Pengertian Kata Turunan, Lengkap Beserta Contohnya
Pengertian kata turunan adalah kata berimbuhan yang sering ditemui dalam suatu kalimat atau paragraf. Kata turunan ini penting dipahami karena masih banyak orang yang belum bisa membedakan dengan kata dasar. Padahal, kata dasar dan kata turunan memiliki pengertian yang berbeda.
Pengertian kata turunan adalah kata berimbuhan yang sering ditemui dalam suatu kalimat atau paragraf. Pengertian kata turunan ini penting dipahami karena masih banyak orang yang belum bisa membedakan dengan kata dasar. Padahal, kata dasar dan kata turunan memiliki pengertian yang berbeda.
Pengertian kata turunan merupakan kata tambahan yang telah mengubah bentuk dan artinya. Perubahan ini disebabkan oleh fakta bahwa awalan (imbuhan), sufiks, sisipan (infiks), dan awalan (konfiks) telah ditetapkan untuk kata-kata ini.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
Pengertian kata turunan perlu dipahami setiap orang yang menyusun sebuah kalimat atau paragraf. Dengan memahami kata turunan, seseorang bisa menentukan kata yang tepat dipilih saat menulis kalimat.
Berikut pengertian kata turunan yang merdeka.com lansir dari penerbitdeepublish.com dan sumber lainnya:
Pengertian Kata Turunan
© Negative Space
Pengertian kata turunan adalah suatu kata yang mendapat imbuhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata turunan adalah kata yang terbentuk sebagai hasil dari proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan.
Afiks merupakan bentuk linguistik yang keberadaannya hanya untuk melekatkan diri pada bentuk-bentuk lain sehingga dapat menimbulkan makna baru terhadap bentuk-bentuk yang dilekatinya.
Adapun bentuk-bentuk yang dilekati bisa terdiri dari atas pokok kata, kata dasar, atau bentuk kompleks. Sementara, afiksasi adalah proses pembubuhan afiks pada suatu bentuk, baik berupa bentuk tunggal maupun kompleks untuk membentuk kata-kata baru.
Sementara, reduplikasi adalah pengulangan bentuk atas suatu bentuk dasar. Sederhananya, bentuk baru yang dihasilkan dari pengulangan bentuk lazim disebut dengan kata ulang.
Contoh Kata Turunan
©2018 Istimewa
Pengertian kata turunan adalah kata yang merupakan pengembangan, bentukan dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan tertentu. Ada beberapa istilah untuk kata turunan, yaitu kata berimbuhan, kata bentukan, dan kata jadian. Adapun contoh kata turunan adalah sebagai berikut:
• Kata dasarnya adalah mancing, sementara kata turunannya dapat menjadi memancing (ditambah imbuhan me- di awal kata).
• Kata dasar adalah kantor, sementara kata turunannya adalah perkantoran (ditambah imbuhan per dan –an di awal dan akhir kata), mengantor (ditambah imbuhan me- di awal kata).
• Kata dasarnya adalah minum, sementara kata turunannya menjadi meminum (ditambah imbuhanme- di awal kata).
Perbedaan Kata Dasar dan Kata Turunan
Masih banyak yang belum bisa membedakan antara kata dasar dan kata turunan. Padahal, keduanya memiliki karakteristik dan pengertian yang berbeda. Perbedaan kata dasar dan kata turunan terletak pada bentuknya.
Menurut KBBI, kata dasar merupakan kata-kata yang menjadi dasar kata yang lebih besar. Dalam istilah linguistik, kata dasar adalah dasar dari pembentukan suatu kata yang lebih besar. Kata ini merupakan jenis kata yang dapat berdiri sendiri dan tersusun atas morfem atau gabungan dari morfem.
Kata dasar adalah bentuk asli dari kata tersebut, ia utuh sebagai suatu kesatuan. Sederhananya, ketika kata ini dipisah-pisahkan, makna dari kata dasar akan berubah. Misalnya, kata meminum adalah bentuk dari minum (kata dasarnya). Ketika dipisahkan, terdapat dua bentuk yaitu gabungan dari me- dan minum.
Kata minum adalah suatu makna utuh, serta bisa dipahami sebagai suatu kesatuan, sedangkan me- tidak berarti apa pun. Ketika digabungkan, akan menjadi kata turunan.
Cara Menulis Kata Turunan
Kata turunan atau kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah diberi imbuhan, baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan serta awalan-akhiran (konfiks). Karena pemberian imbuhan tersebut, kata turunan mengalami pergeseran makna. Adapun cara menulis kata turunan harus memperhatikan unsur-unsur berikut:
• Kata turunan dihubungkan dengan tanda hubung (-) jika bentuk dasarnya bahasa asing.
• Kata turunan ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
• Kata turunan dihubungkan dengan tanda hubung (-) jika bentuk dasarnya berawalan huruf kapital atau singkatan dengan huruf kapital.
• Kata turunan ditulis serangkai jika bentuk dasarnya berupa kata gabungan yang diimbuhi awalan dan akhiran.
• Kata turunan ditulis serangkai jika salah satu unsur gabungan dipakai dalam kombinasi, yaitu berupa kata terikat dan kata bebas.