Niat Sholat Maghrib Lengkap dengan Tata Caranya yang Benar, Perlu Diketahui
Masing-masing sholat wajib ini memiliki bacaan niat yang berbeda-beda. Termasuk niat sholat Maghrib yang dilakukan dalam 3 rakaat. Ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan, sebab membaca niat saat sholat merupakan salah satu syarat sah sholat.
Niat sholat Maghrib wajib diketahui umat muslim. Seperti diketahui, setiap umat muslim harus menunaikan sholat fardu atau sholat wajib dari waktu pagi hingga malam hari sebanyak 5 kali. Masing-masing sholat ini dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan, yaitu waktu subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya.
Secara umum, beberapa sholat wajib ini dilakukan dengan tata cara yang sama. Hal yang membedakan adalah jumlah masing-masing rakaatnya. Seperti sholat subuh yang dilaksanakan dua rakaat, dzuhur dan ashar empat rakaat, magrib tiga rakaat, dan isya empat rakaat.
BACA JUGA: Niat, Arti Dan Rukun Bacaan Sholat Maghrib
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Apa itu Sholat Jamak? Sholat jamak sendiri adalah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu.
-
Apa yang digambarkan oleh Naskah Sanghyang Raga Dewata? Naskah ini diketahui menggambarkan proses penciptaan alam semesta, serta tatanan hidup dalam nilai kosmologi yang dianut oleh masyarakat setempat.
-
Apa itu Ragit Jalo? Secara kasat mata, ragit jalo memiliki bentuk yang mirip dengan jala atau jaring yang dilipat-lipat hingga seperti segitiga. Ragit jalo ini tak jauh berbeda dengan roti jala khas India. Tak ketinggalan, ragit jalo disajikan dengan kuah kari yang lezat.
-
Apa isi dari Naskah Sanghyang Jati Maha Pitutur? Naskah ini diketahui berisi tentang ajaran kebaikan yang dibawa oleh Tuhan. Konon jika diamalkan dengan sungguh-sungguh, sifat ketuhanan yang ada di sana bisa tumbuh di dalam diri manusia.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
Selain jumlah rakaat, yang membedakan dari setiap sholat wajib adalah lafal niat yang dibaca. Masing-masing sholat wajib ini memiliki bacaan niat yang berbeda-beda. Termasuk niat sholat Maghrib yang dilakukan dalam 3 rakaat. Ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan, sebab membaca niat saat sholat merupakan salah satu syarat sah sholat.
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana bacaan niat sholat maghrib dan sholat fardhu lainnya serta tata caranya. Ini merupakan pengetahuan dasar yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan ibadah sholat sehari-hari.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum niat sholat maghrib dan sholat lainnya lengkap dengan tata caranya, perlu Anda ketahui.
Niat Sholat Maghrib dan Sholat Lainnya
tehrantimes.com
Sebagai salah satu rukun yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan sholat, maka penting untuk mengetahui lafal niat masing-masing sholat fardhu yang harus dibaca. Setiap sholat wajib memiliki bacaan niat yang berbeda-beda. Termasuk niat sholat Maghrib.
Bacaan niat sholat Maghrib didasarkan pada jumlah rakaat masing-masing sholat yang akan dilaksanakan. Begitu juga dengan niat sholat wajib lainnya, kelima sholat wajib memiliki nama dan jumlah rakaat yang berbeda, tentu ini mempengaruhi lafal niat yang akan dibaca.
Niat Sholat Maghrib
Sholat maghrib dilaksanakan di waktu petang yaitu saat matahari mulai terbenam dan langit merah sudah tak lagi tampak. Sholat maghrib ini dilaksanakan dengan jumlah 3 rakaat.
Berikut bacaan niat sholat maghrib
“Ushallî fardlal maghribi tsalâtsa raka‘ât(in) lillâhi ta‘âlâ, artinya “saya shalat Maghrib tiga rakaat karena Allah ta’ala”.
Jika melaksanakan sholat maghrib secara berjamaah, bagi imam dan makmum perlu menambahkan kata imam(an) dan makmum(an) sebelum lafal lillâhi ta‘âlâ saat membaca niat sholat maghrib.
Niat Sholat Subuh
Sholat subuh dilaksanakan di waktu subuh dengan jumlah dua rakaat saja. Bacaan niat sholat subuh adalah
“Ushallî fardlas shubhi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ” artinya “Saya shalat Subuh dua rakaat karena Allah ta’ala”.
