewa bagi umat muslim. Di bulan istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT seperti salat, puasa, shalawat, dan memperbanyak istighfar.
Melansir dari NU Online, Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT, sedangkan bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah, sementara bulan Ramadhan adalah bulannya umat Muhammad. Rasulullah juga menegaskan bahwa setiap muslim yang menjalankan puasa sehari di bulan Rajab murni karena Allah, akan selalu mendapatkan ridha Allah dan dijanjikan memperoleh surga-Nya.
-
Apa itu puasa Rajab? Puasa Rajab merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan pada Bulan Rajab dan bisa dimulai sejak tanggal 1 Rajab.
-
Apa itu Puasa Rajab? Salah satu amalan sunnah yang identik dengan bulan Rajab adalah Puasa Rajab, yaitu puasa sunnah yang dikerjakan selama bulan Rajab.
-
Apa saja keutamaan puasa Rajab? Keutamaan puasa Rajab pertama adalah sehari berpuasa lebih utama dibandingkan dengan berpuasa 30 hari pada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadhan.
-
Kapan Puasa Rajab dilakukan? Waktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh atau pertengahan bulan.
-
Bagaimana cara berniat puasa Rajab? Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ. Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta’âlâ.”
BACA JUGA: Doa Bulan Rajab Lengkap, Pahami Keutamaannya
Berbagai ibadah sunnah dianjurkan untuk dilakukan saat bulan Rajab, seperti memperbanyak zikir, salat sunnah, dan puasa Rajab. Sebagian umat Muslim percaya bahwa menjalankan ibadah puasa Rajab merupakan sunnah dan akan mendapatkan kemuliaan. Berikut keutamaan puasa Rajab dan keutamaannya yang dilansir dari NU Online:
Niat Puasa Rajab
freepik.com
Bacaan niat puasa Rajab yang bisa Anda ucapkan pada malam hari nanti (24/02) sebagai berikut,
NAWAITU SHOUMA GHADIN AN ADA-I SUNNATI ROJABA LILLAHI TAALA
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Taala.
Apabila nanti malam terlupa untuk mengucapkan bacaan niat puasa Rajab, dapat membaca pada hari Selasa pagi sebelum zuhur tiba (25/02), yakni:
NAWAITU SHOUMA HAZAL YAUMI AN ADA-I SUNNATI ROJABA LILLAHI TAALA
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Taala.
Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Rajab
Sebagaimana kita tahu, malan-amalan bulan Rajab yang bisa dilakukan umat Muslim adalah puasa. Ada beberapa pendapat terkait puasa yang dilakukan saat bulan Rajab. Pertanyaan mengenai hukum puasa Rajab juga pernah ditanyakan Utsman bin Hakim kepada Sa’id Ibnu Jubair.
Seperti mengutip dari NU Online, keterangan tersebut direkam oleh Imam Muslim bin Hajaj dalam kitab sahih-nya, yang artinya:
"Utsman bin Hakim al-Anshari berkata, ‘Saya pernah bertanya kepada Sa’id Ibnu Jubair terkait puasa Rajab dan kami pada waktu itu berada di bulan Rajab. Said menjawab, ‘Saya mendengar Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Rasulullah SAW berpuasa (berturut-turut) hingga kami menduga Beliau SAW selalu berpuasa, dan Beliau tidak puasa (berturut-turut) sampai kami menduga Beliau tidak puasa," (HR Muslim).
Sesuai dengan pendapat Imam An-Nawawi, hukum puasa di bulan Rajab adalah sunnah. Adapun pendapat ini juga dilandasi pada hukum puasa itu sendiri, boleh dilakukan kecuali hari-hari tertentu seperti hari raya Idulfitri dan Iduladha.
Anda bisa memilih beberapa puasa sunnah selama bulan Rajab seperti puasa sunnah satu hari, puasa tujuh hari, puasa 10 hari, dan puasa 15 hari. Selain itu, setiap muslim juga dianjurkan untuk melakukan salat sunnat ba’da maghrib 20 rakaat 10 salam.
