Niat Puasa Rajab 2024, ini Jadwal dan Keutamaannya
Puasa Rajab dalam praktiknya bisa dilakukan bersamaan dengan hari-hari utama berpuasa agar pahalanya lebih besar.
Puasa Rajab dalam praktiknya bisa dilakukan bersamaan dengan hari-hari utama berpuasa agar pahalanya lebih besar.
Niat Puasa Rajab 2024, ini Jadwal dan Keutamaannya
Niat puasa Rajab 2024 penting diketahui bagi seluruh umat muslim yang hendak menjalankan amalan tersebut.
Puasa Rajab disunnahkan sebagaimana anjuran puasa di bulan haram, termasuk di antaranya adalah bulan Rajab.
-
Apa keutamaan Puasa Rajab 2024? Dengan begitu, ini menjadi kesempatan umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui puasa sunah terakhir di bulan Rajab.
-
Bagaimana cara puasa Rajab 2024? Tata cara puasa Rajab mirip dengan puasa pada umumnya.
-
Kenapa Puasa Rajab 2024 penting? Puasa Rajab, tercantum dalam Al Quran Surah At-Tawbah ayat 36, di mana Allah menyebutkan bahwa jumlah bulan dalam pandangan Allah adalah dua belas bulan, dan di antara bulan-bulan tersebut adalah bulan Rajab yang termasuk dalam bulan-bulan mulia.
-
Kapan niat puasa Rajab dibaca? Anda bisa melakukannya meski hanya 1 hari, 7 hari, 10 hari atau lebih. Anda bebas melakukan amalan ini kapan pun selama masih berada di bulan Rajab.
-
Apa keutamaan berpuasa di bulan Rajab? Puasa Rajab merupakan kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, kita dapat mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Puasa Rajab juga dapat menjadi bekal bagi kita dalam menyambut bulan Ramadhan yang akan segera tiba.
-
Bagaimana cara berniat puasa Rajab? Niat puasa Rajab dapat dilafalkan secara lisan maupun diucapkan dalam hati pada malam hari hingga sebelum masuk waktu imsak.
Imam Fakhruddin al-Razi di kitab Mafatih al-Ghaib mengutib dari sabda nabi berikut:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya:
“Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam kitabnya Ihyâ ‘Ulumiddîn puasa Rajab hanya dilakukan beberapa hari saja selama masih dalam bulan itu, tak boleh sampai dengan satu bulan penuh.
Puasa Rajab dalam praktiknya bisa dilakukan bersamaan dengan hari-hari utama berpuasa agar pahalanya lebih besar seperti pada Ayyâmul Bidh, hari Senin, Kamis, Jumat atau seperti puasa Dawud (sehari puasa, sehari tidak).
Lalu sebenarnya kapan puasa Rajab 2024 dimulai? Melansir dari beragam sumber berikut adalah ulasan selengkapnya, Jumat (12/1).
Jadwal Puasa Rajab 2024
Berdasarkan kalender Hijriyah 1445 H yang dikeluarkan Kementrian Agama RI, puasa Rajab mulai dilakukan pada Sabtu, 13 Januari 2024 (1 Rajab 1445 H). Berikut adalah jadwal 10 hari pertama bulan Rajab:
• Sabtu, 13 Januari 2024 M/1 Rajab 1445 H
* Ahad, 14 Januari 2024 M/2 Rajab 1445 H
* Senin, 15 Januari 2024 M/3 Rajab 1445 H
* Selasa, 16 Januari 2024 M/4 Rajab 1445 H
* Rabu, 17 Januari 2024 M/5 Rajab 1445 H
* Kamis, 18 Januari 2024 M/6 Rajab 1445 H
* Jumat, 19 Januari 2024 M/7
Rajab 1445 H
* Sabtu, 20 Januari 2024 M/8 Rajab 1445 H
* Ahad, 21 Januari 2024 M/9 Rajab 1445 H
* Senin, 22 Januari 2024 M/10 Rajab 1445 H
Apabila Anda ingin puasa Rajab di hari Senin dan Kamis saja, berikut jadwal yang bisa dijadikan referensi:
• Senin, 15 Januari 2024 M/3 Rajab 1445 H
* Kamis, 18 Januari 2024 M/6 Rajab 1445 H
* Senin, 22 Januari 2024 M/10 Rajab 1445 H
* Kamis, 25 Januari 2024 M/13 Rajab 1445 H
* Senin, 29 Januari 2024 M/17 Rajab 1445 H
* Kamis, 1 Februari 2024 M/20 Rajab 1445 H
* Senin, 5 Februari 2024 M/24 Rajab 1445 H
* Kamis, 8 Februari 2024 M/27 Rajab 1445 H
Apabila ingin puasa Rajab saat Ayyamul Bidh, berikut adalah jadwalnya:
• Kamis, 25 Januari 2024 M/13 Rajab 1445 H
* Jumat, 26 Januari 2024 M/14 Rajab 1445 H
* Sabtu, 27 Januari 2024 M/15 Rajab 1445 H
Niat Puasa Rajab 2024
Niat puasa Rajab bisa dibaca pada waktu malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut adlaah lafal niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Sebagai puasa sunnah pada umumnya, jika Anda lupa membaca niat puasa Rajab pada malam hari, maka boleh niatnya siang hari, yaitu pagi dari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur).
Berikut adalah lafal niat puasa Rajab saat siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Rajab
Keutamaan puasa Rajab pertama adalah sehari berpuasa lebih utama dibandingkan dengan berpuasa 30 hari pada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadhan. Kedua, apabila Anda berpuasa tiga hari pada bulan Rajab maka setiap satu harinya diganti dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.
Keutamaan puasa Rajab ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) yang mengutip dua hadis berikut.
Artinya:
“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya:
“Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.” Wallahu a'lam.