Penyebab Ulu Hati Sakit, Ketahui Cara Mengatasinya
Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami gejala ini, beberapa penyebab ulu hati sakit berikut perlu dipahami dengan baik. Dengan mengetahui berbagai faktor penyebab yang dapat memicu, dapat memudahkan Anda untuk melakukan pencegahan dengan tepat.
Gangguan nyeri pada bagian tubuh tertentu menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Mulai dari nyeri pada bagian persendian, nyeri punggung, hingga nyeri pada bagian kepala. Bukan hanya itu, gangguan nyeri juga sering kali terjadi di bagian ulu hati, yaitu di tengah perut bagian atas, tepat di bawah tulang rusuk.
Kondisi nyeri pada bagian tubuh ini biasanya menjadi indikasi dari gangguan penyakit tertentu. Termasuk nyeri di bagian ulu hati bisa menjadi gejala dari berbagai macam penyakit. Dalam hal ini, penyebab ulu hati sakit bisa berasal dari gangguan pencernaan, refluks asam atau GERD, hingga gangguan esofagitis atau gastritis. Selain itu, nyeri pada bagian ulu hati juga bisa terjadi akibat konsumsi makanan berlebihan, konsumsi alkohol, atau kondisi kehamilan.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami gejala ini, beberapa penyebab ulu hati sakit berikut perlu dipahami dengan baik. Dengan mengetahui berbagai faktor penyebab yang dapat memicu, dapat memudahkan Anda untuk melakukan pencegahan dengan tepat. Selain itu, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika gejala nyeri ulu hati tiba-tiba muncul.
Namun jika kondisi nyeri yang dialami terus berlanjut, tentu langkah yang paling baik adalah dengan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dilansir dari Medical News Today, berikut kami merangkum beberapa penyebab ulu hati sakit dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.
Gangguan Pencernaan
©iStockphoto
Penyebab ulu hati sakit yang pertama bisa datang dari gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan biasanya terjadi setelah makan. Saat seseorang makan sesuatu, lambung memproduksi asam untuk mencerna makanan tersebut. Terkadang, asam ini bisa mengiritasi lapisan sistem pencernaan.Gangguan pencernaan dapat menyebabkan gejala seperti:
- bersendawa
- kembung di perut
- merasa kenyang atau kembung, meski ukuran porsinya tidak besar
- mual
Gejala ini sering dirasakan bersamaan dengan nyeri epigastrium. Meskipun gangguan pencernaan terjadi pada semua orang dari waktu ke waktu, namun ini juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang tidak toleran terhadap sesuatu yang baru saja mereka makan.
Refluks Asam dan GERD
Penyebab ulu hati sakit berikutnya bisa menjadi tanda dari gangguan refluks asam atau GERD. Refluks asam biasanya menyebabkan nyeri di bagian dada dan tenggorokan. Gejala ini juga sering kali disertai dengan nyeri epigastrik. Gejala umum refluks asam lainnya meliputi:
- gangguan pencernaan
- rasa terbakar atau nyeri dada
- merasa seperti ada benjolan di tenggorokan atau dada
- rasa asam atau seperti muntahan di mulut
- sakit tenggorokan yang terus-menerus atau suara serak
- batuk terus-menerus
Makan Berlebihan
Penyebab ulu hati sakit juga bisa berasal dari konsumsi makan berlebihan. Kebiasaan konsumsi makan berlebihan sering kali menyebabkan perut mengembang dan melebihi kapasitas normalnya.
Jika perut mengembang secara signifikan, kondisi ini dapat memberi tekanan pada organ di sekitar perut dan menyebabkan nyeri epigastrium. Makan berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, refluks asam, dan mulas.
Intoleransi Laktosa
©Pixabay
Intoleransi laktosa juga termasuk salah satu penyebab ulu hati sakit yang perlu Anda ketahui. Orang yang tidak toleran terhadap laktosa, bisa mengalami kesulitan dalam mengolah dan mengurai laktosa, yaitu kandungan gula yang sering ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya. Bagi penderita intoleransi laktosa, mengonsumsi produk olahan susu dapat menyebabkan nyeri epigastrium dan gejala lainnya, termasuk:
- sakit perut
- kram dan kembung
- gas
- mual atau muntah
- diare
Minum Alkohol
Penyebab ulu hati sakit berikutnya juga bisa menjadi akibat dari konsumsi alkohol, terutama jika dilakukan secara berlebihan. Minum terlalu banyak alkohol sekaligus atau dalam jumlah berlebih dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lambung. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri epigastrik dan masalah pencernaan lainnya.
