Niat Shalat Hajat 2 Rakaat dan Tata Caranya, Perlu Diketahui
Ibadah shalat hajat minimal dilakukan 2 rakaat dan maksimal dilakukan dalam 12 rakaat. Jika Anda ingin mengerjakan shalat hajat lebih dari dua rakaat, maka pelaksanaannya tetap dilakukan setiap 2 rakaat lalu salam. Dengan begitu, penting untuk mengetahui bacaan niat shalat hajat 2 rakaat dengan benar.
Bagi seluruh umat muslim, shalat merupakan salah satu kebutuhan dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Dapat dikatakan, shalat menjadi ibadah wajib bagi seorang umat muslim untuk menyembah Sang Penciptanya. Ini sebagai bentuk syukur atas kehidupan dan rahmat kebaikan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Secara umum, seluruh umat muslim menunaikan shalat wajib lima waktu setiap hati. Mulai dari shalat di waktu subuh, siang, sore, hingga petang dan malam hari. Di samping itu, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan berbagai shalat sunnah lain yang dapat memberikan tambahan pahala dan membantu segala urusan.
BACA JUGA: Cara Sholat Hajat Berjamaah Atau Sendiri Beserta Bacaan Doanya.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan adalah shalat hajat. Shalat hajat adalah ibadah sunnah yang dilakukan untuk memohon dan menyampaikan sebuah hajat atau keinginan kepada Allah. Selain itu, shalat hajat juga dapat memudahkan Anda untuk memohon pertolongan saat mengalami kesempitan atau kesulitan dalam hidup.
Ibadah shalat hajat minimal dilakukan 2 rakaat dan maksimal dilakukan dalam 12 rakaat. Jika Anda ingin mengerjakan shalat hajat lebih dari dua rakaat, maka pelaksanaannya tetap dilakukan setiap 2 rakaat lalu salam. Dengan begitu, penting untuk mengetahui bacaan niat shalat hajat 2 rakaat dengan benar. Dari beberapa sumber, berikut kami merangkum niat shalat hajat 2 rakaat lengkap dengan tata cara dan doanya, bisa dipraktikkan.
Niat Shalat Hajat 2 Rakaat
Shalat hajat merupakan shalat sunnah yang bertujuan untuk memanjatkan hajat, keinginan, suatu kepentingan kepada Allah. Ketika Anda sedang mengalami masalah atau kesulitan dalam hidup, shalat hajat bisa menjadi salah satu cara untuk memohon pertolongan kepada Allah. Selain dapat memohon hajat, shalat sunnah ini juga dapat meningkatkan amal pahala kebaikan. Bahkan ibadah ini bisa mendekatkan diri dan meningkatkan iman kepada Allah.
©Shutterstock
Shalat hajat dilakukan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Meskipun begitu, shalat hajat yang dilakukan 12 rakaat, tetap dilaksanakan setiap 2 rakaat salam. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan lafal bacaan niat shalat hajat 2 rakaat dengan baik dan benar. Berikut bacaan niat shalat hajat 2 rakaat yang bisa dipraktikkan:
Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
Sebagai rukun wajib, niat shalat hajat tidak boleh ditinggalkan. Sebab, ini menjadi salah satu syarat sah shalat. Dengan membaca niat shalat, secara tidak langsung Anda menyatakan tujuan yang jelas saat menghadap kepada Allah.
Tata Cara Shalat Hajat 2 Rakaat dan Doanya
Tata Cara Shalat Hajat
Setelah mengetahui lafal niat shalat hajat 2 rakaat, berikutnya terdapat tata cara shalat hajat yang perlu diperhatikan. Shalat sunnah hajat memiliki tata cara pengerjaan yang berbeda dari shalat wajib pada umumnya. Shalat hajat ini biasanya dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.
Meskipun dikatakan bahwa shalat sunnah ini tidak harus dilakukan secara khusus, namun ada baiknya jika Anda mengerjakan sholat hajat secara khusus. Terutama ketika Anda sedang menghadapi masalah dan kesulitan dalam hidup. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan berdasarkan hajat atau kepentingan pribadi. Berikut tata cara shalat hajat yang perlu diketahui:
- Sebelum mengerjakan shalat, Anda perlu membaca niat sholat hajat terlebih dahulu.
