Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya
Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya
Foto: Album Sejarah Indonesia
Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Pada masa-masa menjelang momen di mana Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia di tahun 1949, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya.
Pada momen bersamaan, pejuang kemerdekaan Indonesia turun gunung dan mengambil alih daerah yang selama ini dikuasai Belanda.
-
Siapa saja tokoh pendiri Wonosobo? Mereka berpisah dan menempati tiga wilayah berbeda. Kyai Kolodete membuka permukiman di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim membuka permukiman di sekitar Kalibeber, dan Kyai Walik memilih wilayah yang sekarang menjadi pusat kota Wonosobo.
-
Kapan Belanda menguasai Purwokerto? Pada 31 Juli 1947 pukul 12.00 siang, Belanda berhasil menguasai Purwokerto.
-
Kapan Wonosobo merayakan HUT? Hari ini, Rabu, 24 Juli 2024 Kabupaten Wonosobo merayakan ulang tahunnya yang ke-199.
-
Kapan Sosrodilogo menyerah pada Belanda? Saat situasi perlawanan sudah tidak memungkinkan lagi, Sosrodilogo kalah dan menyerah kepada Belanda pada 3 Oktober 1828.
-
Bagaimana Belanda menguasai Purwokerto? Setelah melewati pertarungan yang sengit, pada akhirnya Kota Purwokerto berhasil dikuasai Belanda. Tanggal 30 Juli 1947, Kota Purwokerto hancur lebur. Banyak bangunan yang dihancurkan. Asap-asap kebakaran mengepul di mana-mana. Pada saat itu, Panglima Divisi II Tentara Republik Indonesia (TRI), Gatot Subroto, menginstruksikan pelaksanaan taktik bumi hanguskan.
-
Apa yang terjadi di Purwokerto saat dikuasai Belanda? Mereka kemudian mengadakan pembersihan di desa-desa sekitar yang menjadi basis perjuangan tentara Indonesia di Banyumas.
Momen penarikan diri itu juga terjadi salah satunya di daerah Wonosobo. Dalam kumpulan foto yang diunggah kanal YouTube Album Sejarah Indonesia, tergambar momen-momen perundingan antara pihak TNI dan militer Belanda dalam peristiwa penyerahan wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, dari Belanda ke pihak Republik Indonesia pada 18 Oktober 1949.
Penasaran seperti apa?
Foto pertama memperlihatkan suasana perundingan antara Belanda dengan Indonesia di sebuah gedung yang kini menjadi Gedung Samsat Wonosobo. Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
Singkat cerita, perundingan berhasil dilaksanakan. Dalam foto berbeda pada momen yang sama, tampak kedua belah pihak saling bersalaman dalam suasana riang.
Setelah perundingan berakhir, fotografer Belanda memotret para delegasi TNI di depan gedung perundingan. Dalam kesempatan itu, mereka akan mengadakan sambutan kedatangan pasukan TNI dari wilayah gerilya.
Selain itu, fotografer juga memotret Kolonel Breemouer bersama tiga perwira militer dan pengamat asing PBB. Sementara di latar belakang foto, tampak masyarakat sekitar menyaksikan peristiwa bersejarah itu.
Di foto lainnya tampak pasukan tentara Belanda pergi meninggalkan Wonosobo dengan kendaraan truk militer mereka. Masyarakat setempat terlihat menyaksikan kepergian pasukan Belanda tersebut.
Foto selanjutnya memperlihatkan pasukan TNI yang memasuki Kota Wonosobo setelah pasukan Belanda hengkang. Terlihat dalam foto mereka bersenjatakan ala kadarnya, berpakaian sederhana, bahkan tanpa alas kaki.