Peringati HUT ke-199, Ini Sejarah Singkat Kabupaten Wonosobo
Dengan hampir seluruh wilayahnya yang berada di daerah pegunungan, Wonosobo menawarkan pesona alam yang luar biasa.
Dengan hampir seluruh wilayahnya yang berada di daerah pegunungan, Wonosobo menawarkan pesona alam yang luar biasa.
Peringati HUT ke-199, Ini Sejarah Singkat Kabupaten Wonosobo
Hari ini, Rabu, 24 Juli 2024 Kabupaten Wonosobo merayakan ulang tahunnya yang ke-199. Di usianya yang hampir menginjak dua abad, Wonosobo terus berbenah untuk menjadikan wilayah mereka lebih baik. Apalagi wilayahnya memiliki beragam potensi wisata.
-
Mengapa perundingan Wonosobo dilakukan? Pada masa-masa menjelang momen di mana Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia di tahun 1949, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya.
-
Kapan perundingan di Wonosobo terjadi? Dalam kumpulan foto yang diunggah kanal YouTube Album Sejarah Indonesia, tergambar momen-momen perundingan antara pihak TNI dan militer Belanda dalam peristiwa penyerahan wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, dari Belanda ke pihak Republik Indonesia pada 18 Oktober 1949.
-
Apa saja wisata alam yang ditawarkan di Wonosobo? Wonosobo memiliki wisata alam yang asri dengan suasana sejuk. Wonosobo adalah salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan udara sejuk. Bukan hanya itu, Wonosobo juga memiliki beragam objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terutama objek wisata alam dengan pemandangan asri dan memesoa.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Dimana perundingan Wonosobo berlangsung? Foto pertama memperlihatkan suasana perundingan antara Belanda dengan Indonesia di sebuah gedung yang kini menjadi Gedung Samsat Wonosobo.
-
Apa yang terjadi setelah perundingan Wonosobo berakhir? Setelah perundingan berakhir, fotografer Belanda memotret para delegasi TNI di depan gedung perundingan.
Dengan hampir seluruh wilayahnya yang berada di daerah pegunungan, Wonosobo menawarkan pesona alam yang luar biasa sehingga berpotensi menyedot banyak wisatawan untuk berkunjung ke sana. Lalu seperti apa sejarah wilayah Kabupaten Wonosobo?
Mengutip situs Wonosobokab.go.id, sejarah berdirinya Kabupaten Wonosobo tidak bisa dilepaskan dari tiga sosok pengembara legendaris yaitu Kyai Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik. Mereka berpisah dan menempati tiga wilayah berbeda.
Kyai Kolodete membuka permukiman di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim membuka permukiman di sekitar Kalibeber, dan Kyai Walik memilih wilayah yang sekarang menjadi pusat kota Wonosobo. Dari ketiga orang inilah kemudian muncul para penerus yang di kemudian hari menjadi penguasa di sekitar Wonosobo.
Ki Singomedono, salah satu cucu Kyai Karim, mendapat hadiah dari Keraton Mataram berupa wilayah di Selomerto. Dari Selomerto inilah sejarah Wonosobo bermula. Di wilayah Selomerto kelak terdapat dusun bernama Wanasaba yang didirikan oleh Kyai Wanasaba. Hingga kini, wilayah dusun kecil itu masih ada dan ramai dikunjungi peziarah.
Pada waktu meletus Perang Jawa tahun 1825-1830, wilayah Wonosobo menjadi salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Pangeran Diponegoro. Saat itu, tokoh-tokoh yang berjuang memimpin rakyat Wonosobo adalah Tumenggung Kertosinuwun, Tumenggung Mangkunegaran, Gajah Permodo, dan Kyai Muhammad Ngarpah. Dalam sebuah pertempuran, Kyai Muhammad Ngarpah berhasil meraih kemenangan, sehingga ia kemudian diberi gelar Tumenggung Setjonegoro.
- Mengunjungi Dusun Wonotawang, Kampung Terpencil di Pelosok Pegunungan Menoreh Kulon Progo
- Sejarah Festival Balon Udara Wonosobo, Pesta Rakyat Murah Meriah Dihadiri Ribuan Warga
- Tempat Wisata Dieng Wonosobo yang Indah dan Memukau, Wajib Dikunjungi
- Wisata Wonosobo Populer, Sajikan Pemandangan Alam Memesona
Pada awalnya, Tumenggung Setjonegoro menempatkan pusat pemerintahan di Selomerto. Kemudian ia memindahkannya ke kawasan kota Wonosobo sekarang. Ia kemudian menjadi bupati pertama Wonosobo. Pemindahan kekuasaan itu terjadi pada 24 Juli 1825. Hingga saat ini tanggal itu ditetapkan sebagai ulang tahun Kota Wonosobo.
Hingga kini, wilayah Kabupaten Wonosobo punya potensi wisata alam yang luar biasa. Berbagai wisata di Wonosobo antara lain Air Terjun Sikarim, Kebun Teh Tambi, River Tubing Sendangsari, Wisata Kopi Bowongso, dan Desa Budaya Giyanti. Di luar itu ada obyek wisata lain yang menarik dikunjungi di antaranya Desa Sembungan, Telaga Menjer, dan Puncak Sikunir.