Pakai Danais Rp 3,8 Miliar, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 Siap Digelar
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 atau FKY 2022 kembali digelar pada 12-25 September 2022.
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 atau FKY 2022 kembali digelar pada 12-25 September 2022. Festival budaya yang sudah ada sejak tahun 1989 itu nantinya memiliki berbagai rangkaian acara selama dua pekan. Tahun, ini FKY 2022 akan mengusung tema besar “Mengelola Air dan Tanah”.
Bisa dibilang, isu agraria masih menjadi pembicaraan yang hangat di wilayah D.I. Yogyakarta. Mengingat tahun lalu Gunung Kidul menjadi wilayah yang diperhatikan ketika kekeringan melanda. Serta, ontran-ontran di Kulon Progo yang berkaitan mengenai rencana pembangunan Jalan Tol Solo-YIA.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa yang dimaksud dengan tren perjalanan "pantat besi"? Xinxin, yang berasal dari provinsi Jiangxi di China tenggara, lulus tahun lalu dengan gelar master dari sebuah universitas di provinsi Yunnan tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Selama tahun jedanya, ia menjelajahi 42 kota di seluruh daratan, serta di Rusia, Thailand, dan Indonesia.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
Melihat fenomena di kedua wilayah tersebut, FKY 2022 ingin kembali mengkaji lebih dalam tentang keterlibatannya pada peta subjek budaya yang mengacu pada FKY 2021, tahun lalu. Keberadaan air dan tanah memang penting bagi kehidupan. Lalu, pemaknaan kedua elemen tersebut akan diimplementasikan melalui praktik-praktik festival budaya yang tersebar.
Program FKY 2022
Dok. FKY
Penyelenggaraan FKY 2022 akan mengusung format hybrid, tentunya akan mendukung implementasi visi FKY 2022 tentang pencatatan kebudayaan. Akan ada konten berupa dokumenter foto dan video, serta presentasi daring siap disajikan melalui laman resmi FKY 2022. Kemudian, akan ada berbagai program seni dan budaya, pertunjukan musik, serta diskusi terbuka.
Berbagai program-program yang akan diselenggarakan secara offline itu akan memperkuat konsep festival dengan pertemuan fisik dan apresiasi langsung dari masyarakat. Tiga tempat yang akan dikonsentrasikan menjadi penyelenggaraan FKY 2022 adalah Kota Yogyakarta, Kulon Progo dan Gunung Kidul.
Pembukaan FKY 2022 akan digelar pada 12 September 2022 malam. Nantinya akan ada tari kolosal berjudul “Sasaji Amarata” di Teras Malioboro I. Pertunjukan pembukaan ini nanti akan didukung oleh penampil dari sanggar tari yang berasal dari lima kabupaten/kota di D.I. Yogyakarta.
Gunakan Dana Keistimewaan DIY Sebesar Rp3,8 Miliar
Dok. FKY
Kepala Dinas Kebudayaan D.I. Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan bahwa sebesar Rp 3,8 Miliar Dana Keistimewaan (Danais) digelontorkan untuk menggelar FKY 2022. FKY 2022 memang mempunyai mempunyai besaran anggaran di masing-masing program. Tentunya, kolaborasi antara lima kabupaten/kota D.I. Yogyakarta harus selaras.
“Pendanaan Danais untuk Dinas Kebudayaan D.I.Y dan lima kabupaten/kota. Khusus di Dinas Kebudayaan D.I.Y. yang kita pakai sebesar Rp 3,8 M. Untuk seluruh proses yang menjadi main agenda. Karena k uta melihat proses FKY itu proses satu tahun,” kata Dian di acara Jumpa Pers FKY 2022, di Pendhapa Dinas Kebudayaan D.I. Yogyakarta, Kamis (8/9), kemarin.
Lebih lanjut, Dian mengatakan bahwa FKY itu adalah program yang berlangsung selama satu tahun penuh. Tahun ini, para panitia akan terus bekerja hingga bulan November untuk menyelesaikan prosesnya. Hingga akhir tahun, para panitia akan menggelar pemilihan Ketua FKY 2023.
“Ini kerja satu tahun yang kemudian wujud kerja ini menjadi 12-25 September, nanti. FKY akan tetap terus ada dan menjadi festival yang ikonik dari Yogyakarta. Sehingga proses kreasi dan inovasi termasuk bentuk-bentuk pengelolaan akan menjadi pemikiran kita bersama,” pungkas Dian.