Keutamaan Puasa Rajab
iStock
Ada banyak keutamaan puasa Rajab yang bisa didapatkan seorang muslim apabila mau menjalankannya, di antaranya:
Mendapat Kemuliaan
Sejumlah sahabat) ridhwanullahi alaihim (menyatakan makruh puasa) bulan (Rajab sebulan penuh agar tidak menyerupai Bulan Ramadhan.) Tetapi kalau seseorang mau berpuasa beberapa hari di Bulan Rajab dan tidak berpuasa beberapa hari, maka itu tidak makruh. (Bulan-bulan utama) yang mulia (itu) ada empat (Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Syaban).
Yang paling utama dari semua itu adalah Bulan Muharram sebagaimana penjelasan yang lalu dari Imam An-Nawawi. Ada ulama yang mengatakan bahwa yang paling utama adalah Bulan Rajab, yaitu pendapat penulis kitab Al-Bahr. Tetapi pandangan ini ditolak oleh Imam An-Nawawi sebagaimana uraian yang lalu, (Lihat Sayyid Muhammad Az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin, [Beirut: Muassasatut Tarikh Al-Arabi, 1994 M/1414 H], juz IV, halaman 257), melansir dari islam.nu.or.id.
Sebagai Jembatan Masuk Surga
Setiap orang muslim yang menunaikan ibadah puasa Rajab akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, yang artinya:
Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda : Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu. (HR. Bukhori dan Muslim).
Diampuni Dosa-dosanya
Salah satu keutamaan puasa Rajab, yaitu akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Sebab, bulan Rajab merupakan bulan permohonan dan pengampunan. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, yang artinya:
Nabi Muhammad SAW bersabda: Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi umatku, maka hendaklah mereka memperbanyak istighfar di dalamnya. Yakni: Astaghfirullaha Wa Atuubu Ilaihi (Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya).
Waktu yang Mustajab untuk Berdoa
Keutamaan puasa Rajab lainnya, yaitu doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang penuh rahmat dari Allah SWT, sehingga kita dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa di waktu yang mulia, serta mustajab tersebut. Bulan Syaban juga dipercaya sebagai bulan yang mulia.
Rasulullah pernah ditanya, Berpuasa pada bulan apakah yang lebih baik selain bulan Ramadan? Beliau menjawab: Berpuasalah pada bulan Allah, yakni bulan yang tuli. Dalam riwayat lain dikatakan bulan yang melimpah.
Amalan-amalan Bulan Rajab
Selain dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunnah, ada banyak sekali amalan-amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Salat Malam
Melakukan salat pada malam pertama bulan Rajab menjadi salah satu amalan yang dilakukan oleh Sayyidina Ali. Seperti dikutip dari NU Online, Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab al-Ghun-yah menerangkan bahwa Sayyidina Ali memfokuskan diri beribadah pada empat malam dalam setahun, salah satunya malam pertama di bulan Rajab.
Artinya: "Sayyidina Ali radhiyallaahu ‘anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya’ban."
Memperbanyak Istighfar
Amalan bulan Rajab berikutnya, yaitu memperbanyak bacaan istighfar. Dengan memperbanyak istighfar, maka Allah SWT akan mengangkat kesusahan kita. Selain itu, dzikir juga dapat menghapus dosa-dosa setiap muslim. Adapun anjuran untuk membaca istighfar ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadits riwayat Imam Abu Dud, At-Tirmidzi, dan Imam Al-Hakim, yang artinya:
Rasulullah saw. bersabda, "Siapa yang mengucapkan Astaghfirullahal ‘adzim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih (Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Berdiri sendiri. Aku bertaubat kepadaNya) tiga kali, maka dosa-dosanya telah diampuni meskipun ia lari dari medan peperangan (di mana hal itu adalah termasuk dosa yang besar)."
Selain itu, berzikir kepada Allah SWT juga dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan supaya setiap muslim senantiasa mengingat Allah. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ar-Ro’d ayat 28 yang berarti:
"Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram." (QS Ar-Ro’d;28).
Membaca Sholawat
Salah satu amalan bulan Rajab adalah membaca shalawat sebanyak-banyaknya. Sholawat nabi bisa dibaca kapan saja mulai dari pagi, siang, sore, dan malam. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu surah Alquran berikut ini:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).