Mengenal Mendur Bersaudara, Sosok Fotografer di Balik Foto Bersejarah Pembacaan Teks Proklamasi
Selain pembacaan teks proklamasi, Mendur Bersaudara banyak mengabadikan momen-momen bersejarah
Pada saat hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno membacakan teks proklamasi di depan para hadirin di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta. Peristiwa itu diabadikan pada sebuah foto yang menjadi momen bersejarah bangsa Indonesia.
Tak banyak orang tahu siapa fotografer yang mengabadikan momen bersejarah itu. Sosok fotografer itu ternyata merupakan kakak adik yang dikenal dengan nama Mendur Bersaudara. Masing-masing bernama Alex Impurung Mendur dan Frans Soemarto Mendur.
-
Bagaimana Mendu dipertunjukkan? Pementasan Mendu tidak memerlukan panggung yang besar dan megah, cukup menggunakan dekorasi sederhana dan ditampilkan di balai desa, ruang kelas, ataupun kantor Kepala Desa.
-
Apa itu Mendu? Mendu adalah sebuah teater rakyat dari etnis Melayu yang cukup berkembang di daerah Riau, Kepulauan Riau, hingga Kalimantan Barat.
-
Apa itu Mandi Besimbur? Mandi Besimbur merupakan ritual adat mandi yang dilakukan oleh kedua mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Di mana Mandi Besimbur dilakukan? Ritual ini semakin sering dilakukan oleh masyarakat Kepulauan Pongok sejak tahun 1940-an.
-
Bagaimana bentuk Meron? Meron terbuat dari kayu, dengan ukiran khusus seperti untaian bunga, susunan daun, hingga motif khas Tiongkok yang legendaris.
Lalu seperti apa sosok kakak beradik itu? Seperti apa sepak terjangnya pada dunia fotografi pada era kemerdekaan? Berikut selengkapnya:
Sosok Mendur Bersaudara
Alex Impurung Mendur merupakan anak pertama dari 11 bersaudara. Ia lahir di Manado pada 7 November 1907. Dia mulai belajar fotografi dari seorang fotografer bernama Anton Najoan pada tahun 1922. Pada 1932, Alex Mendur menjadi jurnalis dan fotografer di surat kabar Java Bode dan majalah Wereld Nieuws en Sport in Beld.
Pada masa pendudukan Jepang, Alex Mundur bergabung dalam barisan propaganda. Ia bekerja pada kantor berita Dome yang merupakan cikal bakal kantor berita ANTARA. Berawal dari sanalah ia kemudian berkesempatan untuk mengabadikan berbagai peristiwa bersejarah. Ia pun menularkan bakat fotografinya pada sang adik, Frans Mendur. Mereka kemudian bersama-sama menekuni dunia fotografi.
Abadikan Momen Proklamasi
Salah satu peristiwa bersejarah yang diabadikan Mendur Bersaudara adalah peristiwa proklamasi. Pada pagi buta tanggal 17 Agustus 1945, mereka pergi ke rumah Bung Karno sambil membawa kamera Leica dan roll film secara diam-diam agar tidak ketahuan tentara Jepang yang berjaga. Momen yang dinanti tiba, Ir Soekarno, Mohammad Hatta, serta beberapa tokoh nasional keluar rumah membacakan teks proklamasi.
Mendur Bersaudara langsung mengabadikan momen bersejarah itu. beberapa foto ikonik yang berhasil mereka abadikan antara lain momen saat Soekarno membacakan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih, serta suasana orang-orang yang menyaksikan detik-detik pembacaan teks proklamasi.
- FOTO: Sangar! Perempuan di Suriah Ini Jaga Ladang Gandum Sambil Bawa Senapan Serbu
- Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
- FOTO: Potret Pilu Rumah-Rumah di Demak Terdampak Abrasi, Saksi Bisu Bahaya Perubahan Iklim
- FOTO: Penampakan Terakhir Perempuan Berbaju Merah Sebelum Dibunuh dan Dimasukkan ke Koper
Tugu Peringatan
Selain momen pembacaan teks proklamasi, Mendur Bersaudara juga mengabadikan momen bersejarah lain seperti momen Panglima Besar Jenderal Soedirman dipeluk Presiden Soekarno saat kembali ke Yogyakarta pada Juli 1949, ditawannya Soekarno-Hatta pada Agresi Militer II, upacara pelantikan Soekarno-Hatta pada tahun 1950, hingga momen pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Untuk mengenang jasa Mendur Bersaudara, dibangunlah Tugu Pers Mendur di Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Selain tugu peringatan, di sana juga dipajang sebanyak 113 foto asli karya Mendur Bersaudara.