- Takbiratul ihram.
- Rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dan dianjurkan selanjutnya membaca Ayat kursi, atau bisa diganti dengan surat pendek lainnya.
- Rukuk.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud.
- Berdiri rakaat kedua, membaca surat Al Fatihah dan dianjurkan surat Al Ikhlas, atau bisa diganti dengan surat pendek lainnya.
- Rukuk.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud.
- Tahiyat akhir.
- Salam
- Setelah selesai mengerjakan shalat hajat, dianjurkan untuk membaca shalawat nabi.
- Selanjutnya, membaca doa warid atau doa khusus setelah shalat hajat.
- Terakhir, Anda bisa memanjatkan doa kepada Allah sesuai keinginan atau hajat pribadi.
Doa Setelah Shalat Hajat
Setelah mengetahui niat shalat hajat dan tata caranya, terdapat doa khusus yang dibaca setelah selesai shalat hajat. Sesuai dengan urutannya, doa khusus ini dibaca setelah selesai membaca shalawat nabi. Berikut adalah doa setelah shalat hajat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Keutamaan Shalat Hajat
Setelah memahami bacaan niat shalat hajat, tata cara, dan doanya, terakhir perlu diketahui terdapat berbagai macam manfaat keutamaan yang bisa didapatkan dari shalat hajat. Seperti dijelaskan, shalat hajat dilakukan untuk menyampaikan hajat kepentingan kepada Allah.
Amalan ini juga membantu Anda untuk memohon pertolongan Allah dalam menghadapi kesulitan hidup.Selain itu terdapat beragam manfaat keutamaan dari shalat hajat, yaitu sebagai berikut:
- Menyerahkan diri kepada Allah, bahwa Allah adalah sebaik-baik pemberi keputusan bagi setiap hamba-Nya. Dengan shalat hajat, Anda dapat memohon kebaikan dari Allah.
- Membantu Anda untuk ikhlas dalam menerima setiap keputusan dari Allah. Dengan melakukan shalat hajat secara rutin, maka Anda telah berserah diri dan akan lebih berlapang dada untuk setiap keputusan yang terjadi di kemudian hari.
- Shalat hajat juga melatih setiap umat muslim untuk mensyukuri berkah kebaikan yang telah didapatkan dari Allah. Meskipun terdapat keinginan yang belum dicapai, namun shalat hajat juga menjadi refleksi diri bahwa Allah masih memberikan rahmat kebaikan hingga saat ini.
- Shalat hajat dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi motivasi bagi setiap umat muslim untuk lebih giat dan rajin beribadah.
- Menunaikan shalat hajat secara istiqomah atau kontinyu, dapat memudahkan Anda untuk mendapat jalan kebaikan dari Allah. Bahwa Allah menyukai hamba-Nya yang selalu memohon kebaikan dan pertolongan pada-Nya, baik kebutuhan sebesar apapun atau sekecil apapun.
Waktu Terbaik Shalat Hajat
Setelah mengetahui bacaan niat shalat hajat 2 rakaat, terakhir dijelaskan waktu terbaik pelaksanaannya.
Sholat hajat adalah ibadah sunnah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar dikabulkan hajat atau permohonan tertentu. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat adalah pada waktu-waktu yang dianggap lebih mustajab, sesuai dengan tradisi Islam.
Salah satu waktu yang disarankan adalah di sepertiga malam terakhir, yaitu antara tengah malam hingga menjelang waktu subuh. Pada waktu ini, doa dan ibadah yang dilakukan akan lebih dekat kepada Allah. Selain itu, waktu setelah sholat fardhu juga dianggap mustajab, terutama setelah sholat Maghrib dan Isya.
Dengan memilih waktu-waktu ini, diharapkan semua hajat yang dipanjatkan dalam sholat hajat dapat terkabul dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.