Esofagitis atau Gastritis
Penyebab ulu hati sakit juga bisa datang dari gangguan esofagitis atau gastritis. Esofagitis adalah peradangan pada selaput pipa makanan. Gastritis adalah peradangan pada selaput perut. Esofagitis dan gastritis dapat disebabkan oleh refluks asam, infeksi, dan iritasi dari obat-obatan tertentu. Beberapa gangguan sistem kekebalan juga dapat menyebabkan peradangan. Jika peradangan ini tidak ditangani, dapat membuat jaringan parut atau pendarahan. Gejala umum lainnya termasuk:
- rasa asam atau seperti muntahan di mulut
- batuk terus-menerus
- terbakar di dada dan tenggorokan
- kesulitan menelan
- mual
- muntah atau meludah darah
- gizi buruk
Hernia Hiatus
boldsky.com
Penyebab ulu hati sakit selanjutnya adalah hernia hiatus. Hernia hiatus terjadi ketika bagian perut mendorong ke atas melalui diafragma dan masuk ke dada. Ini kemungkinan terjadi karena kecelakaan atau otot diafragma melemah. Selain nyeri epigastrik, gejala umum hernia hiatus lainnya meliputi:
- sakit tenggorokan
- iritasi atau gatal di tenggorokan
- kesulitan menelan
- gas atau sendawa yang sangat keras
- ketidaknyamanan dada
Hernia hiatal biasanya menyerang orang tua dan mungkin tidak menyebabkan nyeri epigastrium dalam setiap kasus.
Penyakit Tukak Lambung
Penyakit tukak lambung juga menjadi salah satu penyebab ulu hati sakit yang perlu diwaspadai. Penyakit tukak lambung terjadi ketika lapisan lambung atau usus kecil telah rusak akibat infeksi bakteri atau karena terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Gejala penyakit tukak lambung dapat berupa nyeri epigastrium dan tanda-tanda perdarahan internal, seperti sakit perut, kelelahan , dan sesak napas.
Gangguan Kandung Empedu
Gangguan kandung empedu juga menambah daftar panjang penyebab ulu hati sakit yang perlu Anda ketahui. Masalah dengan kantong empedu juga dapat menyebabkan nyeri epigastrium. Dalam hal ini, batu empedu mungkin menghalangi pembukaan kantong empedu, atau kantong empedu mungkin meradang. Gejala kandung empedu tertentu dapat meliputi:
- nyeri hebat di dekat sisi kanan atas perut setelah makan
- bangku berwarna tanah liat
- penyakit kuning atau kulit menguning
- kehilangan selera makan
- gas dan kembung
Kehamilan
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna
Penyebab ulu hati sakit yang terakhir adalah faktor kehamilan. Seorang wanita yang sedang menjalani kehamilan, sering kali merasakan nyeri epigastrik ringan. Hal ini biasanya disebabkan oleh refluks asam atau tekanan pada perut dari rahim yang membesar. Perubahan kadar hormon selama kehamilan juga dapat memperburuk refluks asam dan nyeri epigastrik.
Nyeri epigastrium yang parah atau terus-menerus selama kehamilan bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius, jadi seorang wanita harus mengunjungi dokternya jika mengalami gejala yang tidak biasa.
Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati
Setelah mengetahui beberapa penyebab ulu hati sakit, berikutnya Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi nyeri ulu hati dengan efektif ketika tiba-tiba muncul. Pengobatan nyeri epigastrium biasanya berbeda-beda sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi nyeri ulu hati yang kami rangkum secara umum :
- Hindari konsumsi makan berlebihan, Anda bisa mengonsumsi makanan dalam porsi lebih kecil untuk menghindari pemicu.
- Hindari berbagai makanan yang dapat menyebabkan gas.
- Pada kondisi GERD, tukak lambung, dan esofagus Barrett biasanya diperlukan perawatan jangka panjang untuk mengelola gejala. Dalam hal ini, dokter akan memberikan beberapa resep obat yang dikonsumsi sesuai dengan anjuran kesehatan.
- Anda bisa mengonsumsi obat antasida yang dijual bebas atau diresepkan dokter untuk membantu mengurangi naiknya asam lambung dan nyeri epigastrik yang disebabkan oleh asam lambung.