Pengetahuan Tentang Lingkungan yang Perlu Diketahui, Kerusakan hingga Pelestariannya
Oleh karena itu, meningkatkan edukasi tentang lingkungan memang perlu dilakukan, bahkan sejak dini. Pengetahuan tentang lingkungan ini keanekaragaman hayati, masalah pemanasan global, hingga bagaimana cara menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan dengan baik.
Alam memiliki berbagai macam sumber daya melimpah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari beragam sayur dan buah yang dijadikan bahan makanan, air untuk konsumsi sehari-hari serta kebutuhan kebersihan, hingga gas bumi yang dapat digunakan untuk keperluan transportasi dan lainnya.
Meskipun begitu, berbagai manfaat ini tidak bisa didapatkan jika manusia terus berbuat kerusakan pada lingkungan. Bahkan sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia menyumbangkan dampak buruk pada keseimbangan lingkungan. Mulai dari aktivitas konsumsi makanan sehari-hari hingga aktivitas industri yang menimbulkan berbagai pencemaran lingkungan.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
Oleh karena itu, meningkatkan edukasi tentang lingkungan memang perlu dilakukan, bahkan sejak dini. Pengetahuan tentang lingkungan ini keanekaragaman hayati, masalah pemanasan global, hingga bagaimana cara menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan dengan baik.
Dengan meningkatkan edukasi tentang lingkungan, maka kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan juga semakin meningkat. Maka akan semakin banyak masyarakat berpartisipasi dalam mengurangi berbagai risiko kerusakan lingkungan. Tentu ini akan memberikan pengaruh positif pada kehidupan masa depan yang lebih baik.
Melansir dari berbagai sumber, berikut kami merangkum berbagai informasi tentang lingkungan perlu Anda ketahui.
Mengenal Keanekaragaman Hayati
Pengetahuan tentang lingkungan pertama yang akan dijelaskan adalah keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan keberagaman kehidupan yang ada di bumi. Meliputi berbagai spesies tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme. Bukan hanya itu, keadaan lingkungan atau ekosistem yang ada di bumi seperti hutan, gurun, dan laut juga semakin menambah kehidupan yang semakin beragam.
Dalam hal ini, keseimbangan keanekaragaman hayati yang ada di bumi perlu dijaga dengan baik. Misalnya dengan melakukan gerakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengambil manfaat dari alam secukupnya dan tidak berlebihan, menghindari tindakan memburu hewan-hewan langka, serta menghindari segala tindakan yang merusak lingkungan.
Sebab, lingkungan atau ekosistem yang terjaga dengan baik maka dapat memberikan tempat tinggal yang layak bagi manusia dan seluruh spesies serta makhluk hidup lain yang ada di bumi.
Pemanasan Global dan Dampaknya
Pengetahuan tentang lingkungan berikutnya adalah pemanasan global dan berbagai dampaknya. Pemanasan global dapat dipahami sebagai kondisi meningkatnya suhu bumi yang disebabkan oleh berbagai gas karbon pada efek rumah kaca. Senyawa karbon ini tidak lain adalah gas karbondioksida (CO2), gas metana (CH4), dan gas dinitrogen oksida (N20).
Beberapa senyawa karbon tersebut tidak lain dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia, terutama setelah munculnya peristiwa Revolusi Industri. Mulai dari aktivitas pabrik, munculnya berbagai moda transportasi, hingga semakin banyaknya aktivitas pertanian dan peternakan dengan teknologi baru yang dilakukan masyarakat. Semakin banyak gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer dan menimbulkan pemanasan global.
Kondisi pemanasan global ini menimbulkan berbagai dampak kerusakan lingkungan seperti naiknya suhu bumi, naiknya permukaan air laut, mencairnya gletser atau lapisan es di daerah kutub, menyebabkan cuaca ekstrem, meningkatkan suhu dan keasaman air laut, dan mengancam kepunahan populasi hewan serta tumbuhan.
Cara Menjaga Lingkungan
Selain keanekaragaman hayati dan pemanasan global, edukasi tentang lingkungan terakhir yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menjaga lingkungan dengan baik. Terdapat berbagai upaya yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak global warming dan kerusakan alam. Mulai dari menanam pohon, menggunakan transportasi ramah lingkungan, hingga menghemat air.
Beberapa upaya ini memang sederhana, namun akan memberikan pengaruh yang besar jika dilakukan oleh banyak orang. Berikut beberapa cara menjaga lingkungan yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari:
- Melakukan penanaman pohon kembali atau reboisasi di hutan atau di sekitar rumah untuk meningkatkan kemampuan penyerapan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
- Alih-alih menggunakan transportasi pribadi, Anda bisa memilih transportasi umum untuk mengurangi dampak polusi udara. Selain transportasi umum, Anda juga bisa memilih transportasi ramah lingkungan lainnya seperti mobil listrik atau sepeda.
- Mengelola sampah rumah tangga dengan memisahkan setiap jenis sampah, membuat pupuk organik dari sampah, hingga mendaur ulang barang yang masih bisa dipakai.
- Berbelanja dengan bijak, hindari berbelanja secara impulsif yang dapat meningkatkan risiko penumpukan sampah, serta kurangi penggunaan kantong belanja sekali pakai.
- Mengurangi konsumsi daging sapi, karena peternakan hewan menyumbang sekitar 15% dari semua emisi manusia, dan daging sapi bertanggung jawab atas 41% dari angka tersebut.
- Menghemat air, sebab jumlah air tawar yang ada di bumi terbatas. Bahkan dampak pemanasan global semakin meningkatkan risiko bencana kekeringan. Dengan begitu, menghemat air penting dilakukan untuk menjaga ketersediaan air bersih dan layak pakai di masa mendatang.