Melihat Kondisi Kepadatan Lalu Lintas di Kota Jogja, Jalan Gejayan Jadi yang Terpadat
Dari waktu ke waktu, ruas jalan di Kota Yogyakarta makin padat saja. Beberapa ruas jalan pun sering dilanda macet. Dari hasil survei tahun 2022, Jalan Gejayan menjadi ruas jalan terpadat di Kota Yogyakarta.
Dari waktu ke waktu, ruas jalan di Kota Yogyakarta semakin padat. Beberapa ruas jalan pun sering dilanda macet.
Dari hasil survei dan kajian pemutakhiran kinerja lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan setempat pada tahun 2022, Jalan Gejayan menjadi ruas jalan terpadat di Kota Yogyakarta.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Dari hasil survei dan kajian yang kami lakukan di 110 ruas jalan di Kota Yogyakarta, derajat kejenuhan atau VC (volume capacity) ratio di Jalan Gejayan menjadi yang tertinggi, mencapai 1,23,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto, dikutip dari ANTARA pada Rabu (25/1).
Berikut selengkapnya:
Penyebab Derajat Kejenuhan
©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Menurut Golkari, tingginya derajat kejenuhan di ruas tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya jalan tidak terlalu lebar, jalan digunakan dua arah, ditambah banyaknya hambatan di samping karena adanya kegiatan parkir dan pasar tradisional. Selain itu volume kendaraan yang melintas memang cukup tinggi. Dengan angka 1,23, maka bisa dikatakan ruas jalan tersebut memang sudah macet.
“Derajat kejenuhan kalau lebih dari 1, itu tandanya jalan sudah macet. Sudah sangat padat. Tetapi kenyataannya masih ada waktu-waktu tertentu dengan tingkat kepadatan yang lebih rendah,” kata Golkari.
Dasar Sebuah Kebijakan
©2017 merdeka.com/purnomo edi
Hasil kebijakan tersebut akan menjadi dasar bagi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk melakukan berbagai program guna meningkatkan kinerja lalu lintas. Golkari mencontohkan, jika kepadatan disebabkan oleh tingginya volume kendaraan, maka kebijakan yang diambil adalah tidak mengalirkan semua kendaraan untuk melintasi jalan tersebut.
Sementara jika kepadatan disebabkan oleh durasi lampu lalu lintas, maka kebijakan yang diambil adalah pengaturan lampu lalu lintas sehingga arus kendaraan semakin lancar.
“Jika penyebabnya pelanggaran parkir, maka akan dilakukan penertiban secara lebih intensif. Kami akan melihat penyebab kepadatan tersebut,” ujar Golkari dikutip dari ANTARA.
Masih Cukup Baik
Sejumlah ruas jalan lain yang juga memiliki derajat kejenuhan yang cukup tinggi di antaranya adalah Jalan Suroto dari utara ke selatan dengan kejenuhan 0,9 dan Jalan Laksda Adisucipto dari timur ke barat dengan kejenuhan 0,8 dan dari barat ke timur 1,05. Begitu pula dengan Jalan Pierre Tendean dari utara ke selatan memiliki derajat kejenuhan 1,1 dan Jalan Taman Siswa dengan derajat kejenuhan 0,9.
Derajat kejenuhan terendah berada di ruas Jalan Polisi Istimewa yaitu 0,08 atau sangat lengang. Ruas jalan tersebut cukup lebar dan tidak banyak kendaraan yang melintas. Dari survei yang dilakukan, kecepatan rata-rata kendaraan di Kota Yogyakarta mencapai 36,32 kilometer per jam. Pengukuran kecepatan sesaat dilakukan menggunakan speed gun. Sedangkan kecepatan rata-rata perjalanan di seluruh Kota Yogyakarta adalah 22,16 km/jam.
“Sebenarnya angka kecepatan perjalanan masih cukup baik. Artinya lalu lintas masih bisa mengalir karena angka tersebut diperoleh saat puncak kendaraan lalu lintas,” kata Golkari.
Kinerja Lalu Lintas di Jogja Menurun
blogspot.com
Golkari mengatakan, survei mengenai kepadatan lalu lintas di Jogja itu dilakukan rutin setiap tahun untuk mengetahui dinamika kinerja lalu lintas di Kota Yogyakarta. Namun menurutnya, jika dibandingkan data tahun 2020 dan 2021, terjadi penurunan kinerja lalu lintas seperti meningkatnya derajat kejenuhan dan berkurangnya kecepatan rata-rata kendaraan.
“Pada 2020 dan 2021 masih pandemi sehingga volume kendaraan yang melintas berkurang cukup banyak. Tetapi pada tahun 2022 semua kegiatan sudah berjalan hampir normal begitu pula dengan kepadatannya di jalan,” kata Golkari.