Niat Sholat Dzuhur
Sholat dzuhur dilaksanakan di waktu siang hari atau tengah hari dengan jumlah empat rakaat. Bacaan niat sholat szuhur adalah
“Sshallî fardla-dhuhri arba‘a raka’ât(in) lillâhi ta‘âlâ”, artinya “saya shalat Zuhur empat rakaat karena Allah ta’ala”.
Jika melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah, bagi imam dan makmum perlu menambahkan kata imam(an) dan makmum(an) sebelum lafal lillâhi ta‘âlâ.
Niat Sholat Ashar
Sholat ashar dilakukan menjelang sore hari, yaitu ketika bayangan benda memiliki panjang yang melebihi benda tersebut. Sholat ashar dilakukan sama seperti sholat dzuhur yaitu empat rakaat. Bacaan niat sholat ashar adalah
“Ushallî fardlal-'sshri arba’a raka‘ât(in) lillâhi ta‘âlâ”, artinya “saya shalat Ashar empat rakaat karena Allah ta’ala”.
Jika melaksanakan sholat ashar secara berjamaah, bagi imam dan makmum perlu menambahkan kata imam(an) dan makmum(an) sebelum lafal lillâhi ta‘âlâ.
Niat Sholat Isya
Terakhir adalah sholat isya, yaitu sholat yang dilakukan di malam hari, sejak hilangnya langit merah hingga terbit fajar di keesokan hhari. Sholat isya dilakukan sebanyak 4 rakaat. Adapun niat sholat isya adalah
“Ushallî fardlal 'isya'i arba‘a raka‘ât(in) lillâhi ta‘âlâ, artinya “saya shalat Isya’ empat rakaat karena Allah ta’ala”.
Jika melaksanakan sholat maghrib secara berjamaah, bagi imam dan makmum perlu menambahkan kata imam(an) dan makmum(an) sebelum lafal lillâhi ta‘âlâ.
Tata Cara Sholat Maghrib
soundvision.com
Setelah mengetahui niat sholat maghrib dan beberapa sholat wajib lainnya, berikutnya kami akan menjelaskan bagaimana tata cara melaksanakan sholat maghrib dengan benar.
Pada dasarnya, cara tahapan sholat maghrib sama sholat wajib lainnya, yaitu dimulai dari niat sholat maghrib, takbiratul ihram, rukuk, I’tidal, sujud, tahiyat awal, hingga tahiyat akhir.
Hal yang membedakan, tidak lain adalah jumlah rakaatnya. Sholat maghrib dilakukan dengan jumlah tiga rakaat. Setelah dua rakaat pertama, terdapat jeda tahiyat awal, kemudian dilanjutkan dengan rakaat ketika, tahiyat akhir, lalu salam.
Berikut tata cara sholat maghrib yang perlu Anda perhatikan:
- Membaca lafal niat sholat maghrib
- Takbiratul ihram dengan membaca Allahu Akbar saat memulai sholat.
- Berdiri bagi yang mampu.
- Membaca surat Al Fatihah, lalu dilanjutkan dengan bacaan surat pendek atau surat apapun dalam Al Quran.
- Rukuk sambil membaca “Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi”.
- I’tidal sambil membaca, “Sami’allâhu liman hamidah rabbanâ lakal hamdu”.
- Sujud sambil membaca, “Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi”.
- Duduk di antara dua sujud sambil membaca, “Rabbighfirlî warhamnî wajburnî warfa’nî warzuqnî wahdinî wa‘âfinî wa‘fu ‘annî”.
- Bangun rakaat kedua, membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan bacaan surat pendek.
- Rukuk sambil membaca “Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi”.
- I’tidal sambil membaca, “Sami’allâhu liman hamidah rabbanâ lakal hamdu”.
- Sujud sambil membaca, “Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi”.
- Duduk di antara dua sujud sambil membaca, “Rabbighfirlî warhamnî wajburnî warfa’nî warzuqnî wahdinî wa‘âfinî wa‘fu ‘annî”.
- Tasyahud awal dengan membaca "At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi."
- Bangun rakaat ketiga, membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan bacaan surat pendek.
- Rukuk sambil membaca “Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi”.
- I’tidal sambil membaca, “Sami’allâhu liman hamidah rabbanâ lakal hamdu”.
- Sujud sambil membaca, “Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi”.
- Membaca tasyahud akhir. Bisa dengan bacaan yang paling pendek, “Attahiyyatu lillah salamun ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, salamun ‘alaina wa ‘ala ibadillah as-sholihin,”.
- Membaca shalawat Nabi setelah tasyahud akhir, "Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid."
- Salam.
(mdk/ayi)